Ramuan Alami yang Bantu Atasi Rambut Rontok, Minyak Kelapa Hingga Argan Oil

2. Argan Oil

Argan oil kaya akan antioksidan dan vitamin E, yang dapat membantu melindungi rambut dari kerusakan dan meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat.

Wanita dengan rambut keriting atau kering dapat menggunakan minyak argan sebagai kondisioner tanpa bilas. Oleskan sedikit minyak ke ujung rambut, hindari kulit kepala, dan biarkan sampai keramas berikutnya. Lakukan setelah setiap mencuci rambut.

3. Minyak Kelapa

Minyak kelapa kaya akan asam lemak yang dapat menutrisi dan melembabkan rambut, serta sifat antibakteri dan antijamurnya dapat membantu menjaga kesehatan kulit kepala.

Wanita dengan rambut kering atau rusak dapat menggunakan minyak kelapa sebagai perawatan deep conditioning. Oleskan minyak ke rambut dan kulit kepala, biarkan selama setidaknya 30 menit, lalu bersihkan dengan sampo ringan. Perawatan ini bisa dilakukan sekali atau dua kali seminggu, tergantung tingkat keparahan kerusakan rambut.

4. Lidah Buaya

Lidah buaya mengandung enzim yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat dan menenangkan kulit kepala yang meradang.

Wanita dengan kulit kepala sensitif atau kering bisa menggunakan gel lidah buaya sebagai kondisioner alami. Oleskan gel ke rambut dan kulit kepala, biarkan selama 10 hingga 15 menit, lalu gunakan sampo ringan untuk mencucinya. Lakukan minimal seminggu sekali.

(Sumber: Healthshots)

Penyebab Rambut Rontok Saat Menyusui dan Cara Mengatasinya

Dream - Banyak perempuan merasa panik kalau mengalami rambut rontok, termasuk saat memasuki masa menyusui. Lantas, apa rambut rontok disebabkan karena menyusui?

Faktanya, menyusui bukan penyebab dari kerontokan rambut. Beberapa Ibu memang akan mengalami kerontokan rambut setelah melahirkan, tetapi ini tidak terkait dengan menyusui.

Saat masa kehamilan, hormon estrogen terus meningkat hingga mencapai puncaknya saat melahirkan. Peningkatan kadar hormon ini menyebabkan berbagai perubahan pada tubuh wanita saat hamil, termasuk perubahan rambut saat kehamilan.

Akibat perubahan hormon tersebut, rambut yang semula melalui fase tumbuh, istirahat, dan rontok secara berulang justru sebagian besarnya tetap dalam fase pertumbuhan. Hal inilah yang kemudian menyebabkan rambut lebih tebal dan subur saat sedang hamil.

Tapi, setelah melahirkan atau memasuki masa menyusui, kadar hormon estrogen merosot sehingga lebih banyak folikel rambut yang memasuki tahap istirahat dan rontok.

Akibatnya, kerontokan rambut akan terjadi signifikan. Kerontokan ini bisa menjadi sangat drastis hingga merasa panik, terutama bila rambut yang bertumbuh saat hamil lebih banyak dari biasanya.

Cara Mengatasi

Berikut beberapa cara untuk mengatasi rambut rontok saat menyusui:

• Memenuhi kebutuhan nutrisi saat menyusui dengan mengonsumsi makanan bergizi lengkap, terutama yang mengandung folat dan vitamin D.
• Cobalah potong rambut. Selain karena rambut panjang menyebabkan kerontokan lebih banyak,rambut pendek juga mengurangi kemungkinan rambut ditarik oleh bayi saat waktunya menyusui.
• Berupaya ekstra lembut saat membersihkan, menyisir, atau menata rambut agar kemungkinan rambut tertarik berkurang.
• Hindari mengikat rambut terlalu kencang atau menerapkan gaya rambut yang membuat kulit kepala menegang, seperti kepang rambut yang ketat.
• Gunakan sampo penambah volume rambut dan kondisioner ringan yang tidak membebani rambut.
• Hindari penggunaan pengering rambut (hair dryer) serta catokan.
• Hindari penggunaan bahan kimia pada rambut, misal pewarna atau perawatan untuk meluruskan rambut.

(Sumber: Diadona)