10 Negara Bakal Masuk Situasi Terburuk, RI Masuk 5 Terbaik

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 8 Juli 2015 09:00
10 Negara Bakal Masuk Situasi Terburuk, RI Masuk 5 Terbaik
Negara-negara maju tak bertaji menghadapi guncangan ekonomi yang melanda dunia.

Dream - Tahun 2015 akan diingat sebagai masa berat bagi negara-negara di dunia. Sebagian di antaranya bahkan akan mencetak pertumbuhan ekonomi negatif.

Survei Bloomberg kepada sejumlah ekonom memperkirakan Ukraina bakal menjadi negara dengan pertumbuhan terburuk sepanjang 2015.

Konflik yang melanda negara Eropa Timur ini akan membuat Produk Domestik Bruto (PDB) mengalami kontraksi 4 persen pada kuartal empat 2015. Pencapaian ini menempatkannya dalam posisi terakhir dari 47 negara di dunia.

Nasib tak kalah berbeda bakal menyebar ke negara tetangga Rusia. PDB Negeri Beruang Merah hingga akhir tahun ini ini diprediksi terjun bebas 3,5 persen akibat sanksi internasional dan anjloknya harga minyak dunia.

Sejumlah negara Amerika Latin juga bakal berjuang keras menghadapi Tahun Baru 2016. Brasil dan Argentina yang menderita akibat inflasi dan pengangguran akan mengalami kontraksi ekonomi 1,6 persen dan 1,5 persen.

Yunani yang kini tengah terlilit utang juga masuk dalam negara-negara yang mencetak pertumbuhan ekonomi kecil. Perekonomian Negeri Para Dewa ini diprediksi hanya akan tumbuh 0,9 persen.

Namun, nasib Yunani masih lebih baik dibandingkan Swiss, Kroasia, Serbia.

Sementara di jajaran negara maju, mereka harus puas melalui masa berat 2015 dengan tumbuh relatif kecil.

Negara-negara yang selama ini menjadi motor ekonomi dunia seperti Jepang, Jerman, Prancis, Belanja hanya akan menikmati pertumbuhan 1,5-1,8 persen.

Kondisi Amerika Serikat sedikit lebih baik setelah diprediksi bakal mencetak pertumbuhan ekonomi 2,1 persen.

Kejutan besar justru muncul dari negara-negara di kawasan Asia. Berstatus negara berkembang, negara Asia justru melalui 2015 sedikit lebih baik.

Bahkan Indonesia diprediksi bakal mencetak pertumbuhan ekonomi terbesar kelima dunia. Ekonomi Nusantara ini akan tumbuh 5,44 persen di kuartal IV-2015.

Posisi Indonesia lebih baik dibandingkan negara tetangganya, Malaysia, yang bertengger di posisi 7 dunia. PDB Malaysia akan tumbuh 4,4 persen.

Menutup tahun 2015, dunia masih akan melihat dua kekuatan ekonomi Asia yang menjdi motor perekonomian dunia. China diproyeksikan bakal mencetak PDB 2015 sebesar 6,9 persen, atau tertinggi kedua di dunia.

Kinerja ekonomi terbaik negara di dunia tahun ini diperkirakan akan diperoleh India. Negeri Hindustan ini diperkirakan mencetak PDB sebesat 7,5 persen.

Berikut adalah 10 negara terburuk dengan kinerja ekonomi terburuk pada kuartal IV-2015:

10. Kazakhstan, 1,2 persen
9. Italia, 1,1 persen)
8. Yunani, 0,9 persen
7. Serbia, 0,5 persen
6. Kroasia, 0,2 persen
5. Swiss, 0,1 persen
4. Argentina, -1,5 persen
3. Brasil, -1,6 persen
2. Rusia, -3,5 persen
1. Ukraina, -4 persen

Sedangkan 10 negara yang bakal mencetak kinerja ekonomi cemerlang di akhir tahun adalah:

10. Taiwan, 3,5 persen
9. Turki, 3,8 persen
8. Polandia, 4 persen
7. Malaysia, 4,4 persen
6. Irlandia, 4,5 persen
5. Indonesia, 5,44 persen
4. Filipina, 5,7 persen
3. Vietnam, 6,1 persen
2. China, 6,9 persen
1. India, 7,5 persen

(Ism)

1 dari 5 halaman

10 Negara Pemilik Tentara Paling Cinta Damai

10 Negara Pemilik Tentara Paling Cinta Damai © Dream

10 Negara Pemilik Tentara Paling Cinta Damai

Dream - Saban tahun Global Peace Index (GPI) senantiasa merilis peringkat negara dengan tingkat perdamaian terbaik di dunia.

Meski dunia saat ini relatif dalam keadaan damai, indeks perdamaian justru mengalami penurunan dalam delapan tahun terakhir.

