Ilustrasi Membaca Doa Niat Puasa Senin Kamis. (Foto: Monstera/Pexels.com)
Dream – Menghapal niat puasa senin kamis dan doa berbuka sebaiknya mulai dihapalkan agar ibadah yang dijalani lebih sempurna. Bagi seorang muslim dan muslimah, niat adalah sesuatu hal yang sangat dianjurkan sebelum melakukan amalan tertentu, termasuk puasa.
BACA JUGA: Puasa senin kamis dan manfaatnya
Puasa Senin Kamis termasuk puasa sunnah yang sangat dianjurkan. Puasa sunnah ini juga dilakukan oleh Rasulullah SAW. Menurut hadis yang beliau sampaikan, hari Senin dan Kamis adalah waktu dimana amal perbuatan manusia diperlihatkan di hadapan Allah SWT.
“ Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi)
Sebelum melaksanakan ibadah sunnah puasa, umat Muslim juga dianjurkan untuk makan sahur sebelum waktu puasa dimulai. Biasanya makan sahur dilakukan sekitar pukul 2 atau 3 dini hari.
Saat malam hari atau pada saat sahur, dianjurkan untuk membaca niat puasa Senin Kamis. Bagaimana bacaan doanya? Simak jawaban selengkapnya berikut ini tentang niat puasa Senin Kamis dan doa berbukanya.
Sebelum mengetahui doa sahur puasa Senin Kamis, ibadah sunnah yang satu ini merupakan suatu hal yang juga dilakukan oleh Rasulullah SAW. Karena sering dilakukan oleh Rasulullah, maka hukum puasa Senin Kamis menjadi sunnah.
Menurut penjelasan dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu, Syaikh Wahbah Az Zuhaili memasukkan puasa Senin Kamis ke dalam kategori puasa sunnah yang telah disepakati oleh para ulama.
Hal ini sebagaimana hadis dari Aisyah Radhiyallahu Anhu:
" Adalah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam memperbanyak puasa pada hari Senin & Kamis.” (HR. Al-Tirmidzi, Al-Nasi dan Ibnu Majah. Hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani)
Bukan tanpa alasan, Rasulullah SAW menjalankan puasa Senin Kamis karena suatu alasan. Hal itu beliau sampaikan dalam hadisnya.
Dalam hadis itu dijelaskan bahwa amal perbuatan manusia diperlihatkan ke hadapan Allah SWT pada hari Senin dan Kamis. Dengan begitu, saat diperlihatkan amalnya, Rasulullah SAW ingin dirinya dalam keadaan berpuasa. Sebab puasa adalah salah satu ibadah yang disukai Allah.
“ Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi)
Niat puasa Senin Kamis dan doa berbukanya bukan hal yang asing. Seperti halnya ibadah lainnya, puasa Senin Kamis juga harus didahului dengan niat. Niat puasa Senin Kamis ini dilakukan pada saat makan sahur atau pada malam hari sebelumnya.
Niat puasa Senin Kamis diucapkan sesuai dengan hari saat menjalankannya. Berikut bacaan niat puasa pada hari Senin yang perlu kamu ketahui:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillaahi ta‘ala.
Artinya:
“ Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta’ala.”
Sementara bacaan niat puasa pada hari Kamis adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil khamiisi lillaahi ta‘ala.
Artinya:
“ Aku berniat puasa sunah hari Kami karena Allah ta’ala.”
Membaca doa setiap hendak melakukan aktivitas adalah suatu hal yang harus dilakukan bagi manusia beriman. Salah satunya saat akan berbuka puasa. Bacaan doa buka puasa Senin Kamis dibaca sebagai rasa syukur karena berhasil melaksanakan puasa sunnah tersebut.
Adapun bacaan doa buka puasa sunnah adalah sebagai berikut:
Doa buka puasa sunnah yang pertama adalah doa yang berasal dari hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim:
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa 'ala rizqika afthartu, birrahmatika yaa arhamar rahimin
Artinya:
" Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
Doa buka puasa sunnah yang kedua berasal dari hadis riwayat Abu Dawud, dari Ibnu Umar ra Rasulullah SAW ketika berbuka puasa mengucapkan:
Dzahabat zhama-u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah
Artinya:
" Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Setelah mengetahui doa sahur puasa Senin Kamis di atas, alangkah baiknya kamu juga mengetahui keajaiban dari melaksanakan puasa sunnah yang satu ini. Di antara keajaiban puasa Senin Kamis adalah sebagai berikut:
Puasa terbukti secara medis sangat bagus untuk kesehatan tubuh. Puasa merupakan detoksifikasi alami tubuh dan terbukti baik untuk kesehatan pencernaan.
Tak hanya itu, puasa juga terbukti bermanfaat secara psikologis, karena membuat emosi lebih stabil dan tidak mudah marah. Bahkan puasa juga bisa membuat seseorang tidak mudah depresi.
Keajaiban puasa Senin Kamis juga menjadi perisai untuk menguatkan jiwa seseorang. Puasa sunnah lainnya pun juga memiliki manfaat yang sama, yaitu berpengaruh pada kondisi kejiwaann seseorang.
Puasa akan membantu seseorang lebih bersabar, menguasai diri, meredam hawa nafsu, dan lebih produktif melakukan kegiatan berkualitas.
Keajaiban puasa Senin Kamis yang selanjutnya adalah mengatasi kecanduan. Sebab puasa bisa memberikan kesempatan pada tubuh untuk menghentikan kebiasaan kurang baik. Biasanya orang yang kecanduan mengonsumsi kafein gula, makanan manis, bisa terkontrol dengan berpuasa.
Manfaat puasa sunnah juga akan menjadikan hidup lebih disiplin. Waktu buka dan saur yang pasti membuat seseorang harus melakukannya dengan tepat. Selain itu, ketika berpuasa sunnah, kamu akan lebih mawas diri karena merasa Allah SWT selalu mengawasi setiap tindakan kita. Dengan begitu, kamu akan takut untuk berbuat dosa yang dapat membatalkan puasa.
Selain disiplin, manfaat berpuasa juga akan membuat seseorang lebih terdorong untuk meningkatkan ibadah maupun amalan-amalan lainnya yang pastinya akan mendekatkan dirinya dengan Allah SWT.
Manfaat memperbanyak puasa sunnah yang paling penting adalah bisa membantu melawan hawa nafsu. Setiap hari ketika beraktivitas tentu akan banyak godaan setan yang mengajak berbuat dosa dan maksiat.
Namun dengan puasa, hawa nafsu kamu akan terlatih untuk dikontrol, sehingga kamu tidak akan melakukan perbuatan yang dilarang Allah.
Puasa sunnah mengajarkan kepada kita untuk hidup sederhana. Saat berpuasa, umat Islam sebenarnya dilatih untuk tidak membeli makanan dan minuman yang berlebihan. Selain itu juga menahan diri untuk hal-hal duniawi lainnya.
Puasa sunnah juga mengajarkan kepada kita untuk lebih berempati kepada sesama makhluk di lingkungan sekitar yang mungkin hidupnya lebih kurang beruntung dari kita.
Manfaat memperbanyak puasa sunnah yang terakhir adalah akan mendapatkan kenikmatan sebagai umat Rasulullah SAW. Kenikmatan ini tidak akan didapatkan oleh orang yang tidak pernah menjalankan puasa sunnah.
Kita akan semakin bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah kepada kita setiap harinya. Ketika berbuka rasa nikmat itu muncul dengan tiada terkira. Sungguh menjadi umat Nabi Muhammad SAW adalah suatu nikmat yang tak tertandingi oleh apapun.