Komunitas ilmiah terkejut ketika ahli paleontologi menemukan gigi dari hiu purba berusia 300 juta tahun di Taman Nasional Gua Mamut, Kentucky, AS.
Komunitas ilmiah terkejut ketika ahli paleontologi menemukan gigi dari hiu purba berusia 300 juta tahun di Taman Nasional Gua Mamut, Kentucky, AS.
Sumber: Newsweek
Gigi tersebut adalah bagian dari Strigilodus tollesonae, dengan arti " gigi pengikis Tolleson" dalam bahasa Latin. Nama ini terinspirasi dari Kelli Tolleson, pemandu Gua Mammoth yang terlibat dalam penemuan ini.
Strigilodus tollesonae termasuk dalam kategori ikan laut bertulang rawan yang dikenal sebagai petadon atau " bergigi kelopak," yang telah punah.
Gigi-gigi tersebut memiliki bentuk mirip sendok atau kelopak yang kemungkinan digunakan untuk memangsa siput, Bivalvia, cacing bertubuh lunak, dan ikan kecil.
Selama proyek penelitian paleontologi terhadap gigi hiu prasejarah, para ahli berupaya mendapatkan hasil terbaik dari penelitian ini.
Para ilmuwan mencatat bahwa Strigilodus tollesonae memiliki kesamaan dengan ikan tikus daripada spesies hiu modern. Ikan tikus adalah ikan laut yang hidup di dasar laut, mencari makanan seperti udang, kerang, cacing, bintang laut, dan ikan kecil.
Sumber: Newsweek
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN