Tolak Dibilang Sadis, Tentara Wanita Israel Unjuk Video Bareng Anak Palestina

Reporter : Reni Novita Sari
Senin, 29 Maret 2021 17:48

Foto : Youtube/Fadill Channel

Inilah tentara wanita Israel yang sedang viral di media sosial

Dream - Konflik Israel dan Palestina hingga kini masih tak kunjung menemukan titik terang. Hingga saat ini beberapa hal masih menjadi perdebatan dan perebutan. Yang paling banyak menimbulkan kontak fisik adalah konflik perbatasan antara Palestina dan Israel dan status Yerusalem.

Citra tentara dari dua negara juga punya persepsi masing-masing dari pihak lain. Di kalangan negara barat, perilaku para tentara Palestina dianggap banyak melakukan kekerasan. Persepsi yang sama berlaku untuk tentara Israel di mata negara-negara muslim.

Namun manusia pada dasarnya sudah dibekali rasa kemanusiaan yang tingggi. Begitu pula dengan yang ditunjukan seorang wanita tentara dari Israel saat mengemban tugas kemiliteran. Sang tentara tersebut memperlakukan anak-anak Palestina dengan baik, bahkan mengajak mereka bermain bersama.

Hal ini diungkapkan langsung oleh salah seorang tentara wanita Israel yang menunjukkan beberapa video yang sempat direkamnnya.

Alhasil video itupun menjadi viral dan mendapat perhatian dari masyarakat Indonesia. Lantas, seperti apa video keakraban warga dari dua negara berkonflik tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.

1 dari 4 halaman

Ungkap Aturan Menembak di Israel

Ilustrasi

Dilansir dari kanal YouTube Fadill Channel pada 27 Maret 2021, seorang WNI nampak berbincang secara langsung dengan seorang tentara wanita asal Israel melalui sambungan telepon video di sebuah situs website.

Secara terang-terangan, pemuda Indonesia itu menceritakan kesedihannya saat melihat warga Palestina sering mendapatkan perlakuan sadis dari tentara Israel. Mendengar hal ini, sang tentara wanita cantik tersebut seolah tak terima. Ia langsung membeberkan sejumlah aturan di tubuh militer Israel. Para prajurit tak diizinkan untuk banyak menembak.

" Iya aku tahu kamu lihat itu. Tapi kamu harus memahami bahwa mereka yang lain hanya menembak yang sangat..." katanya.

" Aku sangat sedih ketika aku mendengar banyak warga Palestina meninggal, dibom, ditembak," ujar sang WNI.

" Itu tidak benar. Kita tidak diperbolehkan banyak menembak," tambahnya.

2 dari 4 halaman

Akrab dengan Anak Palestina

Ilustrasi

Tak ingin berlarut-larut membahas aksi para tentara Israel, wanita cantik tersebut langsung mengalihkan pembicaraan ke arah lain. Ia mengungkap sisi lain dari para prajurit Israel saat bertugas di lapangan.

Pihaknya mengklaim tak hanya membela tanah yang diklaim sebagai tanah kelahiran, para tentara Israel diklaimnya cukup akrab dengan anak-anak Palestina.

" Bisa kah aku memberitahumu hal lain?" tanyanya.

" Tentu saja," jawab sang pria.

" Kita sebenarnya bermain dengan anak-anak Palestina. Kita memberikan mereka sackle dan kita seperti teman dengan mereka," ungkapnya.

" Wah terima kasih," ucapnya merasa senang mendengar pengakuan tentara cantik.

3 dari 4 halaman

Tunjukkan Video

Ilustrasi

Tak hanya perkataan belaka, wanita cantik itu pun langsung beraksi hendak menunjukkan bukti. Ia mengambil ponsel miliknya dan memperlihatkan beberapa video mengenai keakraban tentara Israel dengan warga Palestina. Disebutnya, ada sebuah video saat tentara Israel menghabiskan waktu untuk bermain sepak bola bersama anak-anak Palestina.

" Aku punya video. Kamu mau lihat beberapa video?" tanyanya.

" Oke, tentu," balasnya.

" Aku punya video bahwa tentara kita bermain bola dengan mereka," ungkapnya sembari menggunakan ponselnya.

4 dari 4 halaman

Harapan untuk Berdamai

Ilustrasi

Ada harapan terpendam dari lubuk hati paling dalam. Tentara wanita Israel berharap, suatu saat negara Palestina mau berdamai dan menghentikan peperangan dengan negaranya.

" Apakah kamu ingin berdamai dengan Palestina dalam pendapatmu, sejujurnya," tanya WNI.

" Iya. Kita mau, mereka (Palestina) tidak mau berdamai dengan kita. Israel memberikan orang-orang Palestina listrik, sekarang kita memberikan mereka vaksin Corona. Kita memberikannya," jelasnya.

(Sah, Sumber : Merdeka.com)