Foto: Twitter.com
Dream - Mencari kerja merupakan tantangan yang harus dihadapi para fresh graduate maupun mereka yang telah resign dan hendak mencari pelabuhan baru.
Banyak dari pelamar yang berlomba-lomba membuat surat lamaran dan daftar riwayat hidup (CV) semenarik dan sebagus mungkin. Harapannya kantor baru bisa membaca dan menerimanya bekerja.
Namun, sehebat dan sebagus apapun CV yang kamu kirimkan, kesempatan diterima bekerja akan langsung menjauh jika kamu tak memahami etika dalam mencari kerja.
Yup, etika yang kamu tunjukan bisa mempengaruhi masa depan kariermu.
Setiap perusahaan pastinya ingin mendapatkan karyawan berkualitas. Tak hany soal keahlian, mereka ingin pengawai yang beretika, memiliki sopan santun, tanggung jawab, dan pastinya diandalkan.
Jangan seperti 5 tangkapan layar dari percakapan whatsapp seseorang yang ingin melamar kerja dibawah ini.
Niatnya sih ingin bekerja, namun tak paham cara menyampaikannya dengan benar. Alhasil jadi bikin jengkel perusahaan.
Penasaran kan seperti apa? Yuk intip dibawah ini:
1. Super!
2. Wah pelamar kurang paham nih, poin kurang 1
3. Singkat padat
4 Tak lebih dulu mengenalkan diri
5. Belum apa-apa udah banyak tanya terkait fasilitas
(Sah, Twitter.com)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati