Wanita Ini Batal Nikah Gara-gara Pesta Lajang, Nasibnya Tragis

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 25 Mei 2017 14:29

Ilustrasi (Sumber: Shutterstock)

Rekaman video itu sampai ke tangan sang calon suami.

Dream - Di negara Barat, menggelar pesta bujang (bachelor dan bachelorette party) sebelum menikah telah menjadi tradisi yang sulit dihilangkan. Calon pengantin pria atau wanita akan mengadakan pesta untuk terakhir kalinya sebelum mereka terikat dalam perkawinan.

Seperti dalam video pesta bujang yang dibagikan akun Carmelo Diva di Facebook.

Menurut laporan Viral4Real, dalam rekaman video itu terlihat sebuah pesta melepas lajang seorang wanita sedang digelar. Wanita tersebut kabarnya akan menikah dalam beberapa hari kemudian.

Untuk memeriahkan pestanya, wanita itu mengundang seorang penari telanjang laki-laki. Pesta lajang itu berlangsung sangat liar.

Wanita tersebut mendapat layanan pria penari itu hingga mereka berhubungan badan. Adegan tak senonoh itu dilakukan di depan teman-temannya yang terus menyoraki hingga aksi tersebut berakhir.

Rekaman video pesta lajang liar itu pun sampai ke tangan calon suaminya. Melihat hal itu, calon suami wanita itu langsung membatalkan pernikahannya.

1 dari 3 halaman

Heboh Pernikahan Pemuda dengan Nenek 82 Tahun

© Dream

Dream - Jelang akhir tahun lalu, masyarakat dibuat heboh oleh kabar kakek Nasir yang menikahi gadis 18 tahun, Milawati. Peristiwa ini terjadi di Desa Suwa, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Belum setahun berselang, pernikahan beda usia kembali terjadi. Kali ini seorang pemuda mempersunting nenek berusia 82 tahun di Sulawesi Utara.

Pemuda bernama Sofian Loho Dandel, 28 tahun, meminang kekasihnya, Martha Bate. Pernikahan yang terjadi di Desa Lelema, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan pada Sabtu pekan lalu ini mengejutkan lantaran usia Martha sudah uzur, 82 tahun.

Cinta Sofian pada Martha begitu besar. Meski perbedaan usia keduanya terlampau jauh, Sofian tetap memperistri Martha.

Sofian pertama kali mengenal Martha melalui nomor telepon nyasar. Melalui telepon itu, Sofian terlibat perbincangan dengan Martha hingga timbul benih-benih cinta.

" Kami pertama kali bertemu lewat nomor nyasar di handphone. Sebelum menikah kami telah berhubungan sekitar satu tahun," ujar Sofian, dikutip dari beritamanado.com, Selasa, 21 Februari 2017.

Sebelum menikah, Sofian merupakan warga Kotamobagu. Di tempat tinggalnya, dia bekerja di sebuah bengkel.

Saat menjalin hubungan asmara dengan Martha, Sofian kerap pergi ke Lelema. Padahal, jarak antara Kotamobagu dengan Lelema hampir 3 jam perjalanan darat melalui jalur Trans Sulawesi.

" Saya yang saat itu bekerja bengkel di Kotamobagu, semenjak kenal sering bolak-balik ke Lelema. Baru pada bulan November, saya menetap di Lelema dan mengambil keputusan untuk menikah," kata Sofian.

Martha sendiri mengaku pernah menikah dan memiliki dua orang anak, perempuan dan laki-laki. Anak perempuannya kini tinggal di Jerman, sedangkan anak laki-lakinya bekerja di Arab.

Pernikahan ini sempat mendapat tentangan dari pihak keluarga. Meski demikian, karena cinta yang begitu mendalam, keduanya tetap melangsungkan pernikahan.

Sumber: beritamanado.com

2 dari 3 halaman

Nikahi Pria Biasa, Cucu Kaisar Jepang Rela Kehilangan Gelar

© Dream

Dream - Cucu Kaisar Akihito, Putri Mako, rela kehilangan gelar kebangsawannya. Sebab, dia akan menikahi seorang karyawan swasta yang bekerja mempromosikan pantai-pantai tujuan wisata Shonan di Kanagawa.

Pria yang mampu meluluhkan hati Putri Mako itu adakah Kei Komuro. Pria yang memenangkan hati putri itu merupakan lulusan International Christian University di Tokyo -universitas tempat putri berusia 25 tahun itu kuliah.

Menurut laporan NHK, dikutip dari Siakapkeli, mereka pertama kali bertemu di restoran Shibuya, Tokyo, lima tahun lalu. Pertemuan itu terjadi saat mereka mengikuti acara tentang belajar di luar negeri.

Dari pertemuan pertama itu, mereka kemudian saling bertemu.

Selain ketampanan Kei Komuro, Putri Mako tertarik karena pria ini multi talenta. Dari laporan media lokal Jepang, pria itu punya keahlian bermain ski, biola dan memasak.

Tak salah, begitu dia Komuro melamarnya, Putri Mako langsung menerima lamaran itu. Tak lama setelah itu Mako memperkenalkan Komuro kepada orangtuanya. Orang tua Putri Mako menyetujui pernikahan kedua pasangan itu.

3 dari 3 halaman

Wanita Ini Nikahi Pasien Kanker Stadium Akhir

© Dream

Dream - Kisah sedih muncul dari pasangan dari Inggris ini. Sebab, mereka harus menjalani pernikahan dalam kondisi tak wajar.

Ray Kershaw, 63 tahun, berharap dapat menikahi kekasihnya Tracy Brook, 45 tahun, di Tenerife, Spanyol, tahun depan. Tetapi, rencana sejoli itu berubah ketika Ray, didiagnosa terkena kanker pada bulan Maret.

Mereka pun mengubah rencana pernikahan pada 2 Juni 2017. Tetapi, karena kondisi Ray yang terus memburuk pasangan ini berupaya memajukan tanggal pernikahan.

Ray dan Tracy menikah akhirnya pada 20 Mei 2017 di Rumah Sakit Springhill di Rochdale, Manchester.

Demi mempersiapkan acara prosesi, sejumlah orang di rumah sakit itu turut membantu pernikahan itu. Persiapan yang dilakukan pun tak kurang dalam 24 jam.

Mereka dibantu oleh donasi bernama 'Gift of a Wedding'. Donatur ada yang menawarkan bunga, mobil, gaun pernikahan, kue dan segala hal yang diperlukan dalam pernikahan. Acara pernikahan itu dihadiri kerabat dekat, teman, dan staf perawat di rumah sakit.

Peiring pengantin perempuan dan sepupu Tracy, Melissa King terharu atas kemurahan hati semua orang.

" Ray dan Tracy tahu kanker itu telah memasuki stadium akhir. Jadi yang mereka inginkan hanyalah menikah," kata Melissa kepada laman Inggris, Metro.

" Pernikahan itu menjadi kado yang luar biasa. Mereka bangun sepanjang malam sebelum pernikahan," ucap Melissa.

Dia menambahkan " Kado Pernikahan apa itu luar biasa. Mereka bangun sepanjang malam sebelum pernikahan untuk memastikan hal itu terjadi." (Ism)