Viral Pedagang Sembako Utamakan Pembeli Kurang Mampu Saat Panik Corona

Reporter : Sugiono
Sabtu, 7 Maret 2020 12:01
Viral Pedagang Sembako Utamakan Pembeli Kurang Mampu Saat Panik Corona
Di saat banyak orang ambil untung ketika krisis virus corona baru atau COVID-19, masih ada pedagang sembako yang baik hati.

Dream - Wabah virus corona baru atau COVID-19 yang sudah masuk ke Indonesia membuat kepanikan sebagian masyarakat. Mereka yang panik langsung menyerbut supermarket atau toko untuk memborong berbagai kebutuhan seperti masker, sanitizer, mie instan dan beras.

Kepanikan warga tersebut dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Mereka menaikkan harga kebutuhan yang banyak dicari itu seenak perut sendiri. Tidak itu saja, sebagian malah menimbun barang untuk kepentingan pribadi.

Namun tak semua pedagang menganggap keuntungan adalah segalanya. Masih banyak pedagang yang memiliki hati nurani. Mereka seolah menyadari jika kebersamaan menghadapi wabah viru corona daripada panik atau mencari keuntungan adalah hal yang lebih utama.

1 dari 3 halaman

Hanya Layani Warung Kecil dan Orang Kurang Mampu

Melalui sebuah video yang diposting akun Twitter @arjuno_ireng01, seorang perempuan menjelaskan prinsip dagang toko sembakonya.

Perempuan asal Teluk Gong, Jakarta Utara, memilih tidak memainkan harga barang-barang di tokonya. Dia memutuskkan takkan menjual barangnya ke orang yang berkecukupan meski berani membayar mahal.

Dia hanya melayani warung kecil dan orang yang kurang mampu dengan harga tetap seperti biasa.

" Di Teluk Gong Jakarta -- Pedagang grosir kecil sembako kecil ini tidak jual kepada yang mampu walau dibayar mahal, dia cuma layani langganan warung kecil dan orang yang kurang mampu dengan harga tetap seperti biasa tidak naik harga. Saya selalu yakin masih banyak orang baik di dunia ini."

2 dari 3 halaman

Tidak Akan Menaikkan Harga

Dalam video berdurasi 49 detik tersebut, perempuan itu mengatakan dengan berapi-api bahwa dia tidak akan menaikkan harga, terutama untuk mereka yang sedang membutuhkan.

" Di kondisi sekarang ini, saya nggak akan menaikkan harga kecuali dari pabriknya naik. Kalau mie instant saya sengaja stok supaya bisa jual dengan harga normal," katanya.

3 dari 3 halaman

Dapat Pujian dan Sanjungan Netizen

Sikap pedagang dari Teluk Gong ini tentu saja cukup langka di masa penuh permainan harga seperti sekarang ini.

Netizen yang mendengar prinsip dagangnya yang mengedepankan nurani itu langsung memberikan pujian dan sanjungan.

Peduli terhadap sesama.

 

Tidak harus memandang statusnya.

 

Salut sama empati, komitmen, dan tidak rakusnya.

 

Masih ada orang baik di dunia ini.

Sumber: Diadona.id

Beri Komentar