Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Seorang dokter di Florida Selatan, Amerika Serikat, menjadi sorotan karena memutuskan menolak menangani pasien yang belum divaksin. Ini merupakan kejadian ke dua dimana seorang dokter menolak pasien dengan alasan yang sama.
Dikutip dari Fox News, Rabu 8 September 2021, Lina Marraccini, dokter perawatan primer di Miami Selatan menyatakan bahwa tidakannya sebagai hukuman bagi pasien yang " kurang mementingkan diri sendiri" . Dalam sebuah pernyataan, pasien tidak divaksin berisiko tinggi bagi stafnya.
" Ini tentang keadaan darurat kesehatan masyarakat. Kesehatan masyarakat harus diprioritaskan di atas hak individu dalam kondisi seperti saat ini," tulis Marraccini dalam keterangan yang diterima oleh kantor berita NBC 6.
" Tampaknya ada sikap tidak mementingkan diri sendiri dan kepedulian terhadap beban kesehatan serta kesejahteraan masyarakat diantara kita."
Dia tidak menangani pasien nonvaksin setelah adanya persetujuan FDA terhadap vaksin Pfizer. Per tanggal 15 Agustus 2021, Marraccini tidak lagi menerima pasien yang belum vaksin. Para pasiennya harus menunjukkan surat vaksin mereka namun tetap ada pengecualian untuk kasus tertentu.
" Jika ada pasien kami yang memiliki alasan medis jelas untuk tidak mendapatkan vaksin atau suntikan pertama mereka pada 15 September, tolong beritahu kami," tulisnya.
Jika pasien mau, Marraccini mengatakan bahwa kantornya akan menyediakan janji temu virtual untuk pasien yang tidak divaksin.
Florida mengalami lonjakan besar dalam varian Delta yang menular dan lebih mematikan di seluruh negara bagian dan sangat membebani rumah sakit.
Menurut data terbaru yang dirilis pada 2 September, Negara Bagian Sunshine melihat 129.240 kasus baru dan 433 kematian baru.
Marraccini bergabung dengan Dr Jason Valentine asal Alabama, yang mengumumkan pada Agustus lalu bahwa ia tidak menerima lagi pasien nonvaksin mulai 1 Oktober 2021.
Sumber: Fox News
Dream - Laman media sosial riuh dengan beredar sebuah video pendek di media sosial soal dokter dan perawat di salah satu rumah sakit di Purwakarta yang menolak disuntik vaksin Covid-19. Kabar ini salah satunya disebarkan akun Facebook The Rocky Gerung pada 9 Januari 2021.
Akun Facebook tersebut mengunggah artikel berjudul " Viral Video Dokter dan Perawat di RS Purwakarta Tolak Disuntik Vaksin" yang disunting dari situs nalars.com.
" Viral Video Dokter dan Perawat di RS Purwakarta Tolak Disuntik Vaksin," tulis akun Facebook The Rocky Gerung.
Penelusuran soal kebenaran informasi tersebut terjawab lewat konfirmasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Purwakarta dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar dokter dan perawat di salah satu rumah sakit di Purwakarta menolak disuntik vaksin.
Penelusuran dilakukan dengan menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, dr Deni Darmawan. Dr Deni memastikan video yang menampilkan dokter dan perawat di Purwakarta yang seakan-akan menolak vaksin ternyata hanya sebatas candaan.
" Enggak benar (menolak vaksin). Itu meme tiktok saja," kata dr Deni kepada Liputan6.com, Rabu 13 Januari 2021.
Menurut dr Deni, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Purwakarta mengkritik keras para dokter dan perawat yang terlibat dalam video tersebut.
" IDI Purwakarta mengkritik keras," ucap dr Deni.
Bahkan, kata dia, direktur hingga jajaran manajemen rumah sakit tempat dokter dan perawat itu merekam video juga sudah dimintai keterangan.
" Tadi pagi sudah dipanggil ke badan kepegawaian," ungkap dr Deni.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga meluruskan kabar tersebut. Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, kabar dokter dan perawat di salah satu rumah sakit di Purwakarta menolak disuntik vaksin awalnya viral lewat rekaman video di TikTok.
Emil mengaku, pihaknya sudah menelusuri kabar tersebut. Ternyata, video yang dibuat oleh sejumlah tenaga medis itu hanya sebatas candaan.
" Saya sudah telusuri, itu main-main. Mengobati stres, main tiktok, main rekam video tapi setelah ditelusuri tidak ada niat (menolak vaksin)," kata Emil saat menyampaikan keterangan persnya di Bandung, Jawa Barat, Senin 11 Januari 2021.
Emil memastikan bahwa pihaknya sudah menegur para tenaga medis yang terlibat pembuatan video tersebut.
" Ini sudah kami tegur, yang namanya hiburan, main-main jangan menggunakan isu-isu yang sedang sensitif. Sehingga itu diterjemahkan kepada orang menjadi serius, dan menimbulkan opini-opini yang tidak perlu," tambah Emil.
Emil mengimbau kepada semua pihak agar menahan diri dan tidak mengangkat isu Covid-19 sebagai bahan candaan.
" Jadi saya titip di situasi pandemi, semua orang capek, semua orang stres, hindari mencari hiburan-hiburan menggunakan isu-isu yang sangat sensitif seperti itu. Mohon jangan diulangi lagi," ucap Emil.
Kabar dokter dan perawat di salah satu rumah sakit di Purwakarta menolak disuntik vaksin ternyata tidak benar.
Faktanya, video dokter dan perawat yang itu hanya sebatas candaan dan tidak ada niat menolak vaksin. Konten yang disebarkan akun Facebook The Rocky Gerung masuk kategori palsu.
Sumber: liputan6.com
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO