Bank Muamalat Dinobatkan Sebagai Bank Syariah Terbaik 2017

Bank syariah ini menerima lebih dari satu penghargaan

Dream – PT Bank Muamalat Tbk mendapatkan predikat bank syariah terbaik di Indonesia pada 2017 dari Majalah Economic Review dan Perbanas Institute. Tak tanggung-tanggung, bank umum pertama yang menerapkan syariah di Indonesia ini meraih lebih dari satu penghargaan.

Tiga penghargaan yang diterima adalah Peringkat I untuk kategori Bank Syariah Tbk Terbaik di Indonesia 2017 dengan kategori BUKU 2 dan aset di atas Rp25 triliun, peringkat I untuk kategori Anugerah Perusahaan Tbk IV 2017, dan The Best CEO Perbankan Syariah Indonesia 2017—penghargaan ini diberikan kepada CEO Bank Muamalat, Endy Abdurrahman.

Endy menyambut baik penghargaan tersebut. Bagi Endy, penghargaan ini akan menjadi tolok ukur untuk meningkatkan kinerja dan layanan kepada nasabah.

“ Hal ini tak lepas pula dari upaya dan kesungguhan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di Bank Muamalat yang terus berusaha untuk memajukan perekonomian dan industri perbankan syariah di Indonesia,” kata Endy di Hall Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura, dalam keterangan tertulis diterima Dream, Jumat, 25 Agustus 2017.

Endy mengatakan kinerja dan profitabilitas Bank Muamalat akan terus bertumbuh sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk mendukung hal tersebut, Endy menyatakan pihaknya menerapkan strategi dengan meningkatkan inovasi atas layanan dan produk-produk sesuai kebutuhan nasabah.

Sekadar informasi, Bank Muamalat telah mengeluarkan produk-produk inovatif, seperti pembiayaan kepemilikan rumah yaitu dengan Angsuran Super Ringan (ASR) setara 5 persen, Tabungan Haji dan Umroh, layanan premium Muamalat Prioritas, Mobile Banking, Internet Banking, Gerai Muamalat (Payment Point Online Bank), cash management, dan kartu Shar-E Debit Gold.

Inovasi produk tersebut terbukti mampu meningkatkan performa financing dan funding Bank Muamalat. Seperti halnya langkah strategis yang telah diambil dengan memperluas kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam besar dalam hal layanan perbankan.

Kinerja financing atas kerjasama tersebut secara year to date (ytd) per semester I 2017 tumbuh sebesar 33,44 persen atau Rp427 miliar dari Rp320 miliar di akhir 2016. Selain itu, funding juga  tumbuh sebesar 12 persen dari Rp936 miliar menjadi Rp1,04 triliun.