Ilustrasi (Foto: Freepik)
Dream – Insiden mengerikan terjadi di kota Jixi di provinsi timur laut China Heilongjiang. Sembilan orang anggota keluarga tewas keracunan mie yang telah difermentasi. Mie yang disebut Suantangzi ini rupanya telah disimpan di dalam freezer selama setahun.
Tiga orang anak di keluarga itu bisa selamat karena mereka menolak memakannya. Alasannya mereka tidak menyukai rasa dari mie tersebut.
Mie Suantangzi tersebut telah terkontaminasi oleh asam bongkrek yaitu asam yang terbentuk dalam proses fermentasi bungkil kelapa yang terkontaminasi bakteri. Asam bongkrek yang terkumpul dalam tubuh bisa menyebabkan kematian mendadak. Terlebih racun tersebut tidak mudah didetoksifikasi atau dibuang dari tubuh.

Gao Fei, direktur keamanan pangan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Heilongjiang mengatakan keracunan akibat asam bongkrek dapat dimulai beberapa jam setelah menyantap makanan yang telah terkontaminasi.
Gejala yang dihasilkan seperti sakit perut, berkeringat, kelemahan genera, dan mengalami koma. Bahkan kematian dapat terjadi dalam waktu 24 jam.

Saat ini belum ada obat penawar khusus setelah seseorang terkena racun asam bongkrek. Mr Gao juga menyebutkan meskipun direbus dalam suhu yang tinggi, namun asam bongkrek masih tetap bertahan.
Di Indonesia sendiri, produksi asam bongkrek telah dilarang. Karena telah menyebabkan banyak kematian. Pada tahun 1951 hingga 1975, rata-rata terjadi 288 kasus dengan 34 kematian.
(Sumber: dailystar.co.uk)
Advertisement
IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?

Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti


Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan


Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota