Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah di Tanah Suci tapi Gagal Haji atau Umrah, Harus Diulang?

Sudah di Tanah Suci tapi Gagal Haji atau Umrah, Harus Diulang? Jemaah Haji Di Masjidil Haram (Shutterstock.com)

Dream - Ribuan calon jemaah terpaksa gagal menjalankan umrah akibat penutupan Masjidil Haram oleh otoritas Arab Saudi. Pemerintah kerajaan Saudi mengeluarkan kebijakan tersebut untuk melindungi warganya dari penyebaran wabah virus corona.

Gagal terbang ke Tanah Suci banyak dialami jemaah Indonesia baik dari dalam negeri maupun di tengah perjalanan. Tidak sedikit pula calon jemaah sudah berada di Tanah Suci namun gagal melaksanakan ibadah umrah padahal sudah berniat dan berpakaian ihram.

Hal serupa berpotensi terjadi pada calon jemaah haji 1441H/2020M. Sebabnya, otoritas Saudi belum memberikan kepastian kapan Masjidil Haram dibuka untuk aktivitas haji maupun umrah.

Haji dan umrah menjadi ibadah yang sangat diharapkan bagi sebagian besar Muslim Indonesia. Mereka rela berkorban demi bisa menjadi tamu Allah di Tanah Suci.

Lantas, jika ibadah haji dan umrah gagal, apakah mereka harus mengulang dari awal? Sementara butuh stamina yang prima dan biaya sangat besar untuk bisa berhaji dan berumrah.

Hukum Dasar Ibadah Wajib

Dikutip dari Bincang Syariah, ketika seseorang sudah berniat untuk ihram baik haji ataupun umrah, maka tidak boleh membatalkannya rangkaian ibadahnya. Ini hukum dasar yang berlaku sebagaimana untuk sholat.

Dasar larangan ini, salah satunya adalah Alquran Surat Al Baqarah ayat 196 yang artinya demikian.

Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit) (sehingga tidak bisa melanjutkan haji atau umrah) maka (sembelihlah) kurban.

Larangan membatalkan sholat juga berlaku ketika dalam keadaan darurat, seperti terjadi gempa bumi. Seseorang yang sedang sholat boleh keluar ruangan jika khawatir tertimpa reruntuhan akibat gempa tanpa perlu membatalkan sholatnya.

Ketika sudah merasa di tempat aman, maka dia wajib melanjutkan gerakan sholat yang belum dilaksanakan hingga tuntas.

Hal ini juga berlaku ketika seorang sedang sholat lalu menemukan hewan berbisa. Orang tersebut boleh membunuh hewan itu tanpa harus membatalkan sholatnya.

Pun jika gerakan yang dia lakukan untuk membunuh hewan berbahaya itu berulang-ulang, sholatnya tidak menjadi batal. Sehingga ketika hewan itu sudah mati, dia wajib melanjutkan sholatnya.

 

Harus Diulang?

Keringanan atau rukhshah tersebut juga berlaku untuk jemaah yang sudah berniat haji dan umrah yang terpaksa gagal beribadah. Sehingga, mereka harus menjalankan rangkaian ibadah haji atau umrah yang belum dilaksanakan jika situasi sudah aman.

Ketentuan ini berlaku untuk jemaah yang sudah berniat ibadah haji atau umrah namun gagal karena kondisi tertentu. Meski mereka sudah berada atau di miqat (tempat dimulainya prosesi haji atau umrah), niatnya bisa diurungkan karena ada larangan masuk ke Masjidil Haram akibat virus corona.

Orang yang bersangkutan diharuskan melakukan kembali rangkaian ibadah haji dan umrahnya jika larangan masuk Masjidil Haram sudah dicabut.

Berbeda halnya untuk calon jemaah yang belum berniat serta berihram, seperti masih di Tanah Air atau sedang dalam perjalanan namun belum melewati daerah Bir Ali sebagai miqat makani.

Baginya, terdapat pilihan untuk berangkat di waktu lain atau mengurungkan niatnya berhaji atau berumrah. Pendapat terkuat, dia wajib mengulang di waktu lain.

Jika tidak memungkinan berangkat sendiri, maka menjadi hak keluarga atau ahli waris untuk membadalkannya. Artinya, ibadah haji atau umrah yang sudah diniatkan harus diwakilkan kepada ahli warisnya.

Sumber: Bincang Syariah

Doa Agar Dijauhkan dari Sifat Tamak

Dream - Ketamakan, salah satu penyakit hati yang berbahaya. Sifat ini membuat manusia cenderung melampaui batas.

Orang tamak tidak akan pernah puas dengan apa yang didapatnya. Dia akan berusaha mendapatkan lebih.

Bahayanya, orang tersebut tidak segan menggunakan segala macam cara. Bahkan cara jahat sekalipun.

Orang yang sudah dikuasai ketamakan kerap mengabaikan hukum dan norma. Selama keinginan bisa terpenuhi, dia terus menerus memakan rezeki yang tidak halal.

Mengingat bahaya ketamakan yang begitu besar, sudah seharusnya sifat ini dihindari. Selain itu, dianjurkan pula membaca doa ini.

 

Doa Agar Jauh dari Sifat Tamak

Doa jauh dari Tamak

Allahummaj'al ghinai fi qolbi wa raghghibni fima 'indaka wa barik li fima razaqtani waghnini mimma harramta 'alayya.

Artinya,

"Ya Allah, jadikan kekayaanku di dalam hatiku, senangkan aku terhadap sesuatu yang ada di sisi-Mu, berkahi rezeki yang telah Engkau berikan padaku, dan cukupkan aku dari sesuatu Engkau halangi dariku."

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keistimewaan Umrah di Bulan Ramadan Ibarat Haji Bersama Rasulullah SAW

Keistimewaan Umrah di Bulan Ramadan Ibarat Haji Bersama Rasulullah SAW

Umrah di bulan Ramadan memiliki pahala yang lebih besar daripada umrah di bulan-bulan lainnya.

Baca Selengkapnya
Hikmah Ibadah Umroh, Salah Satunya Jadi Pembersih Jiwa agar Menjadi Pribadi Lebih Baik

Hikmah Ibadah Umroh, Salah Satunya Jadi Pembersih Jiwa agar Menjadi Pribadi Lebih Baik

Hikmah ibadah umrah sangatlah besar dan mendatangkan beragam manfaat bagi umat Islam yang menjalankannya.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Hukum Belum Membayar Qadha Puasa Ramadan? Berikut Penjelasannya serta Risiko yang Didapatkan

Bagaimana Hukum Belum Membayar Qadha Puasa Ramadan? Berikut Penjelasannya serta Risiko yang Didapatkan

Seseorang harus membayar utang puasa Ramadan karena puasa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan umat Muslim.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Doa Terlilit Utang Sesuai Sunnah, Pahami Bahaya Besar Jika Sengaja Menunda Melunasinya

Doa Terlilit Utang Sesuai Sunnah, Pahami Bahaya Besar Jika Sengaja Menunda Melunasinya

Membaca doa terlilit utang sangat dianjurkan, khususnya bagi mereka yang sedang berhadapan dengan utang.

Baca Selengkapnya
Ketentuan Membayar Fidyah Puasa Ramadan dan Niatnya yang Wajib Diketahui Umat Islam

Ketentuan Membayar Fidyah Puasa Ramadan dan Niatnya yang Wajib Diketahui Umat Islam

Fidyah biasanya berupa pembayaran sejumlah uang atau pemberian makanan kepada orang yang membutuhkan untuk setiap hari puasa yang tidak dilaksanakan.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Telat Apalagi Ketinggalan, Sholat Subuh Punya Derajat Paling Tinggi di Sisi Allah SWT, Begini Pejelasannya

Jangan Sampai Telat Apalagi Ketinggalan, Sholat Subuh Punya Derajat Paling Tinggi di Sisi Allah SWT, Begini Pejelasannya

Orang yang sholat subuh berjamaah, pahalanya setara dengan haji dan umrah.

Baca Selengkapnya
Catat, Pelunasan Biaya Haji Dibuka Mulai 9 Januari 2024

Catat, Pelunasan Biaya Haji Dibuka Mulai 9 Januari 2024

Menteri Agama telah mengumumkan bahwa proses pembayaran untuk pendaftaran haji segera akan dibuka pada awal tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Ramadan di Depan Mata, Lakukan 5 Hal Ini Biar Ibadah Lebih Khusyuk

Ramadan di Depan Mata, Lakukan 5 Hal Ini Biar Ibadah Lebih Khusyuk

Lakukan beberapa hal sebelum memulai bulan Ramadan agar ibadah lebih maksimal dan mudah dilakukan di tengah-tengah aktivitas.

Baca Selengkapnya
Doa agar Bisa Umroh dengan Segera, Diamalkan Usai Sholat Isya Tiap Malam Jumat, Insya Allah Diijabah

Doa agar Bisa Umroh dengan Segera, Diamalkan Usai Sholat Isya Tiap Malam Jumat, Insya Allah Diijabah

Umrah adalah ibadah yang sangat dimuliakan oleh Allah SWT.

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Ketika Diajak Buat Konten

NOTED KAK! Ketika Diajak Buat Konten

Pernah nggak sih kamu ngumpet karena takut diajak temen bikin konten? Kalau pernah, kamu tentu paham yang dirasakan rekan kita ini.

Baca Selengkapnya