Ilustrasi (Sumber: Shutterstock)
Dream - Pada Jumat, 9 Agustus 2019 lalu, masyarakat di Distrik Verkhoyansk, Serbia dikejutkan oleh suasana pagi yang berbeda. Matahari belum juga menampakkan diri, padahal jam sudah menunjukkan pukul 08.00.
Dikutip dari Oddity Central, pagi itu Distrik Verkhoyansk diselimuti kegelapan parah. Sinar matahari sama sekali tidak membuat pemandangan terlihat cerah.
Muncul dugaan kegelapan menyelimuti kawasan tersebut akibat tebalnya asap. Diketahui, hutan di dekat pemukiman penduduk sedang terbakar hebat.
Sayangnya, pemerintah setempat belum juga memberikan penjelasan mengenai apa yang sedang terjadi.
Situasi ini rupanya tidak membuat masyarakat Verkhoyansk terkejut. Sebelumnya, hal yang sama sudah pernah mereka alami sebelumnya.
Setahun lalu, tepatnya pada Juli, kawasan Verkhoyansk dan Yakutian mengalami diselimuti kegelapan parah. Masyarakat menyebut fenomena ini sebagai de javu.
" Apakah ini semacam tradisi aneh setiap bulan Juli dan Agustus?" komentar salah seorang warga Verkhoyansk dikutip dari Oddity Central.
Menanggapi hal ini, kepala Layanan Cuaca Rusia, Yevgeny Tishkovets mengatakan situasi ini disebut dengan cloud spiking yang mempengaruhi curah hujan. Tingginya kandungan karbon monoksida di udara menjadi salah satu penyebab cahaya matahari tidak bisa sampai ke permukaan bumi.
Sumber: Oddity Central
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media