Penyidik KPK Novel Baswedan Mendapat Serangan Dengan Cairan Asam Sulfat.
Dream - Polda Metro Jaya saat ini masih kesulitan mengungkap kasus penyerangan menggunakan air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Sebuah cangkir yang diduga menjadi wadah air keras diharapkan dapat menjadi alat untuk menguak misteri kasus tersebut.
Sayangnya, hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik terhadap cangkir tersebut ternyata negatif. Tidak ditemukan adanya sidik jari pelaku yang melekat di cangkir itu.
" Ya memang tidak ada sidik jari, masa kita memaksakan. Itu menurut Labfor ya. Kalau itu cangkir, kalau kena itu kan basah. Itu labfor yang ngomong lho ya. Jadi sudah dikeringkan juga nggak bisa. Nggak kelihatan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya.
Argo menjelaskan, lamanya pengungkapan kasus tersebut juga lantaran penyidik Polda Metro Jaya tidak hanya menangani kasus Novel saja. Alhasil, kata dia, penyidik harus membagi perhatian untuk mengungkap kasus lainnya.
" Masih banyak juga kasus-kasus yang lain. Tidak cuma ini saja. Ada pembunuhan di Jakbar (Puspo Arum) pun belum sampai sekarang. Bom di Filipina pun tiga tahun juga baru terungkap," ucap dia.
Untuk itu, Argo meminta kepada semua pihak untuk bersabar dan terus mendukung pihak kepolisian agar bekerja sebaik mungkin.
Seperti diketahui, Novel disiram dengan air keras oleh dua orang tak dikenal usai sholat Subuh di masjid yang tak jauh dari rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa, 11 April 2017. Saat ini, Novel tengah menjalani perawatan intensif di Singapura.(Sah)
Advertisement
Konflik Panas di PBNU: Syuriah Bikin Surat Edaran Pemberhentian, Ketum Gus Yahya Sebut Tak Sah

Dukung Tren Lari Marathon, Wamenpora Berharap Semangat Olahraga Terbangun Sejak Dini

Perjuangan Syiar Ustaz Muda di Pulau Minoritas Muslim Samosir

Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris

Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali


Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris

Kuliner Ekstrem asal Islandia Ini Pakai Daging Beracun Ikan Hiu Greenland, Berani Makan?



Konflik Panas di PBNU: Syuriah Bikin Surat Edaran Pemberhentian, Ketum Gus Yahya Sebut Tak Sah

Kemang Raya Masuk Daftar 31 Jalan Terkeren di Dunia 2025 versi Time Out, Begini Alasannya

Jisoo BLACKPINK Pamer Rambut Bondol Berponi, Tampil Edgy dan Bikin Heboh Warganet