Amalan Agar Makan Sahur Semakin Berkah, Apa Itu?

Dream - Bagi orang yang akan berpuasa, makan sahur sangat dianjurkan. Aktivitas ini termasuk salah satu kesunahan dalam menjalankan puasa.
Makan sahur bertujuan agar kita dapat kuat menjalankan puasa hingga malam hari. Selain itu, agar mendapatkan rahmat dari Allah.
Ada satu amalan yang dianjurkan dilakukan saat makan sahur. Amalan ini dapat menambah keberkahan kita.
Amalan ini merupakan salah satu sunah atau kebiasaan Rasulullah Muhammad SAW. Yaitu menyebut nama Allah sebelum makan, lalu menyuap makanan dengan tangan kanan.
Hal ini terungkap dalam hadis diriwayatkan dari Umar bin Abu Salamah. Suatu ketika, Umar masuk ke rumah Rasulullah dan mendapati makanan di dalamnya. Kemudian, Rasulullah berkata kepada Umar.
Kemarilah wahai Umar, bacalah nama Allah (bismillah) dan makan dengan tangan.
Keutamaan Basmalah Sebelum Makan
Keutamaan menyebut nama Allah yaitu menjadikan makanan sebagai berkah. Sebab jika tidak, Allah tidak akan memberikan kebaikan lewat makanan pada diri kita.
Dalam riwayat lain seperti dikisahkan Abu Ayyub Al Anshari, suatu hari Rasulullah dan para sahabat dihidangkan makanan. Rasulullah kemudian berkata demikian.
"Sebelumnya aku tidak pernah melihat makanan yang paling banyak berkah di awalnya, dan sedikit berkah di akhirnya." Mereka bertanya kepada Rasulullah, "Kenapa bisa seperti ini wahai Rasulullah?" Rasulullah menjawab, "Kita menyebut nama Allah, bismillah, pada saat makan, sementara ada yang ikut makan bersama kita tapi tidak menyebut nama Allah, sehingga setan ikut makan bersamanya."
Orang yang ketika makan tidak menyebut nama Allah, maka makanannya menjadi kurang berkah. Sebab, ada setan yang ikut makan bersamanya.
Inilah mengapa sangat ditekankan untuk mengucap basmalah ketika akan makan. Manfaatnya sangat besar, membuat makanan menjadi berkah.
Sumber: Islami
Doa Niat Membayar Fidyah untuk Ibu Hamil atau Menyusui
Dream - Puasa Ramadan menjadi kewajiban bagi setiap muslim. Karena hukumnya itulah puasa ini tidak boleh ditinggalkan dengan alasan yang tidak dibenarkan menurut syariat.
Meski demikian, ada sebagian muslim yang karena kondisinya tidak bisa menjalankan puasa Ramadan. Salah satunya adalah ibu hamil atau menyusui.
Kelompok ini boleh meninggalkan puasa Ramadan apabila khawatir kesehatan dia dan anaknya terganggu. Namun demikian, dia harus menggantinya di hari lain sekaligus membayar fidyah.
Fidyah dalam ilmu fikih merupakan denda yang wajib ditunaikan karena melanggar larangan. Dalam hal ini larangan untuk tidak melaksanakan puasa Ramadan.
Ketika ibu hamil atau menyusui akan membayar fidyah, maka dianjurkan membaca niat ini.
Niat Bayar Fidyah Ibu Hamil atau Menyusui
Nawaitu an ukhrija hadzihil fidyata 'an ifthori shaumi ramadlana lilkhoufi 'ala waladi 'ali fardla lillahi ta'ala.
Artinya,
"Saya niat mengeluarkan fidyah ini dari tanggungan berbuka puasa Ramadan karena khawatir keselamatan anakku, fardlu karena Allah."
Sumber: NU Online
Doa Selesai Tadarusan di Bulan Ramadan
Dream - Ramadan telah tiba. Bulan tempat kita meraih banyak pahala.
Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan umat Islam di sebagian besar daerah di Indonesia saat Ramadan adalah tadarusan Alquran. Kegiatan ini biasanya dilakukan usai sholat Tarawih, ada pula yang melakukannya usai sholat Subuh.
Membaca Alquran termasuk amalan yang dianjurkan ketika Ramadan. Sebab, amalan ini juga dihitung sebagai ibadah.
Terdapat anjuran mengkhatamkan Alquran hingga beberapa kali sepanjang Ramadan. Ini mengingat Ramadan membawa berkah begitu besar.
Biasanya, umat Islam Indonesia akan membaca Alquran secara bergantian setiap tadarusan. Dengan begitu, Alquran bisa dikhatamkan saat Ramadan.
Usai tadarusan, dianjurkan membaca doa ini. Agar amalan kita semakin berkah.
Doa Usai Tadarusan
Allahumma 'allimna ma jahilna wa dzakkirna minhu ma nasina warzuqna tilawatahu ana al laili wa athrafan nahari. Allahumma inna nas-aluka bismikal a'dhomi wa bikullismin huwa laka sammaita bihi nafsaka aw anzaltahu fi kitabika aw a'thoitahu ahadan min kholqika aw ista'tsarta bihi fi 'ilmil ghoibi 'indaka an taj'alal qurana robi'a qulubina wa nura shudurina wa jalaa ahzanina wa humumina. Allahummaj'alhu lana imaman wa rahmah. Wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya,
"Ya Allah, ajarlah kami dari ayat-ayat Alquran apa yang belum kami ketahui, ingatkanlah kami menyangkut kitab suci-Mu apa yang kami lupakan dan anugerahilah kami kemampuan membaca dan menelaahnya pada malam dan siang hari. Ya Allah, kami memohon kepada-Mu dengen nama-Mu yang termulia dan dengan semua nama yang Engkau cantumkan dalam kitab-Mu atau yang Engkau sampaikan pada salah seorang dari hamba-Mu atau rahasiakan dalam diri-Mu, agar Engkau menjadikan Alquran penyejuk hati kami, cahaya mata kami, penyingkap kesedihan dan keresahan kami. Ya Allah, jadikanlah Alquran sebagai imam kami dan sebagai rahmat pada kami."
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

