Tanggapan Adem Buya Yahya Soal Wasiat Dorce: Kalau Meninggal Jangan Didosa-dosakan

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 31 Januari 2022 15:00
Tanggapan Adem Buya Yahya Soal Wasiat Dorce: Kalau Meninggal Jangan Didosa-dosakan
Buya Yahya menegaskan Dorce Gamalama tidak boleh dihinakan.

Dream - Artis senior Dorce Gamalama sempat membuat heboh lewat pernyataannya. Dia membuat wasiat ingin dimakamkan sebagai wanita.

Ulama sekaligus pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al Bahjah, Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya, turut berkomentar mengenai pernyataan tersebut.

Buya Yahya mengawali komentarnya dengan menyatakan seorang yang terlahir sebagai pria kemudian kelaminnya diubah pada hakikatnya tetap pria. Sehingga jenazahnya tetap diperlakukan sebagai pria.

" Cara merawat jenazahnya laki-laki, karen dia bukan perempuan sesungguhnya," ujar Buya Yahya dalam video yang diunggah kanal Medina.net.

 

1 dari 4 halaman

Tak Bisa Dianggap Wanita

Buya Yahya mengatakan memang ada sejumlah orang yang memiliki ujian dalam identitasnya. Meskipun dibuatkan alat kelamin menyerupai wanita, hal itu tidak membuat yang bersangkutan berubah jadi wanita seutuhnya.

" Hanya dibuatkan alat seperti alat perempuan, tidak akan berubah menjadi perempuan kecuali yang terbukti kelaki-lakiannya atau perempuannya," kata Buya Yahya.

Dia lalu menjelaskan ada orang yang lahir dengan kondisi alat kelamin yang tidak jelas antara pria atau wanita. Hal ini membuat ahli fikih kebingungan.

" Tapi kadang berjalannya waktu, itu tampak hormon kelelakiannya, semuanya dilihatkan kepada ahli," ucap dia.

 

2 dari 4 halaman

Tetap Ahli Iman

Meski demikian, kata Buya Yahya, orang yang berubah alat kelaminnya adalah tetap ahli iman. Selama dia tidak meninggalkan Islam.

" Dia tetap ahli iman, bukan keluar dari iman, kalau meninggal ya semoga Allah ampuni," kata dia.

Sementara bagi yang masih hidup, Buya Yahya menekankan untuk tidak meniru perilaku orang berganti kelamin. Sebab, kata dia, dosanya memang besar.

 

3 dari 4 halaman

Jika Meninggal, Jangan Didosa-dosakan

" Tapi kalau sudah meninggal jangan didosa-dosakan, wong dia orang beriman kok," tutur Buya Yahya.

Ulama yang berdomisili di Cirebon ini mengaku kecewa dengan sikap sejumlah orang terhadap Dorce Gamalama. Justru, dia ingin bertemu dan membimbing orang-orang yang mengalami ujian dalam identitas sejatinya.

" Jika ada teman-teman yang sedang diuji oleh Allah, itu kami ingin menyambungkan dengan mereka untuk mengobrol secara khusus, bukan untuk dihinakan kemudian dilaknat, enggak," kata dia.

4 dari 4 halaman

Beri Komentar