Dream - Berprofesi sebagai atlet bulu tangkis membuat sosok Greysia Polii terkesan kurang feminin. Apalagi, dia sering tampil dengan gaya rambut yang diikat dan memakai kaos serta jaket berpotongan kasual.

Meski begitu, Greys tetap menunjukkan sisi feminin di beberapa kesempatan seperti saat dirias oleh makeup artist (MUA) ternama Indonesia, Adi Adrian. Atlet 34 tahun itu terlihat cantik. Wajahnya pun tampak flawless dengan riasan natural.

Terlihat dari potretnya yang diunggah Adi di akun Instagramnya, wajah Greysia menggunakan base makeup yang sesuai dengan warna kulitnya. Adi menaburkan blush merah muda, kontur di hidung serta di bawah tulang pipi, maskara, sedikit produk alis dan eyeshadow berwarna natural, highlighter di sepanjang tulang hidung, tulang pipi, serta dahi.

Lihat Hasilnya

      View this post on Instagram      

A post shared by ADI ADRIAN (@adiadrianbeauty)

Adi mengungkap penampilan atlet asal Minahasa itu untuk keperluan komersil. Walaupun masih mengenakan oufit kasual, Greysia tetap bikin pangling dengan riasan yang begitu pas di wajahnya.

"Menolak tua inima," kata @sfrxrhm.

"Cantik banget kak gee @greyspolii," tulis @revalinaesa_31.

"Bisa ringan gini make up nyaaa. Bagus," puji @backstagemakeup.

(mut)

Takjub Lihat Sikap Greysia Polii Saat Apriyani Menangis Bertemu Ayahnya

Dream - Momen pertemuan Apriyani Rahayu dengan ayahnya, Amiruddin Pora disalah satu televisi membuat haru biru. Di momen itu sang ayah memberikan kado untuk putrinya yang menjadi juara di Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii.

Kado itu berupa raket masa kecil Apriyani yang terbuat dari papan kayu yang dibentuk persegi panjang. Mendapatkan kejutan sang ayah datang membawa kado, wanita yang kerap disapa Apri ini tak kuasa menahan tangisnya.

Larissa Chou dan Ririe Fairus Punya Hobi Sama, Banjir Sanjungan

Apri langsung memeluk dan berlukut ke kaki ayahnya sembari menangis tersedu-sedu. Pertemuan tersebut langsung menjadi sorotan.

© Pertemuan Aprilia dengan ayahnya

Banyak yang mengunggah cuplikan video saat Apriyani dan Greysia Polii menjadi bintang tamu di salah satu acara televisi swasta.

Namun, tak hanya Apriyani yang menjadi sorotan, sikap rekannya Greysia Polii yang melihat momen haru rekannya bertemu sang ayah juga disorot.

Ketika Apriyani berlutut di hadapan ayahnya, Greysia Polii langsung mendekat dan duduk di kursi Apriyani.

© momen Apriyani bertemu ayahnya

Ia lalu juga tampak berkaca-kaca melihat momen April dipelukan ayahnya. Sahabat Agnez Mo ini langsung berdiri melihat Apri dan ayahnya.

Setelah itu, Greysia Polii bersalaman dengan Ayah Apri lalu mencium tangannya.

© Sikap Greysia Polii ke ayah Apriyani

Tak berhenti disitu, Greysia tiba-tiba keluar studio untuk mengambilkan tisu untuk Apri. Baru mereka duduk bersama.

© Greysia Polii mengambilkan tisu

Banjir Pujian

Sikap Greysia Polii ini pun langsung mendapatkan pujian dari warganet usai cuplikan video diunggah kembali oleh akun tiktok @a.secretadmirer.

" pagi-pagi dah bikin gue mewek salut banget sama ka Grey dan ka Apri, kata akun @alahsiaboy.

Ruben Onsu Blak-blakan Masalah Ranjang dengan Sarwendah

" Suka banget kigat kak grey cium tangan bapaknya Apri sangat menghargai vanget sopan santun," kata akun @hy.

" baiknya Grey ambilkan tisu buat Apri. Tim ganda Putri dan coachnya kekeluargaan banget. Bangga banget," kata akun @ozcla95.

Apriyani, dari Raket Kayu hingga Emas Olimpiade Tokyo 2020

Dream - Apriyani Rahayu tengah dielu-elukan. Bersama Greysia Polii, Apriyani telah menyumbang emas pertama untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Kisah Apriyani menjadi atlet bulutangkis tidaklah mudah. Semua bermula dari raket kayu.

Momen Romantis Alvin Faiz dan Henny Rahman Bulan Madu di Labuan Bajo

Apriyani lahir dari keluarga kurang mampu yang tinggal di Desa Lawulo, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Masa kecilnya dilewatkan sebagai anak kampung.

Apriyani kecil sering bermain tepok bulu. Lambat laun, dia mulai menggemari bulu tangkis.

Semua berkat pertandingan Susi Susanti yang dia saksikan dari layar kaca. Dia pun bercita-cita menjadi atlet bulu tangkis.

Raket Kayu, Buah Cinta dari Ayah

Harapan tersebut ternyata mendapat dukungan dari sang ayah. Meski kurang mampu, ayah Apriyani tetap menyemangatinya dengan membuatkan raket kayu yang kemudian menjadi benda kesayangannya.

Demi mewujudkan mimpi Apriyani, sang ayah berusaha membelikan raket seadanya di pasar. Dengan modal raket tersebut, Apriyani menjalani seleksi lolos dan menjadi atlet binaan klub bulu tangkis.

Subscriber YouTube Turun, Baim Wong: Alhamdulillah

Apriyani mulai meniti karier sebagai atlet. Dia menyabet juara di sejumlah perlombaan.

Bekal Rp200 Ribu Menuju Pelatnas

Jalan itu ternyata membuka kesempatan bagi Apriyani melangkah ke Pelatnas. Bermodal uang Rp200 ribu, dia kemudian digembleng menjadi atlet profesional mewakili Indonesia di sejumlah kejuaraan dunia.

Hingga akhirnya, Apriyani dapat menunjukkan performa di Olimpiade. Kerja kerasnya berbuah manis dengan menyumbangkan emas pertama untuk Indonesia dari partai Ganda Putri Olimpiade Tokyo 2020.

Kabur dari Karantina, Rachel Vennya Akui Dirinya Sombong dan Egois

      View this post on Instagram      

A post shared by Insta Julid (@insta_julid)