Wisma Atlet Kemayoran Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19

Reporter : Ahmad Baiquni
Sabtu, 21 Maret 2020 06:02
Wisma Atlet Kemayoran Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19
Wisma atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, memiliki kapasitas hingga 1.800 tempat tidur. Juga disiapkan menjadi rumah isolasi.

Dream - Presiden Joko Widodo menyatakan sejumlah fasilitas tambahan sedang dipersiapkan untuk menangani pasien positif terjangkit virus corona baru. Salah satunya, Wisma Atlet Kemayoran yang sebentar lagi siap.

" Wisma Atlet Kemayoran siap dijadikan rumah sakit darurat Covid-19 dan juga sebagai rumah isolasi pada Sabtu malam, 21 Maret 2020," ujar Jokowi, Jumat 20 Maret 2020.

Selain Wisma Atlet, Pemerintah juga menyiapkan Pulau Sebaku dan Pulau Galang sebagai rumah karantina dan observasi. Khusus untuk Pulau Galang, saat ini fasilitas hampir siap.

" Pulau Galang akan selesai dibangun pada Sabtu, 28 Maret 2020," kata Jokowi.

Jokowi juga akan meningkatkan kapasitas rumah sakit rujukan baik dari ruang, peralatan, obat dan SDM. Menurut dia, rumah sakit yang ditetapkan sebagai rujukan baik milik Pemerintah, TNI, Polri dan BUMN difungsikan sebagai Rumah Sakit Covid-19.

" Rumah sakit swasta juga akan diajak serta untuk berpartisipasi dan ditingkatkan kemampuannya," kata dia.

Lebih lanjut, Jokowi menyatakan seluruh kekuatan pemerintah, bangsa dan negara digerakkan untuk mengatasi Covid-19. " Baik masalah kesehatan maupun masalah sosial ekonomi yang mengikutinya," ucap dia.

1 dari 5 halaman

200 Kit Pemeriksaan Cepat Virus Corona Siap Dikirim ke Daerah

Dream - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Wabah Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan telah menerima kit untuk pemeriksaan cepat virus corona. Kit tersebut akan segera dikirimkan ke daerah.

" Pada hari ini kita sudah menerima 200 kit pemeriksaan cepat, hari ini juga sudah kita accept, tinggal dikirim," kata Yurianto di Jakarta, Jumat 20 Maret 2020.

Yuri berharap kit tersebut dapat segera diterima Dinas Kesehatan Provinsi sehingga bisa digunakan secepatnya untuk menguji pasien yang merupakan end user.

" Kemudian ada sekitar 100 ribu (kit) akan masuk besoknya lagi," kata dia.

Selain itu, pemerintah juga telah menerima 10 ribu lebih Alat Perlindungan Diri (APD) yang dipersiapkan untuk tim medis. Sementara jumlah masker lebih dari 150 ribu dan juga sarung tangan yang tak disebutkan angkanya.

Terkait data kasus, ada penambahan pasien positif terjangkit sejak 19 Maret 2020 pukul 12.00 WIB hingga 20 Maret 2020 pukul 12.00 WIB sebanyak 60 kasus. Sehingga total kasus terinfeksi di Indonesia mencapai 369 kasus,

" Ada penambahan satu kasus sembuh sehingga total menjadi 17 kasus. Ada penambahan meninggal 7 kasus sehingga yang meninggal jadi 32 kasus," terang dia.

2 dari 5 halaman

Update Covid-19 Indonesia: Pasien Positif Jadi 369 Kasus, 32 Orang Meninggal

Dream - Juru bicara pemerintah untuk penanganan wabah Covid-19, Achmad Yurianto mengumumkan terjadinya penambahan data pasien yang positif virus corona. Data kasus corona di Indonesia dari 19 Maret 2020 pukul 12.00 WIB sampai hari ini, Jumat, 20 Maret 2020 pukul 12.00 WIB mencatat ada penambahan 60 kasus baru.

