Perut Bayi Usia 40 Hari Dikira Kembung Biasa, Saat Dicek Ternyata Ada Janin Hidup di Dalamnya

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 30 Mei 2022 12:45
Perut Bayi Usia 40 Hari Dikira Kembung Biasa, Saat Dicek Ternyata Ada Janin Hidup di Dalamnya
Dokter merasa terkejut saat mengetahui bahwa di dalam perut bayi tersebut terdapat janin yang sedang berkembang.

Dream - Sebuah kasus medis langka terjadi pada bayi berusia 40 hari di wilayah Motihari, Bihar, India. Bayi yang tak disebutkan identitasnya itu dibawa ke Rahmania Medical Center untuk mendapat perawatan karena kondisi yang aneh.

Semula dokter menyatakan bayu tersebut mengalami kembung, sehingga tidak bisa buang air kecil dengan lancar. Namun dokter yang merasa penasaran melakukan CT scan untuk mengetahui secara pasti penyebab kembung bayi tersebut.

Dokter di Rahmania Medical Center tidak melakukan persiapan secara khusus saat melakukan CT scan. Sehingga mereka merasa terkejut saat mengetahui bahwa di dalam perut bayi tersebut terdapat janin yang sedang berkembang.

1 dari 4 halaman

Dalam istilah medis, kasus ini disebut sebagai foetus in fetu atau adanya janin di dalam perut bayi. Kasus ini memang tergolong langka, hanya terjadi pada satu di antara 500 ribu pasien.

" Anomali medis yang langka telah terungkap di mana janin terlihat berkembang di dalam perut bayi berusia 40 hari. Itu disebut foetus in fetu," kata Tabrez Aziz, dokter di Rahmania Medical Center.

" Bayi itu telah menjalani operasi, kondisinya stabil," tambah Aziz. Dia menambahkan bahwa anak itu sekarang baik-baik saja setelah operasi dan telah keluar dari rumah sakit.

Sumber: ThePrint.in

2 dari 4 halaman

Dream - Sebuah peristiwa yang sangat aneh terjadi di Barranquilla, Kolombia. Seorang bayi perempuan yang masih dalam kandungan dilaporkan sudah 'mengandung' kembarannya sendiri.

Peristiwa langka itu diketahui oleh seorang dokter kandungan bernama Dr. Miguel Parra-Saavedra.

Dia mendeteksi keberadaan janin yang lebih kecil itu melalui pemindaian ultrasound terhadap bayi dalam kandungan Monica Vega, 33 tahun.

Pada pemeriksaan awal, Dr Miguel mencurigai bayi Monica mungkin mengidap tumor di jantungnya.

Bayi yang kemudian diberi nama Itzamara itu akhirnya lahir pada 22 Februari 2019 dengan berat 3,17 kilogram.

3 dari 4 halaman

Itzamara dilahirkan paksa melalui operasi caesar di klinik La Merced untuk mencegah kembarannya tumbuh dan merusak organ internalnya.

Sehari kemudian, setelah tali pusarnya dipotong, ahli bedah melakukan operasi untuk menghilangkan janin sepanjang 45 milimeter dan berat 14 gram.

Janin tersebut sudah memiliki tangan dan kaki, tetapi tidak punya jantung atau otak. Dr. Miguel mengatakan, peristiwa ini adalah hal paling aneh yang bisa ditemui di dunia kedokteran.

Sementara itu, Monica pada awalnya tidak mempercayai anaknya bisa mengandung saat masih dalam kandungan.

4 dari 4 halaman

Namun, dia akhirnya bisa menerima kenyataan setelah diperlihatkan gambar, video dan bukti ilmiah janin di kandungan anaknya.

Dr. Miguel mengatakan peristiwa yang dialami Itzamara itu disebut dengan janin di dalam janin atau fetus in fetu dalam dunia kedokteran.

Peristiwa itu bisa terjadi karena pembelahan sel yang terlambat sehingga menyebabkan kembaranya tidak bisa terpisah dengan benar.

(Sumber: Kosmo.com.my)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More