Foto: Twitter/@midianh
Dream - Kamu suka matematika atau teka-teki yang membuat jidat selalu mengkerut? Bagi sebagian orang, mata pelajaran yang satu ini memang selalu menjadi momok dan paling dihindari.
Bisa karena rumitnya menghafal rumus atau terlampau pusing saat melihat deretan angka-angka. Namun soal matematika satu ini rupanya membuat banyak orang tertarik bahkan hebohkan dunia maya.
Dikutip dari akun Twitter @midianh, soal itu membahas pengurangan uang Rp50 ribu.
Dalam soal, pengurangan dari uang Rp50 ribu itu, dijabarkan dengan barang yang dibeli. Total belanjaan itu mencapai angkat bulat Rp 50 ribu ketika ditotalkan.
Sisa-sisa uang tersebut yang kemudian dijumlahkan. Namun lucunya, jumlahnya tidak sama dengan nilai pengeluaran, malah nilainya jadi berkurang.

Hal tersebut yang sampai sekarang menjadi misteri dan belum ada yang mampu menjawab mengapa hal itu bisa terjadi.
Alhasil soal ini pun mendapat berbagai tanggapan warganet di media sosial. Sebagian dari mereka memperdebatkan cara menghitung untuk mendapat jawaban dari soal ini.
" Ga ada yg salah , yg salah itu uang sisa yg ditambah pasti hasilnya kurang dari nominal aslinya," kata Lisa
" Sisa uang kalau ditotal pasti ada selisih dengan jumlah pengeluaran.. Itu sistem zig zag atau pyramid atau saya kasih nama rumus M.. Puncaknya kita sebut 50.000 Oke kita mulai dari nol (0)
0 + 4000 = 4000
4000 + 6000 = 10.000
10.000 + 25.000 = 35.000
35.000 + 15.000 = 50.000
Be smart..," terang Michael Def
" Kolom sisa ya jangan dijumlah, itu tidak benar
Coba Uang awal 50.000
Beli mie 10.000 sisa 40.000
Beli mie 10.000 sisa 30.000
Beli mie 10.000 sisa 20.000
Beli mie 10.000 sisa 10.000
Beli mie 10.000 sisa 0
Jumlah 50.000 100.000
Lha malah untung kan
Sebenarnya itu bukan pola matematika
Yang tampak saja seperti matematika," jelas Joledong.
Bagaimana menurutmu?
Dream - Kamu suka matematika atau teka teki yang menantang kerja otak? Cobalah pecahkan soal matematika untuk anak sekolah dasar ini.
Eits, jangan remehkan dulu soal ini meski hanya untuk siswa SD. Meski tampak sederhana, banyak orang yang gagal menemukan jawaban dan logika penyelesaian soal siswa SD di China.
Soal itu menggambarkan dua buah meja dengan objek berupa kucing dan kura-kura. Di meja pertama tampak kucing berdiri di atas dan kura-kura di bawahnya.
Sebaliknya di meja kedua posisi kedua binatang itu bertukar tempat.

Total jarak antara kepala kucing dan kura-kura itu berbeda. Di meja pertama, jarak keduanya terpaut 170cm. Sementara jika ditukar tempat, jaraknya hanya 130cm.
Dengan kedua gambar itu, siswa diminta menghitung tinggi mejanya saja. Bisakah kamu menjawab soal ini?
Mengutip situs mindyourdecisions.com, soal ini merupakan soal aljabar. Dari video penyelesaianya terlihat dimana Kucing + Meja + Kura-Kura = 170 dan Kura-kura + Meja + Kucing = 150.
Jadi jika keduanya di jumlahkan, atau logikanya kedua meja itu ditumpuk, maka kamu akan mendapatkan tinggi 300cm. (170 + 130 = 300)
Jadi tinggi meja tinggal kamu bagi dua, atau kamu turunkan satu meja, 300 ÷ 2. Maka kamu akan mendapatkan tinggi meja 150 cm.
Masih bingung? Yuk lihat tutorial cara memecahkan soal SD itu
Nah, sekarang lanjut ke soal kedua bisakah kamu selesaikan soal di bawah ini?

(Sumber: mindyourdecisions.com)
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari


Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio