Ramadan 2018, Baznas Target Himpun Rp54 Miliar Dana Umat

Baznas akan mengirim sejumlah dai ke berbagai pelosok wilayah di Indonesia.

Dream - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menargetkan dapat menghimpun dana sumbangan dari umat Islam sebesar Rp54 miliar sepanjang Ramadan 2018. Sebanyak 108 relawan akan direkrut BAZNAS untuk menyemput dana dari masyarakat.

" Mudah-mudahan dengan mengobarkan semangat dan mengoptimalkan kerja dan kinerja mereka, kami optimistis bisa mencapai target penghimpunan Rp54 miliar," ujar Ketua Panitia Ramadan BAZNAS, Rulli Kurniawan dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Kamis, 3 Mei 2018.

Rulli berujar tren pengumpulan dana sumbangan atau zakat selama ramadan memang selalu mengalami peningkatan yang cukup besar. Di bulan suci tersebut, perilaku berzakat masyarakat memang sedang tinggi. 

" Karena itu, perlu pelayanan ZIS (zakat, infaq, sedekah) yang lebih optimal kepada publik pada bulan Ramadan," ucap dia.

Selain program penghimpunan dana sumbangan dari jemaah, Baznas melalui
Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah (Lazis) Dewan Dakwah akan menebar dai ke sejumlah daerah untuk mendakwahkan zakat.

Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, Mohammad Nasir Tajang mengatakan kegiatan menebar dai ke seluruh daerah merupakan program Ekspedisi Dakwah Ramadan ke Pelosok Negeri.

Dalam program itu, ada 67 peserta yang diberangkatkan ke Pulau Kera, Anumban Timur, Anumban Selatan, Metamauk di Nusa Tenggara Timur, Ampana di Sulawesi Tengah, Talang Mamak di Riau, Sinabung di Sumatera Utara, Magelang dan Ori, Kebumen, Jawa Tengah serta Kalibawang, Yogyakarta.

Para dai itu akan diberi tugas melaksanakan ekspedisi dakwah Ramadan pada 6 Mei hingga 25 Juni 2018. Nasir berharap para dai dapat memberikan pengaruh dan dampak yang besar terhadap komunitas lokal

" Dai menjadi salah satu kunci untuk memperbaiki kondisi masyarakat. Berdakwah lebih dari menyampaikan nilai-nilai agama, mengadakan fasilitas ibadah dan kegiatan keagamaan, tetapi memberikan keteladan terbaik dengan memberdayakan masyarakat secara sosial dan ekonomi," ujar Nasir.

(Sah)