Yang Terjadi Jika Bola Berputar Dijatuhkan dari Ketinggian

Dream - Setiap pertanyaan pasti ada jawabannya. Termasuk apa yang akan terjadi jika sebuah bola basket dijatuhkan dari ketinggian ratusan meter.
Dalam sebuah video di YouTube, sekelompok pemuda melakukan eksperimen tentang apa yang akan terjadi jika bola basket dijatuhkan dari atas Bendungan Gordon di Tasmania, yang tingginya mencapai 126,5 meter.
Ketika dijatuhkan bola pertama, bisa dilihat bola basket akan terdorong sedikit oleh angin. Namun bola basket akan meluncur ke bawah secara lurus dan jatuh di bawah sekitar tempat bola dijatuhkan.
Pada lemparan kedua, bola dijatuhkan sambil diberi 'back spin' atau pelintiran ke arah belakang.
Tahu apa yang terjadi? Ternyata bola jatuh melengkung dan jatuh pada titik yang sangat jauh dari titik sekitar bola dijatuhkan. Pertanyaannya mengapa ini bisa terjadi?
Dalam dunia fisika, ini adalah apa yang disebut Efek Magnus yang ditemukan oleh ahli fisika Jerman, Heinrich Gustav, pada tahun 1852.
Menurut Magnus bola yang bergerak sambil berotasi menimbulkan aliran udara. Akibat rotasi bola, aliran udara yang searah dengan arah rotasi bola (udara di sisi depan bola) bergerak relatif cepat dibandingkan dengan aliran udara pada sisi lainnya.
Berdasarkan prinsip Bernoulli, semakin cepat udara mengalir, semakin kecil tekanannya. Akibatnya, tekanan di sisi lain bola lebih besar dibandingkan tekanan di depan bola.
Perbedaan tekanan ini menimbulkan gaya yang membelokkan bola ke arah depan bola. Membeloknya bola akibat perbedaan tekanan udara ini sering disebut Efek Magnus.
Teori ini kemudian dikembangkan Sir Isaac Newton hampir dua ratus tahun kemudian untuk menjelaskan efek melayang pada bola tenis di Cambridge College.
Efek Magnus sangat berguna dalam bidang olah raga seperti tenis, golf, dan sepak bola. Tetapi juga bisa dimanfaatkan dalam bidang perkapalan dan penerbangan.
Dalam bidang perkapalan, Efek Magnus digunakan untuk menghemat bahan bakar selain mendorong kapal agar bisa bergerak maju lebih kencang.
Di dunia penerbangan, Efek Magnus pernah digunakan untuk menggantikan sistem sayap. Sayangnya, selain menghasilkan gaya angkat, Efek Magnus juga memiliki gaya hambat sehingga tidak praktis dalam aplikasinya.
(Ism, Sumber: WittyFeed.com)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Kocak Tapi Bikin Geregetan! Dikira Digondol Siluman Buaya, Ternyata 2 Bocah di Brebes 'Santuy' Ikut Lihat Proses Pencarian Tim SAR
Kedua bocah yang dikabarkan hilang ternyata tidur nyenyak di rumah, setelah bangun tidur mereka ikutan nonton pencarian.
Baca Selengkapnya
Selalu Masukkan Uang Kembalian dalam Tas Saat Belanja dan Biarkan Berbulan-bulan, Emak-emak Syok dengan Jumlahnya Saat Membongkarnya
Viral video emak-emak dapat rezeki nomplok dari uang kembalian yang dibiarkan berbulan-bulan di dalam tasnya.
Baca Selengkapnya
Anies Janji Bangun Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA di Kampung-Kampung: Rumputnya Jangan Diganti ya
Anies Baswedan janji akan bangun lapangan sepak bola standar FIFA di kampung-kampung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

Menyaksikan Fenomena Langka Ledakan Bintang di Langit, Tanpa Teleskop Mahal!
Fenomena langka berupa ledakan bintang, yang dikenal sebagai nova dapat dilihat di langit dengan mata telanjang.
Baca Selengkapnya
Ngakak Parah! Emak-Emak Mau Tampil Cetar, Lihat Bulu Mata Palsunya Malah Bikin Tepok Jidat
Bulu mata palsu harus ditempatkan dengan di posisi yang seharusnya. Jika tak terbiasa atau mengerti teknik memasang, akan jadi bahan tertawaan orang.
Baca Selengkapnya
Cewek Aktif Merapat! Intip Rahasia Tebarkan Wangi Sepanjang Hari, Bebas Bau Badan Mengganggu
Biarpun aktif seharian, tapi jangan sampai bau badan mengganggu!
Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Open Minded
Sahabat Dream, ada gak sih temen kalian yang se-open minded ini? Kamu seterbuka Dreamitie ini nggak sih?
Baca Selengkapnya