Dalam membuat pemeringkatan, GPI menggunakan tiga indikator utama dari setiap negara. Tingkat keselamatan dan keamanan publik, peran militer dalam konflik domestik dan internasional, serta tingkat pemakaian instrumen militer di masing-masing negara.

Dengan menggunakan indikator tersebut, kawasan paling damai lagi-lagi ditemukan di Eropa. Sementara beberapa negara Timur Tengah, seperti Suriah, Afghanistan, dan Irak adalah negara paling tidak damai di dunia.

Tingkat perdamaian paling buruk ini terjadi tak hanya karena faktor keselamatan dari warganya tapi juga dipicu kekacauan sektor ekonomi dan keuangan yang melanda seluruh dunia. 

Mengutip laporan GPI dari therichest, Rabu, 28 Januari 2015, berikut adalah 10 negara dengan jajaran tentara paling baik di seluruh dunia. Selengkapnya: 10 Negara Pemilik Tentara Paling Cinta Damai

 (Ism) 

 

2 dari 5 halaman

Indonesia Buat Negara Arab `Kalang-kabut` Cari TKI

Indonesia Buat Negara Arab `Kalang-kabut` Cari TKI © Dream

Indonesia Buat Negara Arab `Kalang-kabut` Cari TKI

Dream - Langkah Indonesia menyetop pengiriman tenaga kerja tak hanya membuat pusing penduduk Malaysia. Keputusan ini ikut membuat negara-negara di kawasan Timur kalang kabut. Maklum, banyak tenaga kerja wanita (TKW) yang bekerja sebagai penata laksana rumah tangga (PLRT).

Indonesia dipastikan tidak bisa lagi mengirim PLRT ke Bahrain mulai awal bulan depan.

Seorang pejabat di Otoritas Pasar Tenaga Kerja Bahrain melaporkan pemerintah Jakarta khususnya pihak imigrasi telah melarang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia untuk bekerja sebagai PLRT di Bahrain.

Pejabat yang tak mau disebutkan namanya itu menambahkan Indonesia juga melarang warga Indonesia menjadi PLRT di Arab Saudi. Mengutip laman Saudigazette, Kamis, 19 Februari 2015, larangan 'ekspor' PLRT Indonesia ke luar negeri itu mulai efektif per 1 Maret 2015.

Banyak warga Saudi, khususnya dari Provinsi Timur, memang diketahui sering pergi ke Bahrain untuk merekrut PLRT dari Indonesia. Menggunakan visa kerja normal, PLRT kemudian 'dilempar' ke Arab Saudi untuk bekerja di negara kaya minyak ini.

" Gaji bulanan PLRT asal Indonesia di Bahrain berkisar 800 riyal. Tapi saat mereka di Saudi gajinya melambung menjadi 2,500 riyal," kata pejabat tersebut.

Dia mengatakan sejumlah warga Saudi yang punya dua kewarganegaraan akan memanfaatkan paspor Bahrain untuk merekrut PLRT di Bahrain dan menyalurkannya ke Provinsi Timur di Saudi.

" Ini melanggar kesepakatan yang ditandatangani antara pemerintah Bahrain dan Indonesia," katanya.

Kedutaan Besar Indonesia di Manama dikabarkan telah mengirim laporan kepada kantor imigrasi dan organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) di Jakarta tentang sistem ilegal tersebut.

Mereka minta Jakarta berhenti mengirim PLRT ke Bahrain.

Sementara itu laman Emirates247 menyebutkan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibuat dengan alasan pengiriman PLRT 'mencoreng' harga diri dan martabat bangsa Indonesia.

" Saya telah memberi target pada Menteri Tenaga Kerja untuk merumuskan roadmap yang jelas untuk memastikan bahwa kami menghentikan pengiriman pekerja rumah tangga ke luar negeri," kata Presiden Jokowi. " Kita harus punya harga diri dan martabat."  

Selama lawatan ke Malaysia, Brunei Darussalam dan Filipina baru-baru ini, Presiden Jokowi menemukan ada total 2,3 juta tenaga kerja Indonesia (TKI) dan 1,2 juta orang di antaranya adalah tenaga kerja ilegal.

" Sekitar 1.800 telah dibawa pulang, 800 ribu lainnya telah dijemput dengan pesawat Hercules dan kita akan menjemput lebih banyak lagi besok. Tapi saya yakin jumlahnya masih banyak."

Presiden Jokowi sangat berharap bisa segera menghentikan pengiriman TKI pelaksana rumah tangga ke luar negeri. (Ism) 

3 dari 5 halaman

10 Negara Paling Banyak `Di-Googling` (1)

10 Negara Paling Banyak `Di-Googling` (1) © Dream

10 Negara Paling Banyak `Di-Googling`

 

Dream - Jutaan orang di seluruh dunia bergantung pada Google untuk semua kebutuhan informasi mereka. Termasuk rencana perjalanan dan pengetahuan umum tentang dunia dan negara-negara yang berbeda.

