Polwan Inggris Masuk Islam Usai Tolong Korban KDRT

Reporter : Sandy Mahaputra
Jumat, 6 Juni 2014 12:02
Polwan Inggris Masuk Islam Usai Tolong Korban KDRT
Jayne mengucapkan syahadat pada April 2013 dan berencana mengubah namanya menjadi Aminah. Ibu dua anak yang kini memakai hijab, termasuk ketika bertugas.

Dream - Gara-gara membantu korban kekerasan dalam rumah tangga, seorang polisi wanita Inggris memeluk Islam.

Polisi wanita bernama Jayne Kemp itu menceritakan awal mula dia memeluk Islam. Saat itu dia sedang bertugas dan didatangi seorang wanita korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Eccles, Salford.

Karena di daerah tempat kerjanya ada masjid besar dan banyak orang muslimnya, Jayne mulai berbicara dengan mereka melalui sosial media Twitter.

Saat itu dia tidak sedang bermaksud untuk pindah agama. Namun setiap kali bertanya, jawaban teman muslimnya semakin membuat ia penasaran akan Islam. " Saya pikir saya jatuh cinta dengan Islam," ujarnya.

Jayne mengucapkan syahadat pada April 2013 dan berencana mengubah namanya menjadi Aminah. Ibu dua anak yang kini memakai hijab saat bertugas sempat mengingat cerita yang menyebutkan bahwa Islam adalah agama yang suka menyiksa wanita.

" Saat itu saya berpikir Islam memaksa semua wanita bekerja di dapur," kata dia. " Tapi ternyata Islam mengajarkan wanita untuk sabar, mengatur waktu dengan baik dan menghormati orang lain."

Islam, menurut Jayne, juga mengajarkan nilai-nilai seperti selalu berbuat baik dengan tetangga dan menghargai orang tua yang menganggap hal itu sudah tidak ada lagi pada anak-anak muda zaman sekarang.

Jayne bersyukur keputusannya untuk masuk Islam dapat diterima oleh rekan-rekannya dan keluarga. Awalnya, dia sangat khawatir dengan keputusannya, namun akhirnya merasa lega setelah keluarga dan orang-orang di sekitarnya mendukungnya.

Jayne bisa mempelajari Islam dengan tenang. Adiknya bahkan mengatakan Jayne tidak sebahagia seperti sekarang. Kendati demikian, Jayne tidak akan memaksakan agama barunya itu kepada kedua anaknya.

Jayne mengatakan, mereka sering bertanya mengapa ibunya menutupi rambut dengan kerudung. Meskipun menjelaskan alasannya, Jayne tidak akan mendorong mereka untuk mempelajari Islam. Kedua anaknya tetap mendapat pendidikan Katolik.

Selama proses belajar, Jayne mendapat bimbingan dari Muhammad Manzoor yang berdakwah Islam melalui akun Twitter lokal masjid dari rumahnya di Whalley Range. " Saya merasa tersanjung Jayne meminta saya menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang Islam," kata Manzoor.

Jayne berharap bahwa kembalinya dia ke Islam akan membantu menjernihkan kesalahpahaman tentang Muslim dan agama mereka. " Saya hanya ingin menunjukkan bahwa tidak masalah bagi wanita muslim bekerja di kepolisian. Itu juga untuk mengubah stereotip negatif tentang Islam," katanya.

Diketahui, Inggris merupakan negara dengan komunitas muslim hampir 2,5 juta orang.

(Ism, Sumber: Onislam.net, The Sun.co.uk)

Beri Komentar