" Sehingga jumlah total kasus positif 369," kata Yuri, Jumat, 20 Maret 2020.

Yuri mengatakan, prosedur untuk pasien baru yaitu akan dikirimkan ke rumah sakit tempat pasien menjalani tes. Sebab, informasi ini merupakan hak untuk pasien.

" Sehingga dokter penanggung jawab pasien, bisa langsung memberi tahu ke pasien mengenai pasiennya," kata dia.

Data ini, ujar Yuri, juga dikirim ke Dinas Kesehatan setempat. Gunanya, untuk melihat identitas, alamat, dan informasi dari pasien ini.

" Sehingga dapat digunakan untuk mencari kontak tracing, untuk mengetahuti siapa saja yang pernah kontak dekat dengan pasien," kata dia.

Selain penambahan pasien, Yuri menyebut satu pasien dilaporkan telah sembuh dari paparan virus Covid-19. Dengan demikian total pasien yang telah sembuh dari virus corona di Indonesia berjumlah 17 orang.

Sementara untuk kasus yang meninggal, saat ini tim gugus tugas mencatat ada tujuh kasus baru. Dengan penambahan ini, total korban meninggal dunia berjumlah 32 orang.

" Ini data-data yang kita dapatkan dari keseluruhan data yang kita dapatkan di hari ini," kata Yuri.

Data Covid-19 di Indonesia


Meski demikian, data ini agak berbeda dengan data di daerah. Sebab, data yang disajikan Yuri tak mencantumkan penambahan data kematian di Provinsi Banten.

Melalui laman resminya, pasien positif corona yang meninggal di Provinsi Banten telah mencapai tiga orang.

Data pemprov Banten

Data pemprov Banten

3 dari 5 halaman

Update Covid-19 Indonesia: 309 Kasus Positif, 15 Orang Sembuh, dan 25 Meninggal

Dream -  Juru bicara pemerintah dalam penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien positif corona di Indonesia hari ini, Kamis, 19 Maret 2020 kembali bertambah. Sebagian besar kasus baru Covid-19 banyak berasal dari DKI Jakarta. 

Data kasus positif Corona Covid-19 itu dihimpun dari pengumpulan informasi sejak 18 Maret 2020 pukul 12.00 WIB hingga 19 Maret 2020 pukul 12.00 WIB. 

" Ini yang kami laporkan, untuk total kasus, 309, yang sudah sembuh ada 15 orang, dan yang meninggal 25 orang," kata Yuri, melalui tayangan BNPB Indonesia, Kamis, 19 Maret 2020.

Yuri mengatakan, penambahan kasus positif covid-19 terjadi di beberapa wilayah, diantaranya, Banten dengan penambahan 10 kasus baru, DI Yogyakarta dengan penambahan 2 kasus, DKI Jakarta dengan 52 kasus.

Kemudian, Jawa Barat dengan penambahan dua kasus baru, Jawa Tengah dengan penambahan 4 kasus,  Jawa Timur dengan 1 kasus baru.

Sementara itu, terdapat 2 di Kepuluauan Riau, 1 orang di Riau, dan 1 orang di Sumatera Utara.

Temuan kasus baru juga terdapat di Kalimantan Timur dengan 1 kasus,  Sulawesi Tenggara dengan 3 kasus baru, dan Sulawesi Selatan dengan 2 kasus baru.

" Dari jumlah itu keseluruhan maka ada kasus yang dua kali diperiksa negatif, ada penderita yang di- follow up, sudah dua kali negatif dan dinyatakan sembuh," ucap dia.

Yuri berharap penambahan ini dapat terus dicegah dengan menerapkan upaya social distancing, atau menjaga jarak antar orang yang kemungkinan tertular.

Selain itu, masyarakat diminta untuk menghindari kegiatan dengan jumlah massa banyak dalam suatu ruangan yang berkapasitas terbatas.

" Untuk mencegah penularan ini, upaya bersih hidup sehat memakai sabun di air mengalir efektif mencegah Covid-19. Kita harus budayakan," kata dia.

