Putus Asa Tak Kunjung Hamil, Istri Berbuat Hal Tak Terduga hingga Berakhir Dicerai Suami

Dilansir dari eva.vn, seorang wanita bernama Liu Li telah menikah dengan teman masa kecilnya bernama Liao Hui. Namun setelah delapan tahun menikah, pasangan itu tak kunjung diberi momongan.

Karena tak kunjung memiliki anak, Liu Li kerap mendapat nyinyiran dari tetangga yang mengatakan dirinya mandul. Liu Li dan suaminya sendiri sebenarnya sama-sama tidak tahu siapa yang bermasalah sehingga mereka tak kunjung memiliki anak.

Lama-kelamaan hal tersebut mulai mempengaruhi Liu Li dan Liao Hui, membuat keduanya jadi semakin jauh dan dingin.

Liu Li pun menjadi sedih dan khawatir. Tak hanya karena perkataan para tetangga, melainkan ia juga takut sang suami akan meninggalkannya.

Liu Li mengatakan ia dan suami sempat berpikir untuk mengikuti program hamil, namun karena keterbatasan biaya, keduanya pun mengurungkan niatnya.

Sampai pada akhirnya Liu Li berpikir jika ia harus menemukan caranya sendiri agar bisa memiliki anak tanpa harus mengandalkan suaminya.

Sayangnya cara Liu Li sangatlah tidak biasa dan justru membuat keluarganya menjadi hancur. Liu Li diam-diam melakukan hubungan seks dengan pria lain agar bisa hamil.

Ia bahkan tak mengetahui nama pria tersebut. Dan setelah hamil, Liu Li langsung memutuskan kontak dengan sang pria.

Liu Li berpikir dengan demikian tetangga tak lagi bisa memberikan nyinyiran kepadanya, selain itu keluarganya pun akan jadi lebih bahagia. Ia pun berniat menyembunyikan asal usul anaknya itu selamanya.

Awalnya semua berjalan lancar, ia melahirkan bayi laki-laki yang sehat dan membuat keluarganya bahagia.

Namun kebahagiaan tersebut berubah ketika Liu Li tak sengaja membocorkan asal usul sang anak ketika bertengkar dengan ibu mertuanya.

" Putraku sama sekali bukan keturunan keluarga Liao," ujarnya.

Mendengar hal itu, sang suami dan keluarganya sangat syok dan marah. Mereka lantas meminta untuk melakukan tes darah.

Mendengar hal itu Liu Li menjadi ketakutan dan kabur membawa sang anak ke rumah ibunya. Namun ia tak berani mengatakan yang sebenarnya, ia hanya mengaku sedang bertengkar dengan sang suami.

Liu Li percaya bahwa hubungannya Liao Hui sangat kokoh dan tak akan terpisahkan. Ia berpikir bahwa setelah beberapa saat suaminya itu akan menjemput dan kembali membawanya bersama sang anak pulang.

Namun ternyata suaminya itu sudah terlanjur tak mempercayai Liu Li. Liao Hui pergi ke rumah orangtua istrinya itu dan mengatakan jika istrinya telah berselingkuh.

Liu Li hanya bisa menangis tersedu-sedu. Ia mengatakan tak pernah mengkhianati perasaan suaminya.

Ia hanya meminta bantuan pria lain agar bisa hamil. Namun rupanya orangtua Liu Li pun tak bisa menerima hal tersebut.

Pada akhirnya Liao Hui menggugat cerai istrinya itu ke pengadilan. Hakim pengadilan pun memutuskan bahwa perilaku Liu Li telah melanggar hak suami-istri, sehingga permohonan bercerai dikabulkan.

Selain itu Liu Li juga bertanggung jawab membesarkan anaknya sendiri dan harus memberi kompensasi kepada Liao Hui karena telah membuat kondisi emosionalnya terganggu.