Ilustrasi (shutterstock.com)
Dream - Semua wanita tentu menginginkan punya kulit wajah yang glowing dan bebas kusam. Akhirnya, banyak cara dilakukan meski harus merogoh kocek dalam dan merasakan sakit yang tak tertahankan.
Ada yang rutin melakukan berbagai perawatan kulit di klinik ternama. Beberapa klinik bahkan ada yang menawarkan perawatan kulit cerah secara instan.
Salah satu perawatan yang menjanjikan kulit bisa kinclong dalam sekejap itu adalah sulam bedak yang kini marak diperbincangkan di media sosial.
Sulam bedak atau BB Face Glow adalah perawatan yang mampu mencerahkan dan meratakan warna kulit wajah layaknya saat memakai bedak. Selain itu, perawatan ini juga mampu mene-tralkan radikal bebas, serta menyamarkan flek hitam dan bekas jerawat.
Karena ketahanannya bisa mencapai enam bulan, maka sulam bedak dikategorikan sebagai pe-rawatan yang bersifat semi permanen.
Jika hasilnya ingin bertahan dalam jangka waktu bertahun-tahun, disarankan untuk rutin mela-kukan perawatan minimal 3-5 kali dalam kurun waktu enam bulan.
Teknik ini menggunakan jarum derma roller berukuran micro yang telah dikombinasikan dengan skin color ampoule berbahan alami yang aman untuk kulit.
Bahan pewarna memang menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam proses sulam bedak. Pasalnya, pewarna ini akan masuk ke dalam lapisan kulit dan menetap di dalam-nya selama beberapa waktu.
Sayangnya, banyak wanita Muslim yang tidak menyadari bahwa proses sulam bedak menggunakan teknik 'Embroidery'. Teknik ini sebenarnya hukumnya haram di dalam Islam.
Mengapa? Karena Embroidery itu menusukkan jarum pada kulit seperti sulam pada kain. Intinya, yang melakukan sulam bedak ini sama dengan orang yang membuat tato di wajahnya.
Sebenarnya, ada beberapa hal yang sebaiknya Sahabat Dream ketahui sebelum melakukan pe-rawatan sulam bedak ini.
Perawatan sulam bedak ini sangat populer di Korea Selatan. Secara teknis, perawatan ini prosesnya sama dengan tato muka yang lebih dulu populer seperti sulam alis dan sulam bibir.
Mereka yang melakukan perawatan sulam bedak memiliki risiko tertular penyakit dari darah orang sebelumnya. Seperti diketahui, proses sulam bedak ini menggunakan dermapen atau jarum mikro yang bisa menularkan penyakit akibat kesalahan dalam penggunaannya seperti pe-makaian jarum yang berulang.

Dua di antara sekian banyak risiko mengerikan dari penyalahgu-naan jarum sulam bedak adalah tertular virus HIV dan Hepatitis B atau C.
Jangan tertipu oleh efek kulit yang sempurna dan bercahaya dalam waktu singkat, karena ada kemungkinan risiko besar yang menanti di kemudian hari. Ini karena, tubuh merespons secara berbeda terhadap setiap bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh.

Perlu diingat, jika tubuh bereaksi secara berbeda terhadap bahan yang dipakai dalam sulam bedak, maka kulit akan sulit untuk sembuh seperti sedia kala.
Bahan pewarna yang digunakan dalam metode sulam bedak ini akan tinggal di pigmen di bawah lapisan kulit dan tidak dapat dihilangkan. Sehingga bisa memicu respons imun tubuh sewaktu-waktu.

Di antara bahan-bahan yang terkandung dalam pewarna sulam bedak adalah lebih dari 40 bahan kimia yang kita sendiri tidak tahu efek dari penggunaannya dalam jangka panjang.

Untuk seorang Muslim, adalah hukumnya haram jika mengenakan sesuatu yang mencegah air lewat atau menyentuh kulit saat wudhu. Sekali lagi, perlu diingat bahwa sulam bedak itu sama dengan tato. (mut)
Sumber: mStar
Advertisement
Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah

Naik Gunung Anti Capek! Berdiri Santuy di Eskalator, 10 Menit Sampai Puncak

Tangis Vidi Aldiano Pecah Sambut Kemenangan Sheila Dara Aisha di Piala Citra FFI 2025


Mengenal Komunitas Bye Bye Plastic Bags, Pendirinya Gadis Bali yang Jadi Moderator Acara PBB

Dokter Ini Jadi Satu-Satunya Pembicara Indonesia dalam Forum Kecantikan Asia Pasifik di Korsel

Viral Aksi Gercep Polisi Padamkan Motor Terbakar, Hitungan Detik Langsung Padam

Debut Jadi Sutradara, Reza Rahadian Nangis `Pangku` Dinobatkan Sebagai Film Terbaik FFI 2025


Riset: Si Paling AI, Orang Indonesia Ngebet Liburan Mancanegara pada Tahun 2026

Dulu Cupu Sekarang Suhu, Kiky Saputri Tantang Menteri Tanding Padel