4 dari 5 halaman

Update Covid-19 Indonesia: Pasien Positif Menjadi 227 Kasus, 19 Orang Meninggal

Dream - Juru Bicara Pemerintah terkait penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengunggah data terbaru mengenai wabah virus corona. Dari data hingga 17 Maret 2020 pukul 00.00 WIB sampai 18 Maret 2020 jam 12.00 WIB, tercatat adanya penambahan 55 kasus baru pasien positif corona.

" Sampai hari ini pukul 12.00 WIB, ada 227 kasus positif Covid-19," kata Yuri, dalam tayangan BNPB Indonesia, Rabu, 18 Maret 2020.

Sebanyak 55 pasien positif virus corona yang baru tersebar di sembilan provinsi. Di Provinsi Banten terdapat 4 kasus positif baru, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan 1 kasus positif, DKI Jakarta 30 kasus positif, Jawa Barat dengan 12 kasus positif, Jawa Tengah dengan 2 kasus positif.

Sementara di luar Pulai Jawa, kasus baru positif virus corona dilaporkan muncul di Sumatera Utara dengan 1 kasus positif, Lampung 1 kasus positif, Kepulauan Riau 1 kasus positif, dan Kalimantan Timur 1 kasus positif.

Selain data tersebut, berdasarkan epidemologi dan kemandirian, ada dua warga kasus positif yang melapor.

Selain data pasien positif corona yang bertambah, Yuri juga menyebut 11 orang pasien yang sembuh dan dipulangkan. Pasien yang sembuh berasal dari Banten dengan 1 orang, DKI Jakarta dengan 9 orang, dan Jawa Barat dengan 1 orang.

Kendati demikian, Yuri memperoleh data terbaru mengenai pasien positif corona yang meninggal dunia. Data terbaru ini mengoreksi data kematian yang sebelumnya hanya berjumlah 5 orang.

" Terdapat masalah pada data meninggal. Setelah cek tadi pagi di seluruh rumah sakit di Indonesia, beberapa rumah sakit belum melaporkan kasus kematian sejak 12 Maret hingga 17 Maret," kata dia.

Berdasarkan data terbaru, jumlah kematian hingga 18 Maret 2020 pukul 12.00 WIB yaitu berjumlah 19 orang.

Pasien yang meninggal tersebar di DKI Jakarta, 12 orang; Banten, 1 orang; Jawa Barat, 1 orang, Jawa Tengah 2 orang; Jawa Timur, 1 orang; Bali, 1 orang; dan Sumatera Utara, 1 orang.

5 dari 5 halaman

'Kenali Cara Kerja Covid-19, Kita Pasti Bisa'

Dream - Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menyebut, tugas tiga bulan ke depan. Tugasnya diantaranya, yaitu melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat mengenai Covid-19. Sebagai peneliti, Wiku ingin menerjemahkan ilmunya untuk dipahami masyarakat.

" Dengan masyarakat berilmu maka mereka sendirilah yang akhirnya bisa menghadapi," ujar Wiku, dalam konferensi pers di Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu, 18 Maret 2020.

Tim pakar tidak bisa menghadapi seluruh kasus di Indonesia. Dia menyebut, dengan ilmu yang diterjemahkan, masyarakat bisa mengenali lawannya, Covid-19.

" Kalau kita kenali lawan dan cara kerjanya harapannya pasti kita bisa melakukannya," kata dia.

Wiku mengatakan, perang menghadapi virus corona merupakan perang bersama. Edukasi masyarakat, kata dia, bisa untuk menurunkan kasus secara drastis.

" Harapannya kasusnya bisa menurun cukup drastis karena penularannya terkendali. Jadi itu untuk yang sakit, pemerintah berusaha keras untuk memastikan penanganannya di fasilitas kesehatan dengan cara diagnostik yang tepat itu bisa segera responsif dan akhirnya menurunkan jumlahnya," ucap dia.

Beri Komentar