Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan BPOM Sita Kopi Kemasan Starbucks

Alasan BPOM Sita Kopi Kemasan Starbucks Konferensi Pers BPOM (YouTube)

Dream - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik kopi bubuk kemasan Starbucks karena tidak memiliki izin edar. Kopi serbuk itu merupakan produk impor dari Turki yang ditemukan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Produk Starbucks sachet yang disita berasal dari Turki, kami temukan di toko di Banjarmasin, Kalimantan Selatan," kata Kepala BPOM, Penny K Lukito dikutip dari YouTube Badan Pengawas Obat dan Makanan, Selasa 27 Desember 2022.

Adapun kopi bubuk yang ditarik ada enam varian antara lain Cafe Latte, Toffee Nut Latte, White Mocha, dan Capuccino. Penarikan dilakukan karena dikhawatirkan tidak memberikan kepastian mutu dan kualitas produk.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Penny mengatakan pihaknya akan menghubungi Starbucks Indonesia selaku importir dan distributor. Pihak Starbucks Indonesia akan diminta berkomunikasi dengan Starbucks Turki terkait temuan tersebut.

Penny menegaskan, apabila ada produk yang memiliki kandungan berbahaya, maka BPOM dapat segera menelusuri dan menarik kembali produk tersebut.

"Kalau ada izin edar BPOM, kami bisa pastikan pengawasan berjalan dengan baik, dari awal kedatangan hingga tiba di Indonesia dan dipasarkan. Jika produk tersebut bermasalah, maka BPOM bisa menelusuri dan menarik kembali produk tersebut," tegas Penny. 

Penny juga meminta agar masyarakat dapat menjadi konsumen yang cerdas dengan tidak membeli produk yang tidak memiliki izin edar.

"Orang Indonesia suka beli produk impor, boleh beli asal yang memenuhi persyaratan BPOM. Salah satunya produk harus memiliki izin edar, tidak kedaluwarsa, dan tidak rusak," imbuhnya.

Dikutip dari Liputan6.com, kopi bubuk kemasan Starbucks menjadi salah satu dari 66.113 produk yang dianggap tidak memenuhi ketentuan edar di Indonesia.

Hingga 21 Desember 2022, BPOM telah melakukan pemeriksaan pada 2.412 sarana peredaran pangan olahan. Sarana peredaran tersebut terdiri dari 1.929 ritel dan 437 gudang distributor, termasuk 16 gudang e-commerce dan 46 gudang importir.

Berdasarkan kegiatan intensifikasi itu, BPOM menemukan 36.978 (55,93 persen) produk pangan kedaluwarsa, 23.752 (35,93 persen) produk pangan tanpa izin edar, dan 5.383 (8,14 persen) pangan rusak.

Kopinya Diminum Jutaan Penduduk Dunia, Berapa Gaji CEO Baru Starbucks, Laxman Narasimhan?

Dream - Saat menyebut minuman kopi, salah satu merek yang langsung menempel di kepala adalah Starbucks. Perusahaan berlogo duyung ini memang cukup tersohor karena terbukti bisa hadir dengan lebih dari 20.000 kedai di 61 negara dan menjadi penyedia minuman kopi terbesar di dunia .

Memang pesona Starbucks sangat santer bagi kalangan pecinta kopi di dunia. Hampir semua pecinta kopi kenal dengan kedai kopi yang satu ini.

Dengan jejaring bisnisnya yang sudah mendunia, tak bisa dipungkiri jika pundi-pundi kekayaan dari perusahaan ini bisa mencapai ratusan miliar atu mungkin triliunan rupiah.

Bicara soal Starbucks, perusahaan asal Amerika Serikat itu dikabarkan memiliki CEO baru. Adalah Laxman Narasimhan, lulusan teknik Universitas Pune yang baru diangkat menjadi CEO Starbucks pada 1 Oktober 2022.

Sebagai bos jaringan kafe kopi internasional terbesar, Narasimhan mendapat gaji bernilai fantastis. Dilansir dari India Times, ia akan menerima gaji sekitar US$ 17,5 juta atau sekitar Rp260 triliun.

Tidak hanya itu, Starbucks juga akan membayar bonus senilai US$ 1,6 juta atau Rp23 triliun dan US$ 9,3 juta atau Rp138 triliun saham kepada Laxman Narasimhan untuk menebus bonus Reckitt yang hilang.

Ternyata Ini Alasan Starbucks Punya Ukuran Gelas Sendiri

 

Narasimhan juga dilaporkan akan menerima hingga Rp 744 juta untuk menutupi biaya hukum. Bahkan, sebuah jet pribadi akan disiapkan perusahaan untuknya.

Narasimhan memiliki pengalaman selama hampir 30 tahun dalam memimpin dan memberikan saran kepada merek-merek global dalam melayani konsumen.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai CEO Reckitt, perusahaan kesehatan, kebersihan dan nutrisi konsumen multinasional yang terdaftar di FTSE-12, yang menampung banyak merek seperti Dettol, Durex, Harpic, Strepsils, Mortein, dan sebagainya.

Lulusan teknik mesin ini memegang berbagai peran kepemimpinan di PepsiCo, termasuk sebagai kepala komersial global. Di sana ia bertanggung jawab atas strategi jangka panjang dan kemampuan digital perusahaan, sesuai laporan ET.

Laxman Narasimhan

Dia juga menjabat sebagai CEO operasi perusahaan Amerika Latin, Eropa dan Afrika Sub-Sahara, dan sebelumnya sebagai CEO PepsiCo Amerika Latin, dan CFO PepsiCo Americas Foods.

Sebelum PepsiCo, Narasimhan merupakan mitra senior di McKinsey & Company, di mana ia berfokus pada praktik konsumen, ritel, dan teknologi di AS, Asia, dan India, serta memimpin pemikiran perusahaan tentang masa depan ritel.

Narasimhan meraih gelar di bidang Teknik Mesin dari College of Engineering, University of Pune.

Dia memiliki gelar MA dalam Studi Jerman dan Internasional dari The Lauder Institute di The University of Pennsylvania dan MBA di bidang Keuangan dari The Wharton School of The University of Pennsylvania.

(Sah, Laporan : Erdyandra Tri Sandiva)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Paduan Segarnya Blewah dengan Kopi Bisa jadi Pilihan untuk Berbuka Puasa

Paduan Segarnya Blewah dengan Kopi Bisa jadi Pilihan untuk Berbuka Puasa

Paduan blewah dengan minuman berkafein seperti kopi dan teh ternyata bisa menghadirkan cita rasa yang segar serta unik. Menu ini bisa dijadikan menu buka puasa.

Baca Selengkapnya
Gampang Banget, Bikin Roti Kopi Lembut ala Cafe untuk Sarapan

Gampang Banget, Bikin Roti Kopi Lembut ala Cafe untuk Sarapan

Roti kopi dengan selai mentega yang creamy bisa jadi hidangan saat sarapan atau camilan sore. Cara membuatnya pun mudah dengan berbekal roti tawar.

Baca Selengkapnya
5 Cara Manfaatkan Kopi Hitam untuk Bantu Turunkan Berat Badan

5 Cara Manfaatkan Kopi Hitam untuk Bantu Turunkan Berat Badan

Selain membuat tubuh terasa lebih segar, kopi hitam diklaim bisa membantu menurunkan berat badan. Ketahui apa manfaat kopi yang bisa membantu proses tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menu Kopi Pedas dengan Campuran Bubuk Cabai Viral di China, Berani Coba?

Menu Kopi Pedas dengan Campuran Bubuk Cabai Viral di China, Berani Coba?

Menu Kopi Pedas dengan Campuran Bubuk Cabai Viral di China, Berani Coba?

Baca Selengkapnya
Nikmat Diseruput, Efek Kopi dan Teh Pada Gigi Sering Tak Disadari

Nikmat Diseruput, Efek Kopi dan Teh Pada Gigi Sering Tak Disadari

Apa saja dampak yang mungkin timbul dari teh dan kopi pada kesehatan mulut dan gigi?

Baca Selengkapnya
2 Tas untuk Minum Kopi yang Dipakai Syahrini Harganya Capai Rp1 Miliar

2 Tas untuk Minum Kopi yang Dipakai Syahrini Harganya Capai Rp1 Miliar

Pelantun lagu "Cintaku Kandas" ini memang selalu grande dalam tiap penampilan.

Baca Selengkapnya
Dress IT! 1 Cardigan Untuk Jadi 3 Style

Dress IT! 1 Cardigan Untuk Jadi 3 Style

Sahabat Dream, kalian bisa coba nih, Outfit dengan 1 cardigan bisa bikin 3 style loh. Udah hemat penampilan tetap oke.

Baca Selengkapnya