Relawan PMI Bergerak Bersihkan Masjid di Lokasi Bencana Gunung Semeru

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 10 Desember 2021 12:00
Relawan PMI Bergerak Bersihkan Masjid di Lokasi Bencana Gunung Semeru
PMI juga menerjunkan armada penanggulangan bencana yang terus bergerak setiap hari mendatangi pemukiman dan pengungsian.

Dream - Sejumlah masjid di lereng Gunung Semeru dipenuhi pasir imbas awan panas guguran pada Sabtu, 4 Desember 2021. Namun demikian, kondisi masjid banyak yang masih bisa digunakan.

Sejumlah relawan Palang Merah Indonesia (PMI) mulai bergerak memulihkan masjid dan fasilitas umum lainnya. Dibantu masyarakat sekitar, para relawan membersihkan masjid, salah satunya Masjid Falah di Dusun Kebondeli Utara, Sumberwuluh, Lumajang.

" Paska-kejadian semburan awan panas guguran, Relawan PMI dikerahkan untuk membantu proses pembersihan Masjid yang terkena dampak, salah satunya dengan melakukan pembersihan baik di luar maupun di dalam masjidnya," ujar Koordinator Posko Erupsi Semeru PMI Jawa Timur, Andris Rufianto Putro, melalui keterangan tertulis.

Andris mengatakan pembersihan masjid dijalankan sesuai arahan Ketua Umum PMI sekaligus Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla agar masjid kembali difungsikan secara optimal. Terutama sebagai lokasi pengungsian warga selamat.

Terlebih hari ini merupakan Jumat pertama paska-terjadinya bencana APG Semeru. Masyarakat muslim khususnya para pengungsi membutuhkan tempat ibadah untuk melaksanakan Sholat Jumat.

 

1 dari 1 halaman

Proses pembersihan dilakukan dengan menyemprotkan air bertekanan tinggi, terutama di bagian dinding luar maupun dalam masjid. Dinding masjid diselimuti oleh abu vulkanik cukup tebal.

PMI bersih-bersih masjid di Semeru

" Dalam pelaksanaannya di lapangan Palang Merah Indonesia mengerahkan 2 unit kendaraan tangki air yang masing masing mengangkut air 5.000 liter, 3 unit grand max dan 20 relawan gabungan dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan wilayah lainya yang akan melaksanakan pembersihan fasilitas umum," kata Andris.

Dia berharap fasilitas umum dan keagamaan seperti masjid bisa kembali digunakan terutama para penyintas untuk beribadah. Selain itu, pihaknya juga melakukan berbagai pelayanan lainnya baik kesehatan mobile clinic. maupun distribusi air bersih dengan mengerahkan 3 unit kendaraan ambulans serta 9 unit truk air bersih.

Sejumlah armada penanggulangan bencana ini beroperasi setiap hari. Semua armaga bergerak mendatangi pemukiman serta sejumlah titik pengungsian.

Beri Komentar