Muslim LifeFair 2022: Bantu UMKM Ekonomi Syariah, Bidik Target Transaksi Rp50 M

Dimeriahkan 195 Ekshibitor Produk Halal

Didukung Bank Hijra, Muslim LifeFair 2022 selama tiga hari terakhir menghadirkan sekitar 195 ekshibitor pelaku UMKM (Usaha Mikro Kelas Menengah) produk halal dan ekonomi syariah di Indonesia dari berbagai sektor.

Ekshibitor mulai dari modest fashion, islamic education, hobbies and communities, islamic book & publisher, halal travel, kuliner halal aman & sehat, beauty & pharmaceutical hingga thibbun nabawi herbal.

Dengan berkembangnya tren gaya hidup halal pada masa pandemi, pameran ini menjadi gairah bagi para pelaku UMKM untuk menampilkan masing-masing produk halal terbaiknya.

Tak ketinggalan juga urusan fashion, di Muslim LifeFair 2022 kemarin juga terdapat stand-stand pakaian muslimah seperti hijab, gamis, khimar, hingga bergo.

Sementara pengunjung yang membutuhkan informasi dan perihal rencana umrah atau haji, beberapa brand travel yang telah mendapatkan izin resmi Kementerian Agama turut ramaikan keinginan calon jemaah dengan menawarkan harga paket yang bersahabat.

“ Muslim Life Fair 2022 bukan sekadar ajang pameran. Kami berharap semoga Muslim Life Fair juga dapat menjadi momentum bagi para pelaku UMKM untuk menggairahkan produk halal terbaiknya pada masyarakat Indonesia,” tutur Ketua KPMI Rachmat Sutarnas Marpaung pada keterangannya Senin, 28 Maret 2022.

Pengelola Sekolah dan Ponpes Turut Hadir

Di balik semarak ajang pameran produk UMKM, Muslim LifeFair 2022 juga menghadirkan berbagai pesantren dan sekolah Islam seperti Al Binaa IBS Bekasi, BQ Islamic Boarding School, Mahad Aisyah Binti Abu Bakar dan Pesantren Al Andalus sebagai referensi para orangtua dalam memilih sekolah untuk buat hati tercinta. 

Melalui pameran ini, diharapkan #KitaBersama dari Muslim LifeFair 2022bisa membangkitkan semangat UMKM khususnya para pelaku usaha muslim untuk terus tumbuh dan berkembang.

Walau belanja online sudah menjadi tren, namun pameran offline yang mempertemukan secara fisik antara penjual dan pembeli  tetap jadi tempat untuk melengkapi dengan pertumbuhan digitalisasi dan e-commerce.