Tolak Layani Difabel, Salon Disegel

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 25 November 2016 12:15
Tolak Layani Difabel, Salon Disegel
Pemerintah Kota Jazan menutup salon itu karena dituduh telah bertindak diskriminatif.

Dream - Pemerintah Kota Jazan, Arab Saudi, menyegel sebuah salon pria karena menolak melayani pelanggan difabel yang datang menggunakan kursi roda.

Awalnya, seorang karyawan salon meminta pengunjung difabel itu pindah ke kursi potong rambut. Tetapi, pria difabel itu mengatakan dia tidak bisa pindah dari kursi roda.

Pria tersebut lalu meminta rambutnya dipotong sembari duduk di kursi roda. Namun permintaan itu ditolak oleh karyawan salon.

Karena ditolak, pria difabel tersebut melaporkan apa yang dia alami ke pemerintah kota. Penyelidikan langsung dijalankan pemerintah setempat memutuskan menyegel salon itu dengan aturan yang melarang segala bentuk diskriminasi.

Keputusan ini disambut baik oleh banyak orang.

" Saya salut dengan anak muda ini yang berdiri di posisi yang benar dan melaporkan kasus tersebut ke otoritas," tulis pengguna internet Mohammad Al Sofiyani.

" Sejumlah pekerja memang sangat arogan dan tidak bisa menghargai orang lain, terutama pada mereka dengan kebutuhan khusus," kata Sofiyani.

Sumber: gulfnews.com

Beri Komentar