Sekitar 48.000 tahun yang lalu, Neanderthal (anggota genus Homo yang telah punah dan berasal dari zaman Pleistosen) membunuh seekor singa gua dengan menusukkan tombak kayu ke perutnya.
Penemuan ini merupakan bukti langsung pertama bahwa Neanderthal berburu singa gua, dan bukti tertua bahwa hominid membunuh predator besar.
Namun, menurut ahli zooarkeolog Gabriele Russo dan timnya, perilaku tersebut mungkin sudah dimulai pada Neanderthal jauh sebelumnya, seperti yang diungkapkan dalam Scientific Reports.
kata Russo, dari Universitas Tübingen di Jerman.
Para peneliti juga meneliti tiga tulang cakar singa gua yang berasal dari situs lain di Jerman dan diperkirakan berusia setidaknya 190.000 tahun.
Tulang-tulang ini, yang ditemukan pada tahun 2019, awalnya merupakan bagian dari kulit yang diambil oleh Neandertal dari singa gua (Panthera spelaea) yang baru saja dibunuh,
Luka tusukan pada tulang rusuk dari kerangka singa gua, yang digali pada tahun 1985, menyerupai bekas tumbukan tombak kayu.
Berdasarkan sudut lukanya, pemburu mendekati singa tersebut, kemungkinan seekor singa jantan tua, dari belakang dan menusuknya di perut bagian bawah sambil berbaring miring ke kanan.
Source : Science News
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN