Cerita Pria Pengelola Server di Yogyakarta yang Sering Dikira Pengangguran Oleh Tetangga

Reporter : Alfi Salima Puteri
Jumat, 24 Juni 2022 07:12

Foto: Tangkapan Layar Akun Instagram @berita_gosip

Para tetangga bahkan juga menuduh pria ini memakai ilmu pesugihan.

Dream - Seiring dengan berkembangnya zaman, banyak jenis pekerjaan baru yang muncul, sehingga tak perlu repot bekerja di kantor seperti umumnya. Profesi seperti ini biasanya tidak terikat waktu dan jadwal sehingga bisa dilakukan di mana saja, termasuk dari rumah.

Kondisi tersebut sangat berbeda dengan budaya selama ini, di mana bekerja harus di kantor dan ke luar rumah. Hal itu membuat ada beberapa orang yang bekerja dari rumah seringkali dikira menganggur oleh orang di sekitarnya.

Kejadian ini pula yang dialami seorang pria warga Kulon Progo, DI Yogyakarta bernama Nurrohman. Lantaran pekerjaannya yang hanya perlu diselesaikan dari dalam kamar, Nurrohman sampai dicap antisosial oleh para tetangganya.

1 dari 4 halaman

Bukan hanya itu, para tetangga bahkan juga menyebut dirinya pengangguran karena terlihat seperti tidak pernah bekerja dan dituduh memakai ilmu pesugihan. Pasalnya, ia terlihat cukup mapan.

Tuduhan pengangguran dan pesugihan tidak terbukti benar. Pasalnya, Nurrohman ternyata bekerja sebagai Infrastructure Engineer atau ahli IT untuk kantor yang berpusat di Singapura.

" Ia diberi tanggung jawab mengelola puluhan server di luar negeri. 50-70 server ia kelola setiap hari dari ruangan seluas 3x3 meter ini. Tak main-main, klien yang dikelolanya tersebar di berbagai negara, Malaysia, Uni Emirat Arab, Jerman hingga Amerika dan beberapa negara lainnya," jelas narator video tersebut, dikutip dari akun Instagram @berita_gosip, Kamis, 23 Juni 2022.

2 dari 4 halaman

Ketika ada server kliennya yang bermasalah, hanya perlu ia selesaikan dari kamar tidurnya yang diubah menjadi tempat kerja. Dengan pekerjaannya tersebut, Nurrohman bisa mendapat penghasilan tanpa harus ke luar rumah.

Pekerjaan dengan sistem remote working itu juga membuat Nurrohman sempat disangka kecanduan permainan game online oleh orangtuanya.

Setelah diberi penjelasan, kini orangtua Nurrohman sudah bisa menerima kondisi pekerjaan sang putra. Apalagi penghasilan Nurrohman cukup besar dan mampu untuk memenuhi kebutuhan keluarga, bahkan merenovasi rumah mereka yang sederhana.

3 dari 4 halaman

Nurrohman juga memberikan dampak positif bagi warga di sekitar rumahnya. Dia menyediakan sambungan internet gratis di beberapa titik untuk para warga di desanya.

Kisah Nurrohman yang inspiratif ini menuai beragam komentar dari warganet. Bahkan beberapa dari mereka juga ingin mengikuti jejak dari Nurrohman yang bisa menghasilkan meskipun bekerja dari rumah.

" Bekerja keraslah sampai dibilang kaya karena pesugihan," komentar warganet.

4 dari 4 halaman

" Ya iyalah dikira pesugihan, orang kerjanya cuma dirumah tapi duitnya banyak. Tau sendiri kan tetangga," komentar warganet lainnya.

" Udah dikasi internet gratis masih juga ngebacot yaa tetangga, astaghfirullah," sahut warganet yang lain.

" Goals banget sih gue penge kaya gitu juga wkwkwkw lg mendalami materi desain manufaktur," celetuk seorang warganet. (mut)