Tahu Gejrot Crispy/ Foto: Twitter @hermawan_devina
Dream - Tahu gejrot, jajanan khas Cirebon, memiliki citarasa yang begitu khas. Tahu dengan rasa gurih, berpadu dengan kuah manis dan asam serta pedasnya cabai.
Rasanya memang begitu kaya dan membuat banyak orang menyukainya. Menu satu ini dibuat dengan versi lebih garing oleh Chef Devina Hermawan. Finalis Master Chef Indonesia ini membagikan resep Tahu Aci Kuah Gejrot di akun Twitternya @hermawan_devina.
Sahabat Dream bisa membuatnya sendiri di rumah. Cocok untuk camilan sore hari. Berikut resepnya.
Bahan:
- 10 pcs tahu putih
- 250 gr tepung tapioka
- ½ sdm garam
- ½ sdm kaldu bubuk
- ¼ sdt merica
Bahan kuah gejrot:
- 350 ml air
- 80 + 40 gr gula merah, sisir
- 2 sdm kecap manis
- 5 butir asam jawa
- 6-12 siung bawang merah
- 20-30 buah cabai rawit hijau
- 1,5 sdt garam
- Mulai dengan membuat kuah, masukkan air, gula merah, asam jawa, dan kecap manis ke dalam panci, masak hingga mendidih. Diamkan beberapa saat lalu saring
- Potong-potong tahu kemudian pipihkan dengan tangan
- Di dalam mangkuk campurkan tepung tapioka, garam, merica, dan kaldu bubuk, aduk rata
- Masukkan tahu ke dalam tepung sambil ratakan. Diamkan selama 5-10 menit hingga menyerap
- Panaskan minyak, sebelum digoreng masukkan tahu yang sudah meresap ke dalam tepung lalu goreng hingga setengah matang, tiriskan
- Diamkan selama 5 menit lalu goreng kembali hingga kuning kecokelatan atau garing, tiriskan
- Di dalam ulekan, masukkan bawang merah, garam, cabai rawit, dan gula merah, ulek kasar
- Masukkan kuah gejrot ke dalam sambal, aduk rata
- Tahu aci siap disajikan dengan sambal gejrot
Lihat postingan ini di Instagram
Dream - Randi Ferdiansyah, konten kreator yang kerap membuat video masak, selalu menyajikan resep simpel yang menginspirasi banyak orang. Ada satu resep yang mungkin Sahabat Dream buat di rumah untuk camilan atau bahkan dijual, yaitu keripik jamur pedas manis.
Biasanya, keripik jamur dibuat dengan taburan bumbu kering, baik gurih maupun pedas. Nah, resep Rendi kali ini keripik jamur dibalut dengan bumbu karamel yang memiliki cita rasa pedas manis.
Dikutip dari akun Instagramnya @randferdian, berikut resep Keripik Jamur Pedas Manis.
Bahan utama:
- 500 gram jamur tiram
Bahan kering
- 200 gram tepung kentutski
- 50 gram maizena
Bahan adonan cair
- 300 ml air dingin
- 3 sdm adonan kering
Bahan bumbu pedas manis:
- 100 ml air
- 5 sdm gula
- 1 botol cabai bubuk
- 1/4 lemon, peras airnya
- 1 sdm bawang putih bubuk
- 1 sdt kaldu ayam
- 4 lembar daun jeruk
- Peras jamur hingga airnya keluar
- Campur tepung kentutski, maizena untuk bahan kering
- Sediakan wadah lain, ambil tiga sendok bahan kering dan campur dengan air dingin untuk bahan basah
- Masukkan jamur bahan basah, peras, kemudian masukkan ke bahan kering
- Taruh di wadah berjaring untuk membersihkan sisa tepung yang menggumpal
- Lakukan hingga seluruh jamur berbalut tepung
- Panaskan minyak, goreng jamur hingga kecokelatan
- Tiriskan jamur yang telah digoreng
- Buat bumbu pedas manis, panaskan wajan, masukkan air dan gula hingga larut
- Tambahkan bubuk cabai dan perasan lemon
boncabe, perasan lemon
- Masak hingga bumbu mengental dan menjadi karamel
- Tuang jamur yang sudah digoreng ke bumbu pedas, aduk rata
- Keripik jamur siap disantap
Lihat postingan ini di Instagram
Buat kamu yang berjualan makanan atau suka memesan makanan secara online, bisa tengok ManisdanSedap.com. Selain membantu penggemar kuliner menemukan dan memesan beragam menu favorit, platform ini juga membantu para pemilik UMKM untuk menampilkan jualan mereka sebagai 'etalase'.
Lengkap dengan tombol pembelian langsung menuju ke nomor whatsapp Seller, pembeli dapat berinteraksi dengan Seller dan melakukan transaksi terpisah dari platform. Yuk, bikin usaha kuliner rumahanmu makin dikenal dengan ikutan gabung ke ManisdanSedap.com!
Advertisement
Lesti Kejora Cerita Rambutnya Masih Kutuan Sebelum `Dirombak` Ivan Gunawan
Kakak Meninggal, Adik Gantikan Wisuda di ISI Yogya Penuh Air Mata
Ratu Ratu Queens The Series, Cerita Seru 4 Perempuan Diaspora di New York
5 Komunitas Khusus Perempuan di Indonesia, Gabung Yuk!
5 Tanda Komunikasi Orang Tua dan Remaja Sudah Berjalan Sehat