Pernah Merasa Karier Kita Jalan Di Tempat, Sahabat Dream? (Foto: Shutterstock)
Dream – Sahabat Dream, pernah merasa karier mentok padahal sudah bekerja siang malam. Atau merasa tak ingin melepas hari Minggu karena takut akan hari Senin?
Perasaan ini normal dan menandakan Anda sedang “ berjuang” untuk mempertahankan karier—perasaan ini sama ketika mulai menumbuhkan karier. Yang patut disayangkan adalah ketika kamu berhenti belajar hal-hal yang baru. Ini disebabkan oleh rasa bosan bekerja.
Kebosananan inilah yang membuat kita merasa karier kita berhenti di tengah jalan.
Selain bosan, ada lima alasan yang membuat kita merasa karier stuck. Berikut ini ulasannya, dilansir dari The Every Girl, Jumat 9 Februari 2018.
© Terlalu nyaman juga nggak bagus untuk karier.
Bukan masalah jika Anda menyusun daftar tugas mingguan sepanjang dua halaman. Anda sudah menandai segalanya dan punya waktu untuk minum kopi dan jalan-jalan akhir pekan. Namun, ada satu hal yang bisa membuat karier rusak: terlalu nyaman dan berpuas diri.
Jika merasa karier jalan di tempat, lebih baik lihatlah celah untuk tumbuh. Jika celah itu ketemu, tingkatkan keterampilan kerja dan bersikaplah profesional.
© Karier yang tidak berkembang juga karena keterampilan karier yang itu-itu saja.
Perasaan karier mandek ini juga bisa disebabkan Anda yang tidak meningkatkan keterampilan karier. Cobalah untuk menambah keterampilan karier, misalnya kursus bahasa asing untuk bisa menguasai beberapa bahasa asing. Dengan begitu, Anda akan menemukan kesempatan baru di tempat kerja dan membuat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan baru ini.
© Bekerja tidak sesuai passion juga membuat kita tidak
Tak ada gairah terhadap pekerjaan bisa membuat Anda tidak connect dengan perusahaan dan pekerjaan. Padahal, gairah ini diperlukan untuk menumbuhkan semangat bekerja.
Meskipun bekerja di tempat yang tidak diinginkan, ingatkan diri sendiri bahwa Sahabat Dream harus mulai mencoba di suatu tempat. Di samping mencari pekerjaan yang sesuai mimpi, ubahlah mindset dan mulai menjalin hubungan dengan rekan kerja. jangan lupa juga mencari keterampilan anyar dari pekerjaan saat ini karena bisa membantu Anda pada masa depan.
© Menunggu waktu yang tepa t untuk mundur.
Ketika ingin mundur dari perasaan, ada perasaaan galau yang membuat Anda merasa karier terhenti. Sahabat Dream menanti waktu yang tepat untuk mundur dari perusahaan. Tanpa sadar, ini membuat produktivitas Anda di kantor turun. Daripada terus galau, lebih baik tetapkan apakah Anda akan hengkang atau bertahan.
© Di kantor, tak jarang kita bingung untuk menentukan keputusan.
Puncaknya, Anda tahu sedang mencari pekerjaan yang lebih baik, namun tak tahu apa yang baik untuk karier. Pilihan bertahan di zona nyaman masuk akal, namun ini tidak akan membuat Anda sukses.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
