Penampakan Pasar Kuliner Di Pinggir Jalan Los Angeles Mirip Indonesia, Jual Es Serut Hingga Rujak (youtube M Hidayat)
Dream - Los Angeles terkenal sebagai kawasan elite dan mewah di Amerika Serikat. Meski begitu, ternyata ada sudut yang dipenuhi pedagang kaki lima. Sekilas pasar ini mirip di Indonesia.
Pasar kaki lima di Indonesia kerap juga disebut pasar kaget. Keberadaannya cukup banyak dan bisa dijumpai di berbagai daerah di Indonesia.
Seperti itu juga pasar yang terlihat di Los Angeles. Pasar yang dipenuhi pedagang kaki lima ini menyediakan berbagai kebutuhan harian mulai dari makanan, pakaian, hingga berbagai aksesoris.
Seorang pria Indonesia yang tinggal di Los Angeles membagikan pengalamannya saat berjalan-jalan menyusuri kawasan pasar kaki lima ini.
Lewat channel YouTube M Hidayat, pria ini merekam suasana salah satu pasar kaki lima yang memang terkenal sebagai area tempat tinggal masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.
Tak heran kalau di sini banyak pedagang kaki lima yang menjajakan dagangan hanya mengandalkan meja kecil atau bahkan menggelarnya di pinggir trotoar. Beberapa orang menyebutnya sebagai area streetfood tempat berburu makanan murah.
Sambil berjalan-jalan, Hidayat menunjukkan dan membeli beberapa jajanan. Ia mengatakan harga makanan di sini terbilang murah meriah. Ia membeli segelas es gosrok (es serut) untuk melepas dahaga di tengah teriknya cuaca Los Angeles.
" Nah itu dia es gosrok. Kemarin aku dua bulan di Indonesia ga nemuin es gosrok, padahal biasanya ada tapi kemarin ga ada," ujarnya.
Selayaknya pedagang minuman di tanah air, penjual es gosrok tersebut menyediakan berbagai pilihan rasa. " Ini banyak banget pilihannya ya. Ada mangga, strawberry, dan lainnya. Wow, ini esnya digosrok-gosrok," ucapnya.
Rupanya, pedagang es serut itu telah berjualan sejak 15 tahun lalu. Tak heran dagangannya menjadi langganan warga sekitar.
Di video lain, Hidayat juga membeli rujak buah ala Los Angeles seharga $5 atau sekitar Rp70 ribu dengan porsi jumbo.
Tak hanya jajanan siap makan, di sini juga mudah dijumpai ibu-ibu yang menjual buah atau makanan siap saji seperti sosis, daging ayam kalkun, kentang beku, kacang polong dan beras.
" Banyak makanan street food. Biasanya kalau yang jualan pakai tenda ini mereka orang asli kawasan ini. Tapi kalau yang hanya digelar di pinggir jalan, mereka pendatang dari kawasan lain," pungkas Hidayat.
Sama seperti di Indonesia, aksi tawar menawar pun dilakukan di sini.
Sumber: Youtube M.Hidayat
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib