Andi Perhatiyo (Foto: Instagram @lapetal_tni_al)
Dream - Perjuangan hidup harus terus dilanjutkan. Asa dan harapan merupakan motivasi kuat untuk dapat menjalani hidup lebih baik.
Keteguhan hati dalam berjuang menjadi anggota TNI seperti yang tersirat pada sosok prajurit muda TNI Angkatan Laut (AL) berikut ini.
Dilahirkan dari keluarga yang sederhana, membuat Andi Perhatiyo tak pantang menyerah.
Kini, kerja kerasnya mulai berbuah manis. Seperti apa kisahnya? Berikut ulasannya:
Tak pernah terbayang sebelumnya bagi Andi, pemuda asal Mamuju, Sulawesi Barat mampu menebus impian terbesarnya.
Berbekal keyakinan kuat dan semangat mengabdi Ibu Pertiwi, Andi bertandang mengikuti seleksi ketat sebagai prajurit TNI AL.
Andi bukan seorang pemuda yang dilahirkan bergelimang harta. Sejak ayahnya meninggal dunia, sang ibunda lah yang lantas membanting tulang bekerja sebagai penjual jamu keliling untuk menghidupinya dan kedua adiknya.
© Merdeka.com
" Nama saya Andi Perhatiyo, saya dari Panda, Mamuju. Ibu saya penjual jamu keliling kampung setiap hari, ayah saya sudah meninggal. Saya mempunyai adik dua masih kecil-kecil dan masih sekolah," ujarnya.
Seolah mustahil, anak seorang penjual jamu gendong dapat merasakan pendidikan menjadi prajurit. Uang hasil berdagang pun tak mampu mencukupi Andi untuk meneruskan perjuangannya menjadi prajurit TNI AL.
Tak sepeser pun ia buang untuk menjadi seorang prajurit marinir. Andi mengaku, ia mengikuti seleksi murni dengan berbekal tekad dan semangat patriotisme, tanpa mengeluarkan biaya.
© Merdeka.com
" Saya sangat berterima kasih kepada TNI AL karena saya mendaftarkan TNI AL dan berhasil menjadi prajurit tanpa dipungut biaya sepeser pun," pungkasnya.
Perjuangan dan kerja keras sang ibunda serta dirinya sendiri mulai berbuah manis. Memiliki kemampuan yang mumpuni membuat Andi tak hanya berhasil terdaftar menjadi prajurit TNI AL.
Andi didapuk menjadi prajurit terbaik TNI AL. Sebuah hadiah besar yang tak pernah ia kira sebelumnya, mendapatkan apresiasi tertinggi dari ‘kawah candradimuka’ TNI yang mencetak marinir profesional hingga siap menjaga keutuhan NKRI.
" Anak yatim dan ibu penjual jamu keliling dari Kota Mamuju menjadi prajurit terbaik TNI Angkatan Laut," dikutip dari akun Instagram @lapetal_tni_al.
View this post on Instagram
Sumber: merdeka.com
Darurat PMK, 32 Tahun Bebas Penyakit Mulut dan Kuku Kini Kembali Mencengkram Indonesia
Darurat PMK, Dunia Belum Bebas Penyakit Mulut dan Kuku, Termasuk di India
Urutan Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Sebagai Hadiah dan Permohonan Ampunan
Darurat PMK, Gejala Penyakit Mulut dan Kuku dan Dampaknya pada Manusia
Tak Boleh Dipakai Setiap Hari! Begini Cara Tepat Gunakan Clay Mask
111 Kata-kata Hari Raya Idul Fitri Penuh Makna dan Menyentuh Hati
Menilik Lagi Perseteruan Cak Imin & Yenny Wahid Hingga Perang Twit - DreamID
Wukuf Adalah Puncak Ibadah Haji Umat Islam: Definisi, Waktu, Amalan dan Doa
Gugat Cerai Dewi Perssik, Angga Wijaya Tuntut Harta Gono Gini?
Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan dan Ucapan, Baca untuk Awali Aktivitas di Pagi Hari!