Foto: MStar.com.my
Dream - Baru 10 bulan menjalani rumah tangga, Muhammad Najmi kehilangan istri tercintanya, Nur Nasuha Shafie. Istrinya koma 14 hari setelah melahirkan anak perempuan kembar pada 31 Maret malam lalu.
Sedihnya, wanita asal Kelantan, Malaysia, itu tidak sempat melihat atau bahkan memeluk bayi kembar yang selama ini ditunggu-tunggu bersama Najmi.
Meski telah kehilangan Shafie untuk selamanya, Najmi mengatakan dia rela dengan meninggalnya sang istri di usia baru 23 tahun.
Kisah pilu ini berawal ketika dokter memperkirakan Shafie melahirkan pada tanggal 8 Mei 2020. Tapi proses persalinan Shafie dipercepat.
Masalahnya, Shafie menunjukkan tanda-tanda mau melahirkan pada tanggal 31 Maret lalu.
" Dia menunjukkan tanda mau melahirkan pada 31 Maret. Jadi saya bawa dia ke Rumah Sakit Raja Perempuan Zainab II, Kota Bharu, setelah zuhur," katanya.
Najmi mengatakan dokter terpaksa melakukan operasi darurat karena takut bayinya lemas.
Akhirnya bayi lahir dengan selamat pukul 18.40, disusul yang kedua pada pukul 18.42 di hari yang sama.
" Alhamdulillah, kedua-duanya lahir dengan selamat dan dalam keadaan sehat," kenang Najmi.
Menurut Najmi, setelah bersalin, istrinya sebenarnya masih sadar. Saat itu Shafie terus menanyakan bayinya kepada Najmi.
" Tapi bayi kami terpaksa dirawat di ruang isolasi sebab lahir prematur. Keesokan harinya istri saya sudah tidak sadarkan diri," kata Najmi.
Kata Najmi lagi, komplikasi setelah melahirkan yang menyebabkan istri tercintanya itu tak sadarkan diri dan kemudian mengalami koma.
" Almarhumah tidak punya penyakit. Tapi karena baru saja melahirkan melalui operasi, terjadi komplikasi internal dan dia mengalami koma," ujar Najmi.
Najmi ingat betul betapa terpukulnya dia ketika mengetahui istrinya akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah koma 14 hari usai melahirkan anak kembar mereka.
" Di hari ke-15 itu, dia menghembuskan napas terakhir tanpa sempat melihat atau bahkan memeluk anak kami. Saya sempat terpukul tapi akhirnya saya merelakan kepergiannya," kata Najmi.
Najmi yang berasal dari Kampung Pak Kerau, Tumpat, Kelantan juga menceritakan perubahan sikap istrinya sebelum koma dan akhirnya meninggal dunia.
" Sebelum dia mengalami koma, kami sempat mengobrol. Dia terus meminta maaf kepada saya. Sebelum tidur dia meminta maaf, bahkan sebelum melahirkan dia meminta maaf.
" Dia juga bilang takut kalau terjadi apa-apa selama melahirkan. Tak sangka dia ternyata juga menulis ketakutannya itu di Facebook-nya pada Februari lalu," kata Najmi.
Najmi mengatakan bahwa dia akan menamai anak kembarnya dengan nama yang sudah disiapkan oleh istrinya sebelum ini.
" Istri saya sebenarnya sudah memiliki nama untuk dua anak kami. Satu Madeena Safiyya dan lainnya Madeena Sofia," katanya.
Sumber: MStar.com.my
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari