Masak Hemat Elpiji (Foto: Shutterstock)
Dream - Gas elpiji tentunya wajib ada di rumah selama karantina. Selama pandemi, mungkin Sahabat Dream jadi lebih sering memasak sendiri karena kebersihan dan keamanannya terjamin.
Pemakaian gas elpiji pun jadi lebih banyak dari biasanya. Ada trik memasak yang penting kamu ketahui agar pemakaian gas elpiji jadi lebih irit. Penasaran? Yuk kita simak.
Pastikan alat masak bagian bawah selalu bersih
Nah, ini kerap kali disepelekan. Bagian bawah panci, penggorengan dan alat masak lainnya, pastikan selalu dalam keadaan bersih. Singkirkan kotoran dan residu tebal yang biasanya menghitam. Alat masak yang bersih membuat proses memasak lebih cepat dan efektif serta tak banyak menguras elpiji.
Saat memasak, pastikan jumlah air atau cairan yang ditambahkan sesuai dengan bahan yang dimasak. Jika terus menambahkan bahan, baik yang cair atau padat, memasak akan makin lama dan gas pun cepat habis.
Warna biru api adalah yang ideal. Jika warnanya merah, oranye atau kuning, itu adalah tanda bahwa kompor perlu dibersihkan. Disarankan untuk membersihkan kompor sebulan sekali. Bisa menggunakan air hangat dan sabun cuci piring untuk mengangkat lemak.
Kompor yang kotor membuat nyala api berlebihan dan menguras elpiji. Pastikan juga nyala api ada di bawah alat masak dan bukan di sisi. Lakukan servis kompor berkala sangat dianjurkan untuk menghemat elpiji.
Bagi kamu yang punya pressure cooker atau panci presti, akan lebih baik menggunakannya untuk memasak beragam masakan. Bisa memasak nasi, mengolah daging, ayam hingga mengukus sayuran. Dengan menggunakan panci prestor hanya butuh waktu masak lebih sedikit, mengkonsumsi lebih sedikit gas dan menjaga nutrisi tetap utuh.
Sumber: Times of India
Dream - Memasak di rumah memiliki kelebihannya tersendiri. Antara lain dapat menghemat uang, menyesuaikan hidangan sebanyak yang diinginkan, mengasah kemampuan di dapur, dan tentunya lebih sehat.
Terutama dalam kondisi sekarang, karena sangat dianjurkan mengonsumsi makanan sehat demi menjaga imunitas tubuh. Efeknya tentu saja mengurangi risiko terpapar Covid-19.
Banyak yang mengeluh, memasak cenderung sangat menguras waktu dan tenaga. Padahal tak demikian, asalkan kamu tahu triknya, banyak aktvitas atau proses memasak yang dapat dilakukan secara singkat. Beberapa pakar kuliner berbagi tips untuk memasak hemat waktu.
Segera praktikkan di rumah agar proses memasak jadi lebih praktis.
Bumbu dan rempah jadi elemen yang sangat penting untuk membuat masakan jadi kaya rasa. Sayangnya, keduanya mudah layu dan basi karena kondisinya lembap. Nah, ada cara untuk menyiasati dan menyiapkan dengan cepat.
Buatlah bumbu banyak lalu bekukan. Tempatkan pada wadah atau plastik cetakan es batu atau wadah lain agar bisa digunakan secukupnya. Misalnya membuat kaldu atau bumbu. Jangan ragu untuk membekukan dan gunakan saat dibutuhkan. Jadi kita tak perlu selalu membuat bumbu. Tinggal celup atau atau tumis sesuai kebutuhan.
Mungkin sulit untuk memasak ikan dengan benar, tetapi mulailah dengan menepuk-nepuk pelan daging ikan sebelum menaruhnya di atas kompor. Brian Hinshaw, chef perusahaan eksekutif Ocean Prime, menjelaskan bahwa kelembapan pada makanan laut akan mencegahnya menjadi kecoklatan.
" Jadi, jika ikan tidak basah, kemungkinan besar matangnya akan sedikit lebih cepat," katanya.
Manis, gurih yang diberikan pada bawang yang dikaramelisasi, memakan waktu yang cukup lama untuk dimasak. Proses karamelisasi bawang seringkali memakan waktu 40 menit atau lebih lama, untuk hasil yang maksimal," kata Julia Kelahan, seorang koki pribadi.
Untuk menyingkatnya, masak bawang di atas api sedang selama 15 menit, hingga kecokelatan, kemudian, tambahkan sedikit cuka balsamik dan madu ke dalam wajan.
Trik memanggang yang sukses biasanya bergantung pada pengukuran yang tepat, waktu yang dibutuhkan untuk membagi bahan-bahan, pada masing-masing adonan dapat memakan waktu yang cukup lama.
Tetapi jika kamu sering membuat roti, ada baiknya lakukan pengukuran sebelum mencampur bahan kering dan asah yang digunakan dalam resep. Sebagian besar resep memanggang membutuhkan menggabungkan bahan-bahan kering dengan bahan-bahan basah.
" Misalnya, jika membuat pancake siapkan bahan-bahan kering lalu taruh di kantong penyimpanan plastik dengan jumlah persis yang dibutuhkan," kata Jumoke Jackson, seorang koki dan blogger.
Dengan begitu saat mengolah adonan, kita tak perlu lagi menakar bahan yang sangat memakan waktu. Lakukan pengukuran sekaligus saja.
Koki restoran seringkali menggunakan banyak bawang putih yang dikupas setiap hari dan memakan banyak waktu. Untungnya, koki pro seperti Daniel England, koki perusahaan dari OMG Hospitality Group di San Diego, California, tahu bagaimana melakukannya dengan cepat.
" Rahasianya adalah memecah memisahkan bawang satu-satu, tempatkan ke dalam mangkuk logam, tutup dengan mangkuk logam lainnya dengan goyang dengan kencang" katanya kepada INSIDER.
Nantinya kulit bawang putih akan menempel pada permukaan mangkuk logam. Kita hanya tingga mengelupas bagian kulit yang tersisa.
Laporan Raissa Anjanique/ Sumber: Food Insider
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia