Santan/ Foto: Shutterstock
Dream - Santan sangat melekat dengan berbagai masakan khas Indonesia. Seperti gulai ayam, rendang hingga jenis gulai-gulaian yang ada.
Santan ini terbuat dari perasan kelapa parut yang dicampur dengan air yang memberi sentuhan rasa gurih pada makanan. Namun, agar masakan santan tidak pecah dan tidak menghasilkan rasa yang tidak sedap membutuhkan beberapa trik khusus. Untuk menghindari pecahnya santan dan membuatnya menyatu dengan bahan makanan lain, perlu memperhatikan teknik memasak yang tepat.
Hal yang paling pertama, perhatikan api saat memasak santan. Dianjurkan, saat proses memasukkan santan ke dalam masakan untuk memasak dalam kondisi api kecil.
Memasak santan dengan api yang terlalu panas justru akan membuat santan mudah pecah dan sulit tercampur.
Aduk Secara Konsisten
Setelah memasukkan santan, kamu harus melakukan pengadukan secara terus-menerus dan konsisten. Dengan tetap dalam kondisi api kecil, mengaduk santan akan membuatnya tidak mengental dan pecah. Dengan begitu, hasil masakan yang kamu buat akan lebih nikmat.
Masukkan Santan di Tahap Akhir Memasak
Ketika proses memasak, masukkan santan di tahap terakhir. Kamu perlu menunggu hingga bahan-bahan lain terlihat hampir matang.
Tidak disarankan langsung mencampur santan dengan bahan-bahan lainnya, karena justru akan membuat pecah.
Tambahkan Tepung Beras
Tips lainnya agar santan tidak pecah yakni dengan menambahkan tepung beras. caranya, campurkan terlebih dulu sedikit tepung beras ke dalam santan sebelum dimasukkan ke campuran masakan.
Tenang saja, mencampur santan dengan sedikit tepung beras tidak akan membuat rasanya berubah. Aduk-aduk santan bersa,a bahan lainnya hingga mendidih dan tercampur sempurna ya!
Pisahkan dari Bahan yang Mengandung Asam
Santan tidak dianjurkan dicampur dengan bahan yang mengandung asal. Sebab, ini akan membuatnya pecah.
Karenanya, selalu pisahkan santan dari bahan makanan yang mengandung asam.
Sumber: Diadona
Dream- Jamur merupakan jenis sayuran yang memiliki banyak nutrisi seperti serat, protein, vitamin, mineral, asam amino, dan masih banyak lagi. Makanan ini banyak dinikmati karena rasanya yang kenyal serta rendah lemak dan kalori. Selain itu, jamur juga bisa menjadi alternatif pengganti daging.
Sayangnya, jamur seringkali beraroma tak sedap jika tidak diolah dengan benar. Biar aroma jamur nikmat, saat digigit tetap bertekstur kenyal dan memiliki citarasa legit. Simak triknya dari Instagram @themodernnonna, ahli masak yang kerap membagikan resep dan trik memasak.
Jangan Pernah Mencuci Jamur
Jamur tidak boleh dicuci apalagi direndam dengan air sebab makanan ini lemba dan rapuh. Apabila direndam, jamur akan berubah warna menjadi cokelat dan membuat tekstur menjadi lembek. Jika ingin masak jamur, Sahabat Dream cukup membersihkan menggunakan tisu dapur atau lap kering hingga bersih.
Jamur memiliki kandungan 80-90% air. Maka dari itu, masaklah jamur dalam keadaan wajan dengan api sedang hingga tinggi. Tunggu hingga air dari jamur keluar dan menguap sepenuhnya. Jika sudah setengah matang, jamur akan berubah warna menjadi coklat.
Setelah Sahabat Dream memastikan kadar air di jamur menyusut, maka selanjutnya kecilkan apinya terlebih dahulu. Kemudian beri mentega secukupnya agar jamur menjadi matang.
Beri Garam di Akhir
Trik memberi garam di akhir saat memasak jamur merupakan cara yang tepat. Sebab jika membubuhkan garam di awal maka akan membuat kelembapan keluar dan tekstur jamur menjadi sangat lembek.
/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/7464094/highlight-day-6-3f5941.jpg)