4 Amalan agar Dikaruniai Umur Panjang, Jangan Suka Julit kepada Tetangga!
Umur yang panjang sudah seharusnya dimanfaatkan untuk memperbanyak amal kebaikan.
Baca Selengkapnya

Manfaat dan Bacaan Doa Sebelum Sahur Serta Batas Waktu Imsak
Doa ini dilafalkan ketika selesai bersantap sahur di sepertiga malam hingga batas waktu imsak.
Baca Selengkapnya

Susah Menghafal? Berikut Amalan Agar Tidak Mudah Lupa, Baca 3 Kali Sehari
Terdapat amalan doa yang bisa diamalkan supaya kita terlindung dari bencana ilmu yaitu lupa.
Baca Selengkapnya

Bahaya Darah Tinggi Setelah Persalinan, Ibu Bisa Alami Kejang
Penting bagi ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan rutin tekanan darah setelah melahirkan.
Baca Selengkapnya

Tak Selalu Buruk, Ada 5 Keuntungan Mandi Malam Hari
Banyak yang mengira kalau mandi malam hari bisa berbahaya bagi kesehatan, padahal faktanya tak demikian.
Baca Selengkapnya

Alami Mual Usai Nikah Dikira Hamil, Ternyata Disantet Mantan Istri Suami, Kini Ikhlas Pasangan Rujuk dengan Mantan
Ia pun ikhlas jika sang suami kembali rujuk dengan mantan istrinya.
Baca Selengkapnya

Amalan Rebo Wekasan Tak Ada Dalil yang Mendasarinya? Ini Pandangan Buya Yahya
Buya Yahya menjelaskan, sebenarnya tidak ada petunjuk hadis dari Nabi SAW bahwa kita harus mengamalkan amalan Rebo Wekasan.
Baca Selengkapnya