Ka'bah (Sumber: Www.youtube.com)
Dream - Kabah, bangunan yang selalu menjadi 'magnet' jutaan umat Islam di seluruh dunia. Sepanjang tahun, kaum muslim berbondong-bondong melakukan ibadah haji dan umrah. Satu yang menjadi tujuan adalah menyaksikan sekaligus berdoa di tempat istimewa ini.
Nah Anda yang belum berkesempatan melaksanakan ibadah haji atau umrah, mungkin penasaran dengan penampakan bangunan yang satu ini. Seperti apa wujud asli Kabah? Ada apa di balik Kiswah (kain penutup Kabah)? Dan seperti apa penampakan ruangan di dalam kabah? Dream.co.id akan mengulasnya untuk Anda.
Bentuk kabah kira-kira segi empat, dibangun dengan batu biru yang keras. Tingginya mencapai 15 meter. Panjang sisi tempat pancuran air (mizab) dan sisi depannya adalah 10,1 meter.
Panjang sisi tempat pintu kabah dan belakangnya adalah 12 meter. Pintu kabah setinggi 2 meter dari lantai, terdapat tangga naik seperti tangga mimbar.
Saat ini, tangganya terbuat dari kayu berlapis perak yang dihadiahkan oleh salah seorang pengusaha India. Tangga tersebut tidak diletakkan di dekat kabah kecuali jika pintu akan dibuka untuk kunjungan dalam momen-momen tertentu yang terjadi tidak lebih dari 15 kali setahun.
Di sudut sebelah kiri pintu kabah terdapat Hajar Aswad. Tingginya 1,5 meter dari atas lantai Tawaf. Orang Arab menyebut sudut (rukun) kabah sesuai arah ke mana rukun itu menghadap. Yang menghadap ke Utara dinamai rukun Irak. Yang menghadap ke Barat dinamai rukun Syam. Ke Selatan rukun Yamani. Dan yang ke Timur dinamai rukun Hajar Aswad karena Hajar Aswad berada di sudut tersebut.
Terdapat pancuran yang muncul dari atas atap di bagian tengah dinding rukun utara dan rukun barat, yang disebut Mizab Rahmah. Mizab ini dibuat oleh al-Hajjaj bin Yusuf dengan tujuan agar air tidak tergenang di atap kabah. Pada tahun 959 H, Sultan Sulaiman al-Utsmani mengganti ujungnya dengan bahan perak.
Kemudian pada tahun 1021 H, Sultan Ahmad al-Utsmani mengganti ujungnya dengan perak berukir yang ditulis dengan tinta biru berselang-seling emas. Pada tahun 1273 H, Sultan Abdul Majid al-Utsmani mengirim pancuran air yang seluruhnya terbuat dari emas. Mizab atau pancuran air itulah yang ada sampai sekarang ini.
Di depan mizab terdapat Al-hatim. Yaitu bangunan melengkung setengah lingkaran yang kedua ujungnya berada di rukun utara dan barat dengan jarak 2,3 m. Tingginya 1 m dan tebalnya 1,5 m. Bagian ini dibeton dengan batu pualam berukir. Dan di sepanjang bagian atas terdapat tulisan yang dipahat. Jarak dari tengah dinding bagian dalam ke dinding kabah 8,44 m.
Ruang yang ada di antara keduanya disebut Hijir Ismail. Tiga meter dari ruang ini, pada masa Nabi Ibrahim AS termasuk bangunan kabah. Ada yang menyatakan bahwa Siti Hajar dan Ismail dimakamkan di tempat ini.
Agar tak penasaran, berikut kami sajikan foto-foto ruang bagian dalam kabah:
(Sumber/Foto: Facebook Syaikh Muhammad bin Umar Bazmul dan Kabarmuslim.org)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR