Pertanyaan Seputar Puasa Ramadan

Reporter : Sandy Mahaputra
Selasa, 1 Juli 2014 13:00
Pertanyaan Seputar Puasa Ramadan
Parfum tidak membatalkan puasa, tetapi seseorang sebaiknya tidak menggunakan parfum atau menghirup asap bukhur. Jika dihirup dengan sengaja, itu membatalkan puasa.

Dream - Ali Ahmed Mashael, Mufti Besar Departemen Urusan Islam dan Amal Dubai (IACAD), menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar puasa selama bulan suci Ramadan. Bagaimana jika seseorang mendengar 'Adzan' (panggilan untuk salat) Subuh sementara dia sedang makan sahur?

Dia harus segera membuang makanan di mulutnya ketika ia mendengar 'Adzan'. Jangan terus makan dan minum. Jangan menelan apa yang ada dalam mulut. Jika terlanjur tertelan, orang tersebut harus mengganti puasa hari itu. Apakah diperbolehkan menggunakan parfum atau bukhur (buhur) selama berpuasa?

Parfum tidak membatalkan puasa, tetapi seseorang sebaiknya tidak menggunakan parfum atau menghirup asap bukhur. Jika dihirup dengan sengaja, itu membatalkan puasa dan orang tersebut harus mengganti puasa hari itu.

Bisakah seseorang menggunakan koyo anti-rokok untuk mengatasi kebiasaan merokok selama jam puasa? Koyo anti rokok dan sejenisnya diperbolehkan jika tidak ada bahan-bahan dari produk tersebut masuk ke lambung.

Intinya, dalam berpuasa, tidak ada sesuatu pun yang boleh ditelan. Namun bahan-bahan yang terserap secara tidak sengaja seperti bau aromaterapi tidak membatalkan puasa. Untuk itu gunakan koyo yang sekiranya tidak membatalkan puasa.

Sebenarnya seseorang harus mengendalikan dan menahan diri dari merokok pada siang hari di bulan Ramadan dan juga di malam hari.

(Ism, Sumber: Emirates 24/7)

Beri Komentar