Google, mesin pencari informasi favorit dunia, telah mengumpulkan data dari sistem pencariannya dan mengkompilasinya menjadi informasi yang berguna.

Dan berkat Google Trends, dunia bisa mengetahui berbagai peristiwa terkini dan paling banyak dibicarakan orang di seluruh permukaan Bumi.

Mengutip laman Therichest, Minggu, 15 Februari 2015, berikut adalah 10 negara paling sering dicari informasinya melalui Google dengan menggunakan sistem indeks yang disebut Search Volume Index (SVI) yang ditulis dalam persen: Negara Paling Banyak 'Di-googling`. (Ism)

4 dari 5 halaman

5 Orang Terkaya RI, dari Penjaja Biskuit sampai Penjual Benang

5 Orang Terkaya RI, dari Penjaja Biskuit sampai Penjual Benang © Dream

5 Orang Terkaya RI, dari Penjaja Biskuit sampai Penjual Benang

 

Dream - Pemuncak 50 daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes hingga kini masih belum tergoyahkan. Muka-muka baru memang terus berdatangan. Namun tak bisa menggeser para taipan kelas wahid ini.

Mengutip laporan Forbes, Kamis, 4 Desember 2014, total harta kekayaan para miliarder terkaya ini ditaksir mencapai US$ 102 miliar atau sekitar Rp 1.254 triliun.

Dalam laporannya, Forbes menjelaskan sebagian besar orang kaya Indonesia yang kembali masuk daftar tahun ini harus rela melihat hartanya berkurang atau stagnan.

Turunnya rupiah dan iklim buruk yang mempengaruhi industri batu bara dan kelapa sawit telah memotong jumlah kekayaan orang-orang tajir di Indonesia.

Kedua sektor usaha ini memang menjadi industri yang paling banyak digeluti orang-orang terkaya Indonesia.

Empat orang miliarder Indonesia tahun ini sama sekali tak menikmati tambahan kekayaan. Justru sebaliknya, Kiki Barki yang tahun lalu mencatat kekayaan US$ 350 juta harus menerima kenyataan harga saham perusahaan yang anjlok.

Alhasil Kiki Barki harus rela terlempar dari daftar orang terkaya Indonesia. Forbes menetapkan batas minimal harta kekayaan US$ 500 juta, naik dari sebelumnya US$ 390 juta.

Berikut adalah profil lengkap 5 orang terkaya Indonesia versi Forbes Indonesia: 5 Orang Terkaya Indonesia. (Ism)

5 dari 5 halaman

McD pun Tak Sanggup Bertahan di Negara Ini

McD pun Tak Sanggup Bertahan di Negara Ini © Dream

McD pun Tak Sanggup Bertahan di Negara Ini

Dream - Dengan tumpukan uang yang dimilikinya, raksasa waralaba sekelas McDonald's bisa membuka usaha di manapun. Namun hal ini tak berlaku di Islandia.

Burger dan kentang goreng McDonald kini justru menjadi barang bersejarah di negara yang terletak di sebelah barat laut Eropa tersebut.

Selama ini, kedua jenis makanan yang masih lengkap dengan bungkusnya itu menghuni museum nasional Islandia setelah outlet terakhir McD  di negara itu ditutup pada 2009.

Kini, burger dan kentang goreng terakhir itu dipamerkan di Bus Hostel di Reykjavik, Islandia. Uniknya, para pengunjung bisa mengamati proses pembusukan kedua jenis makanan tersebut melalui kamera yang dipasang pihak hostel.

Mengutip Dailymail, Rabu, 4 Februari 2015, ekonomi Islandia terpuruk pada akhir 2008. Kondisi ini menyebabkan McD harus hengkang dari negara itu. Penduduk setempat terakhir kali membeli burger dan kentang goreng McDonald pada 31 Oktober 2009.

Satu hari sebelum toko terakhir tutup, seorang warga bernama Hjortur Smarason berhasil membeli kedua jenis makanan terakhir. Smarason pun berinisiatif menyimpan makanan terakhir McDonalds tersebut sebagai kenang-kenangan.

Setelah berada di museum nasional selama satu tahun, kini burger dan kentang goreng terakhir itu dipindah ke Bus Hostel dan disimpan di sebuah kaca display.

Bagi yang tidak bisa datang ke Reykjavik untuk menyaksikan proses pembusukan burger dan kentang goreng tersebut, pihak Bus Hostel telah memasang kamera dan disiarkan secara live melalui internet. 

 

Beri Komentar