Pedagang Sembako Di Teluk Gong, Jakarta Utara. (Foto: Cuplikan Video Twitter)
Dream - Wabah virus corona baru atau COVID-19 yang sudah masuk ke Indonesia membuat kepanikan sebagian masyarakat. Mereka yang panik langsung menyerbut supermarket atau toko untuk memborong berbagai kebutuhan seperti masker, sanitizer, mie instan dan beras.
Kepanikan warga tersebut dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Mereka menaikkan harga kebutuhan yang banyak dicari itu seenak perut sendiri. Tidak itu saja, sebagian malah menimbun barang untuk kepentingan pribadi.
Namun tak semua pedagang menganggap keuntungan adalah segalanya. Masih banyak pedagang yang memiliki hati nurani. Mereka seolah menyadari jika kebersamaan menghadapi wabah viru corona daripada panik atau mencari keuntungan adalah hal yang lebih utama.
Melalui sebuah video yang diposting akun Twitter @arjuno_ireng01, seorang perempuan menjelaskan prinsip dagang toko sembakonya.
Perempuan asal Teluk Gong, Jakarta Utara, memilih tidak memainkan harga barang-barang di tokonya. Dia memutuskkan takkan menjual barangnya ke orang yang berkecukupan meski berani membayar mahal.
Dia hanya melayani warung kecil dan orang yang kurang mampu dengan harga tetap seperti biasa.
" Di Teluk Gong Jakarta -- Pedagang grosir kecil sembako kecil ini tidak jual kepada yang mampu walau dibayar mahal, dia cuma layani langganan warung kecil dan orang yang kurang mampu dengan harga tetap seperti biasa tidak naik harga. Saya selalu yakin masih banyak orang baik di dunia ini."
Dalam video berdurasi 49 detik tersebut, perempuan itu mengatakan dengan berapi-api bahwa dia tidak akan menaikkan harga, terutama untuk mereka yang sedang membutuhkan.
Di Teluk Gong Jkt -- Pedagang grosir kecil sembako kecil ini tdk jual kpd yg mampu walau di byr mahal, dia cuma layani langganan warung kecil dan orang yg kurang mampu dgn harga ttp spt biasa tdk naik harga,????Sy selalu yakin msh byk orang baik di dunia ini ???? pic.twitter.com/3OB2FeOM7S
— Den mas Pupunk????????????-???????? (@arjuno_ireng01)March 4, 2020
" Di kondisi sekarang ini, saya nggak akan menaikkan harga kecuali dari pabriknya naik. Kalau mie instant saya sengaja stok supaya bisa jual dengan harga normal," katanya.
Sikap pedagang dari Teluk Gong ini tentu saja cukup langka di masa penuh permainan harga seperti sekarang ini.
Netizen yang mendengar prinsip dagangnya yang mengedepankan nurani itu langsung memberikan pujian dan sanjungan.
Sumber: Diadona.id
Advertisement