Aidil Saat Hendak Diselamatkan Beberapa Kawannya (Sumber: Siakapkeli)
Dream - Sebuah video penyelamatan seorang pemuda yang hanyut terbawa arus sungai sempat menjadi viral di Malaysia. Detik-detik kejadian nahas itu direkam dalam video amatir dan menyebar di media sosial.
Tragis. Itulah pemandangan yang terlihat dalam rekaman tersebut. Pemuda bernama Akasah Mohd Yusof itu tampak hendak diselamatkan teman-temannya saat terjebak di tengah arus Sungai Kampung Bil, Perak, Malaysia.
Dalam video rekaman itu, teman-teman Aidil tampak mengulurkan pelepah pohon kelapa. Aidil awalnya mampu meraih dan memegang erat pelepah tersebut. Dia sempat berjalan maju.
Tetapi, arus sungai yang kuat membuat pegangan tangan ke pelepah kelapa itu terlepas. Aidil terseret arus sungai.
Sejak video itu tersebar kemarin malam, video detik-detik Aidil terseret arus Sungai Kampung Bil menjadi viral di media sosial. Namun, untuk menghormati keluarga Aidil, video tersebut tidak bisa ditayangkan.
Mengutip laporan Siakapkeli, jasad Aidil ditemukan sejauh 200 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Polisi Daerah Muallim, Superintendan Wan Kamarul Azran Wan Yusof, mengatakan, saat kejadian Aidil bersama rekan-rekannya pergi ke Slim River untuk piknik. Tetapi, arus sungai tiba-tiba naik dan menghayutkan korban.
" Tiga teman korban berhasil menyelamatkan diri ketika kejadian itu. Korban ditemukan tim penyelamat pada jam 20:55 sekitar 200 meter dari lokasi dilaporkan hanyut," kata Kamarul.
Menurut juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Malaysia di Perak, petugas damkar terpaksa menggunakan tali untuk mengangkat jenazah korban ke tebing sungai, sebelum akhirnya diserahkan kepada polisi. (eko)
Dream - Harjo (45) warga Desa Dongin, Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, tewas diterkam buaya saat mencari kerang dan kepiting di sungai Lopon desa setempat, Selasa 19 April 2017.
Mirisnya, peristiwa itu terjadi di hadapan istri dan kerabat korban. Mereka tidak bisa berbuat banyak, hanya berteriak histeris sembari meminta pertolongan warga.
Dikutip Dream dari laman pojoksatu.id, Kasubag Humas Polres Banggai AKP Wiratno Apit, mengungkapkan, berdasarkan pengakuan istri korban, Nuning, awalnya, korban bersama istri dan dua kerabatnya sedang mencari kerang dan kepiting.
Lalu, mereka menumpang rakit menuju ke salah satu lokasi yang diketahui terdapat banyak kerang. Saat itu, korban turun ke air setinggi dada. Sementara ketiganya masih berada di atas rakit.
Tiba-tiba, datang seekor buaya lantas menerkam korban dan menyeretnya menjauh, lalu hilang. Peristiwa itu terjadi begitu cepat.
“ Korban diterkam di bagian perut dan langsung ditarik ke dalam air, lalu hilang bersama korban,” kata Wiratno.
Dikatakan, upaya pencarian jasad korban masih dilakukan pihak kepolisian, dibantu warga setempat. Istrinya berharap, korban bisa ditemukan. Hingga tadi malam, korban belum ditemukan.
Dream - Para hiker di Washington baru-baru ini dikejutkan pemandangan luar biasa dan misterius di atas sebuah sungai.
Mereka melihat piringan es mengambang dan berputar-putar di atas permukaan Sungai Middle Fork Snoqualmie. Fenomena ini merupakan salah satu yang paling langka yang pernah muncul di sungai yang terletak dekat North Bend itu.
Uniknya, piringan es itu tidak berputar searah jarum jam, tapi sebaliknya. Bentuknya lingkarannya yang sempurna dan terus berputar-putar di atas air tentu bukan pemandangan biasa yang bisa disaksikan setiap hari.
Namun kejadian tersebut ternyata adalah peristiwa alam biasa dan bisa dijelaskan secara ilmiah, meski masih belum jelas sepenuhnya.
Selain itu, piringan es berputar di atas sungai itu bukan kali pertama ini saja terjadi. Orang-orang juga pernah melihatnya di beberapa perairan lain di Amerika dan Eropa.
Perairan di Amerika Utara dan Eropa selama musim dingin sering mengalami kejadian tersebut. Piringan es tersebut biasanya memiliki diameter beberapa inci hingga ratusan meter.
Hingga kini, para ilmuwan masih belum mampu menjelaskan fenomena tersebut dengan gamblang.
Lebih dari satu abad hingga sekarang mereka hanya mendapatkan beberapa petunjuk saja. Namun secara umum, fenomena itu terjadi ketika udara padat yang dingin ketika terjadi kontak dengan eddy (gerakan melingkar di perairan) akan menciptakan pusaran kecil air.
Namun benarkah hanya itu penjelasannya? Masalahnya, ukuran diameter piringan es itu ada yang pernah mencapai 200 meter.
Sebuah tim ilmuwan dari University of Liege, Belgia, berhasil mengungkap sebagian misteri piringan es berputar-putar ini.
Melalui model yang mereka buat, tim ilmuwan menyimpulkan bahwa piringan es awalnya mendinginkan air di sekitarnya. Ketika air secara perlahan menghangat pada titik padatnya pada suhu 4 derajat Celcius, pusaran air akan mulai memutar piringan es tersebut.
Eksperimen tersebut berhasil memecahkan bagian berputarnya, namun yang lainnya masih menjadi misteri. Para ilmuwan masih belum punya penjelasan mengapa piringan es itu bisa memiliki bentuk lingkaran yang begitu sempurna.
(Sumber: wittyfeed.com)
Advertisement
Seasoldier, Komunitas Peduli Lingkungan yang Digagas Nadine Chandrawinata
Dian Sastro Pakai Pin One Piece di Toronto Film Festival, Gunakan Fashion untuk Kritik?
Momen Demonstran Nepal Bantu Evakuasi Istri Disabilitas yang Ditinggal Kabur Suami Menteri
6 Komunitas Lari di Jabodetabek, Tempat Kumpul Seru Para Runner
Curhat Dokter Sering Temui Pasien `Overdosis` Seblak dan Mi Pedas Ekstrem
Mengulik Harga Jam Tangan Keren 3 Menteri Baru Prabowo, Ada yang Miliaran
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bali Banjir Ekstrem, Nana Mirdad Ungkap Seperti Tsunami Kecil
Food Blogger Mukbang Donat Toping Nyeleneh Sambal Hingga Petai
Curhat Dokter Sering Temui Pasien `Overdosis` Seblak dan Mi Pedas Ekstrem
Sudah Tahu Belum Moms? Ini Cara Konsumsi Susu Pertumbuhan Anak
Seasoldier, Komunitas Peduli Lingkungan yang Digagas Nadine Chandrawinata
Dian Sastro Pakai Pin One Piece di Toronto Film Festival, Gunakan Fashion untuk Kritik?