Sambut Qanun LKS, BNI Syariah Fasilitasi Transaksi Produk Pertamina di Aceh

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 26 Juni 2020 07:35
Sambut Qanun LKS, BNI Syariah Fasilitasi Transaksi Produk Pertamina di Aceh
Mulai dari pertalite sampai elpiji.

Dream – PT BNI Syariah turut meningkatkan inklusi keuangan dan percepatan implementasi qanun lembaga keuangan syariah (LKS) di Aceh. Bank syariah ini siap melayani transaksi produk PT Pertamina di Aceh.

Dikutip dari keterangan tertulis BNI Syariah, Kamis 25 Juni 2020, Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi, mengatakan pembayaran produk Pertamina dengan layanan online payment banking (OPBS) Pertamina itu merupakan kerja sama BNI Syariah dengan Pertamina.

Dengan layanan ini, pelanggan BUMN migas itu dapat melakukan pembayaran transaksi SPBU dan agen/distributor produk Pertamina di teller cabang melalui sistem terintegrasi secara host to host. Transaksi dilakukan antar rekening BNI Syariah baik BNI Giro iB Hasanah maupun BNI Tabungan iB Hasanah.

Iwan mengharapkan layanan OPBS bisa menjadi sumber fee based income (FBI) baru bagi anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero).

“ Transaksi OPBS mempunyai potensi bisnis cukup besar dan strategis. Kami berharap, melalui layanan ini mitra usaha Pertamina dapat memanfaatkan produk perbankan syariah yang dimiliki BNI Syariah secara optimal,” kata dia di Banda Aceh, Aceh.

Layanan OPBS Pertamina ini bisa memberikan kontribusi kepada perekonomian Aceh. Fokus utama kerja samanya adalah menjaga layanan perbankan yang selama ini didapatkan oleh mitra usaha Pertamina, terkait dengan penerapan qanun LKS. Dengan begitu, mitra bisa mendapatkan layanan perbankan syariah secara maksimal.

1 dari 5 halaman

Incar 227 Nasabah

Iwan mengatakan dengan layanan OPBS Pertamina, BNI Syariah dapat senantiasa memberikan kontribusi untuk perekonomian Aceh. Fokus utama kerjasama ini adalah tetap menjaga layanan perbankan yang selama ini didapat oleh mitra usaha Pertamina, terkait dengan penerapan Qanun LKS sehingga secara maksimal dapat memanfaatkan layanan perbankan syariah.

Bank syariah ini menargetkan jumlah nasabah yang bisa dilayani dalam program itu mencapai 227 di Aceh. Di antaranya adalah SPBU, agen/distributor LPG, industri, dan marine.

“ BNI Syariah akan melakukan koordinasi yang intensif dengan Pertamina untuk melakukan sosialisasi bersama terkait penerimaan pembayaran ini,” kata dia.

2 dari 5 halaman

Layani OPBS Pertamina Sesuai Jam Operasional

Seluruh layanan outlet BNI Syariah di Provinsi Aceh dapat melayani OPBS Pertamina sesuai dengan jam operasional layanan cabang (beberapa cabang akan menyediakan layanan pada hari libur atau hari besar). Saat ini, di Provinsi Aceh terdapat dua kantor cabang utama yaitu Kantor Cabang Banda Aceh dan Kantor Cabang Lhokseumawe, dengan dukungan sembilan kantor cabang pembantu dan akan ditambahkan dengan outlet konversi Qanun.

Saat ini telah terdapat dua metode pembelian produk yang disediakan BNI Syariah melalui sistem OPBS yaitu Metode Cash and Carry Curah, yaitu metode pembelian secara curah dimana nasabah dapat melakukan pemesanan produk dan pembayaran langsung di BNI Syariah.

Metode Cash and Carry Quotation, yaitu metode pembelian dengan mengajukan permintaan terlebih dahulu kepada Pertamina, dan kemudian Pertamina akan mengirimkan penawaran harga kepada nasabah untuk dibayarkan di BNI Syariah.

“ Sistem BNI Syariah telah memadai dan terintegrasi dengan sistem Pertamina untuk melayani nasabah dalam pembelian produk-produk Pertamina,” kata dia.

3 dari 5 halaman

Ragam Promo KPR dan Belanja Online dari BNI Syariah

Dream – PT BNI Syariah baru saja merayakan ulang tahun ke-10. Bank syariah ini menebar promo dalam rangka “ 1 Dekade Berhasanah”.

“ Kami berharap masyarakat dan para nasabah semakin tertarik untuk bertransaksi sesuai prinsip syariah sekaligus bisa memberikan manfaat kebaikan yang optimal bagi segenap stakeholder BNI Syariah,” kata Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Sabtu 20 Juni 2020.

Firman mengatakan beragam program khusus dan promo yang ditawarkan seperti Hasanah Belanja Online, hadiah langsung bagi pengajuan pembiayaan UMKM, hingga promo KPR syariah.

 



Promo Hasanah Belanja Online yaitu diskon hingga Rp210 ribu untuk belanja di e-commerce pilihan yaitu Bukalapak, Tokopedia, Blibli, JD.id, dan Shopee dengan menggunakan Hasanah Debit Online atau Hasanah Card, periode sampai 20 Juni 2020. Ada juga promo hadiah langsung kepada 10 nasabah pertama yang mengajukan pembiayaan mikro di setiap kantor cabang pembantu. Hadiah yang diberikan ini berupa sembako atau kebutuhan sekolah senilai Rp100 ribu dengan periode 17-20 Juni 2020.

Promo DP 0 persen untuk KPR Griya iB Hasanah dengan berbagai kelebihan yaitu bebas biaya, bebas biaya admin, provisi, appraisal dan bebas denda. Dalam promo ini nasabah juga diberikan gimmick sebesar Rp100 ribu per nasabah di cabang yang melakukan booking pada 19 Juni 2020.

4 dari 5 halaman

Nasabah Bisa Belajar Ngaji

Selain itu, ada pula program Nabung Haji bisa Ngaji. Nasabah Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah memperoleh benefit belajar ngaji dan menghafal Al-Qur’an seumur hidup online bersama Askar Kauny. Beberapa syarat dan ketentuan program ini di antaranya untuk nasabah baru membuka Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah minimal Rp500 ribu.

Ini berlaku juga untuk nasabah migrasi Tabungan Haji BNI. Untuk nasabah eksisting dan jamaah haji waiting list, syaratnya dengan melakukan top up saldo Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah akad mudharabah minimal Rp500 ribu.

“ Untuk calon jemaah haji baru dengan melakukan setoran awal haji reguler atau haji khusus,” kata Firman.

5 dari 5 halaman

Terus Bertumbuh

Firman mengatakan Unit Usaha BNI Syariah didirikan pada tahun 2000, lalu berkembang menjadi Bank Umum Syariah pada 2010.

“ Alhamdulillah dalam satu dekade ini, BNI Syariah mampu memberikan perbaikan dalam seluruh aspek baik spiritual, bisnis, maupun layanan,” kata dia dalam perayaan ulang tahun " Tasyakur Hasanah" , Jumat 19 Juni 2020.

Selama 10 tahun perjalanan, BNI Syariah terus bertumbuh, hal tersebut dibuktikan dengan adanya pertumbuhan dari sisi aset, laba, pembiayaan, dan DPK. Diawali dengan aset sebesar Rp6,3 triliun rupiah di tahun 2010, bertumbuh menjadi Rp49,9 triliun di tahun 2019.

Pertumbuhan laba perusahaan yang semula berada pada posisi 37 miliar rupiah di 2010, tumbuh menjadi 603 miliar di 2019.

Dari sisi pembiayaan, di tahun 2010 penyaluran pembiayaan sebesar Rp3,5 triliun meningkat menjadi Rp32,6 di tahun 2019. Penghimpunan dana di tahun 2010 sebesar Rp5,2 triliun, tumbuh menjadi Rp43,8 triliun di tahun 2019.

“ Secara sustain, BNI Syariah mencatat kinerja positif dengan pertumbuhan rata-rata di atas 25 persen,” kata dia.

Kinerja BNI Syariah selama 10 tahun ini didukung oleh keunggulan dan inovasi produk dan layanan BNI Syariah di antaranya Tabungan dengan Akad Wadiah, Tabungan BNI iB Baitullah Hasanah, Wakaf Hasanah; Hasanah Online, BNI iB Hasanah Card, Hasanahku, dan BNI Griya Swakarya iB Hasanah.

Anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) ini naik kelas ke BUKU III pada awal 2020. Ini terjadi setelah induk memberikan setoran modal imbreng senilai Rp255 miliar. BNI Syariah juga mencetak laba bersih Rp214,01 miliar pada triwulan I 2020.

“ Naik 58 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019 yang sebesar Rp135,35 miliar,” kata dia.

Beri Komentar