Yenny Wahid (nu.or.id)
Dream - Pernikahan putri Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Zannuba Arifah Chafsoh Rahman dengan Yenny Wahid dengan Dhohir Farisi pada 13 Oktober 2009 menyimpan kisah haru.
Dikutip dari nu.or.id, Yenny mengatakan saat dia dan calon suaminya merasa sudah saling cocok, Dhohir menghadap Gus Dur. Pria itu menyampaikan maksud hendak meminang Yenny sebagai istrinya.
Gus Dur sangat gembira dengan lamaran Dhohir. Tetapi, kesepakatan mengenai tanggal pernikahan belum didapat.
Pernikahan merupakan momen yang membutuhkan persiapan matang. Dhohir mengusulkan pernikahan dilangsungkan pada 2010.
Tetapi, Gus Dur ingin Yenny segera menikah, sebisa mungkin sebelum 2010. Akhirnya, disepakati pernikahan dilangsungkan pada Oktober 2009.
Ada hikmah di balik permintaan Gus Dur. Presiden Keempat Indonesia itu bisa menyaksikan putrinya kesayangannya menikah.
Dua bulan kemudian, tepatnya pada 30 Desember 2009, Gus Dur Wafat. Yenny pun merasa sangat beruntung pernikahannya disaksikan sang ayah.
(Sah)
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

