Bagaimana Caranya Mendulang Uang Dari Hewan Kurban? (Foto: Shutterstock)
Dream – Sebentar lagi Hari Raya Idul Adha akan datang. Hari raya ini sering disebut sebagai hari raya kurban karena akan ada binatang ternak yang akan dikurbankan, misalnya sapi dan kambing.
Perayaaan ini acapkali menjadi ladang bisnis. Dikutip dari Koin Works, Kamis 25 Juli 2019, ada beberapa tips yang bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan banyak penghasilan saat Hari Raya Idul Adha.
Pertama, membeli hewan ternak dari kampung atau depot. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membeli kambing atau sapi dari kampung atau depot ternak.
Alasannya adalah harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan harga ternak di perkotaan. Jangan lupa pastikan tempat ternak tersebut aman dari aksi gelonggongan atau bentuk pelanggaran lain.
Kalau perlu, kamu membeli hewan ternak dari sebuah kelompok ternak. Biasanya, ada kelompok ternak di kampung.
Jika ingin membeli sapid an kambing, lebih baik kamu membelinya saat berusia 10 bulan. Dengan begini, kamu masih punya cukup waktu untuk merawatnya.
Kambing atau sapi yang akan dijual memenuhi syarat untuk menjadikan hewan kurban sesuai dengan tuntutan syariat Islam.
Kalau membeli kambing berusia 10 bulan dan dirawat serta digemukkan, dalam waktu 5-6 bulan, kambing ini bisa dikurbankan saat Hari Raya Idul Adha.
Kalau beli dalam waktu yang dekat, harganya akan naik dan kamu akan mendapatkan keuntungan yang sedikit. Makanya, belilah jauh-jauh hari.
Setidaknya beberapa bulan menjelang Lebaran Haji datang.
Selain bisa mendapatkan harga yang lebih murah, kamu juga punya waktu untuk menggemukkan dan merawatnya.
Setelah membeli dengan harga yang murah, lakukan strategi investasi hewan ternak agar cara menggemukannya lebih sehat dan sesuai dengan prosedur.
Berilah makanan yang sehat. Apabila perlu, berikan multivitamin yang bisa merangsang nafsu makan dan pertumbuhan hewan ternak. Jangan lupa untuk merawatnya dengan baik.
Ini sangat penting. Kamu harus paham tentang pemilihan hewan kurban menurut syariat Islam. Kalau memahaminya, kamu akan merawatnya dengan hati-hati.
Selain itu, nantinya kamu juga hanya akan menjual hewan kurban yang memang sudah memenuhi syaratnya.
Jangan hanya karena keuntungan kemudian tidak mengindahkan poin ini. Ingat, hewan kurban dibeli untuk beribadah. Berikanlah yang terbaik kepada pembeli agar ibadah kurbannya semakin sempurna.
Pengetahuan disini juga termasuk berbagai dokumen yang dibutuhkan saat jual beli hewan ternak atau hewan kurban tersebut.
Kamu bisa menjualnya di tempat yang strategis. Bisa saja di halaman depan atau samping rumah bisa dijadikan kandang sementara atau tempat lain yang memungkinkan.
Jika berjualan di pinggir jalan, pastikan kamu sudah mengantongi izin dan tetap mematuhi hak-hak pengguna jalan, seperti menjaga kebersihan jalan.
Ingat, kamu menjual hewan kurban untuk ibadah. Mulailah dengan niat dan cara menjualnya dengan baik. (ism)
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal