Video Menyentuh Para Pemuda Selamatkan Alquran Raksasa Saat Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Centre

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 21 Oktober 2022 09:36
Video Menyentuh Para Pemuda Selamatkan Alquran Raksasa Saat Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Centre
Sebuah rekaman beberapa pemuda yang menyelamatkan Alquran saat insiden kebakaran itu.

Dream - Kebakaran yang terjadi di Masjid Raya Jakarta Islamic Centre di Jakarta Utara pada Rabu, 19 Oktober 2022 menimbulkan cerita tersendiri bagi sejumlah pemuda berikut ini.

Sore hari setelah sholat ashar, api yang berkobar membuat masjid yang diresmikan pada tahun 2003 itu terbakar.

Video kubah yang terbakar dengan asap mengebul di langit pun bertebaran di media sosial. Kubah pun roboh, hangus dilahap api.

Kejadian ini lantas menjadi trending topic, namun ada satu video yang tak kalah menggugah hati warganet. Yakni sebuah rekaman beberapa pemuda yang menyelamatkan Alquran saat insiden kebakaran itu.

1 dari 5 halaman

Melansir Brilio.net dari video yang diunggah akun TikTok @fkrnfl, di tengah kobaran api sejumlah pemuda tanpa rasa takut justru berusaha memindahkan sebuah Alquran raksasa. Bahkan, lokasinya hanya berjarak puluhan meter dari titik kebakaran.

" Ayo-ayo, Alquran nih harus kita pindahin," ucap seorang pria dalam video tersebut.

pemuda selamatkan Alqruan© TikTok @fkrnfl

Agar Alquran tidak terlahap api, terhitung sekitar lima orang pemuda tampak berlari untuk mengangkatnya.

Mereka tetap memprioritaskan keselamatan Alquran tanpa memedulikan keselamatan mereka sendiri.

2 dari 5 halaman

Dengan sekuat tenaga, para pemuda itu memindahkan Alquran raksasa yang nampak tersimpan di dalam kaca besar untuk dipindahkan ke luar gedung.

" Bisa nggak? Bisa nih digeser-geser, angkat dikit," jelas salah satu pemuda dalam rekaman video.

pemuda selamatkan Alqruan© TikTok @fkrnfl

Video ini sontak menjadi viral dengan jutaan penontonnya. Banyak warganet yang berterima kasih kepada para pemuda tersebut. Di tengah orang lain berlarian menyelamatkan diri, mereka masih memedulikan nasib Alquran.

" ya Allah terima kasih anak 2 muda yg telah. menyelamat kan Al-Qur'an semoga ngak ada korban Aamiin ya robbal alamin."

" masyaallah....mkasih kk2 yg SDH berusaha menyelamatkan alquran."

" sehat selalu.. al Quran diselamatkan.. semoga yg angkat it jg selamat ya..."

3 dari 5 halaman

Sejarah Masjid Jakarta Islamic Centre, Dulunya Kawasan `Hitam` Berubah Jadi Pusat Pengkajian Islam

Dream - Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC) di Koja, Jakarta Utara mengalami kebakaran pada Rabu, 19 Oktober 2022. Peristiwa ini menyita perhatian masyarakat karena beredarnya video detik-detik kubah yang tengah dilalap api besar dan asap hitam pekat runtuh ke bagian bawah masjid.

Kebakaran diketahui terjadi setelah sholat Ashar dan api pertama kali membakar dari sisi barat Kubah masjid JIC. Hingga mengakibatkan runtuhnya bangunan sampai ke lantai satu.

Masjid JIC memiliki sejarahnya tersendiri bagi masyarakat di utara Jakarta itu. Siapa sangka masjid tersebut menjadi Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta. 

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini fakta dari masjid Jakarta Islamic Center Koja.

4 dari 5 halaman

Terlihat berdiri megah dengan warna hijau kuning itu, masjid JIC dulunya adalah tempat lokalisasi Kramat Tunggak. Konono kawasan ini dijuluki sebagai tempat lokalisasi terbesar di Asia Tenggara pada tahun 1970-1999. 

Jelang akhir 1999, atau pada 31 Desember 1999, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menutup lokalisasi Kramat Tunggak.

Sutiyoso yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI lalu mengubah lokalisasi Kramat Tunggak menjadi Jakarta Islamic Centre. Sutiyoso mengungkapkan ide menjadikan bekas areal lokalisasi Pekerja Seks Komersial (PSK) ini muncul setelah hasil diskusi dengan berbagai lapisan masyarakat di tahun 2001.

5 dari 5 halaman

Proses pembangunan diawali dengan melakukan studi banding Islamic Center yang berada di Iran, Mesir, Perancis, dan Inggris. 

Hingga akhirnya, seorang arsitek Ahmad Numan dipilih untuk merancang Masjid JIC yang mempunyai luas bangunan 2.200 meter persegi dan bisa menampung 20.680 ribu jemaah. 

Bentuk bangunan masjid mempunyai makna dengan sifat-sifat seperti keperkasaan (Al-Jabbaru), kemegahan (Al-Muktabbiru), dan keindahan (Al- Lathiif).  Sutiyoso meresmikan masjid Jakarta Islamic Centre pada 4 Maret 2003.

Dahulu JIC dipenuhi dunia dunia hitam dengan gemerlap hingar bingar lampu dan musik disko. Dan kini berganti menjadi tempat Pengkajian dan Perkembangan Islam yang dipenuhi dengan suara lantunan ayat suci Alquran.

Beri Komentar