Nabung Duit Rp1 Miliar di Kaleng Susu, Saat Dicek Sudah Dimakan Rayap

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 10 Desember 2020 07:13
Nabung Duit Rp1 Miliar di Kaleng Susu, Saat Dicek Sudah Dimakan Rayap
Nyesek banget lihatnya.

Dream – Ada banyak barang yang digunakan oleh orang-orang untuk dijadikan menyimpan uang di rumah. Ada yang menggunakan celengan dari tanah liat, botol plastik, hingga galon air minum.

Ada juga yang menggunakan kaleng bekas, entah itu bekas minuman atau biskuit. Namun, semua tempat menaruh uang di rumah itu belum tentu aman.

Dengarlah kisah dari Malaysia yang ditulis oleh laman World of Buzz berikut ini. Seorang warganet Facebook bercerita neneknya harus merelakan uang 300 ribu ringgit, atau sekitar Rp1,04 miliar, yang disimpan di celengan dari kaleng bekas susu.

Uang ini tidak dicuri oleh Si Panjang Tangan, tetapi dirusak rayap!

1 dari 6 halaman

Astaga

Dalam video yang diunggah di grup Penang Big News, warganet itu memperlihatkan uang yang menjadi korban rayap. Dikatakan bahwa di celengan itu, terdapat uang kertas nomimal 100 ringgit (Rp346.318).

“ Semua uang kertas yang saya ambil ini bermasalah. Ini ada 10 ribu ringgit (Rp3,46 juta) dalam satu bundel. Totalnya ada 23 bundel. Jadi, semuanya ada 230 ribu ringgit (Rp796,53 juta),” kata warganet itu.

Namun, setelah dilihat-lihat, ada pecahan sekitar 15 ribu ringgit-20 ribu ringgit (Rp51,95 juta-Rp69,26 juta) per stack. Itu artinya, dala satu bundel ada 30 ribu ringgit-40 ringgit (Rp103,89 juta-Rp138,52 juta).

2 dari 6 halaman

Seorang Nasabah Cek Saldo 780 Kali di ATM, Akibatnya...

Dream - Masyarakat kerap menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk melakukan transaksi perbankan. Salah satunya untuk mengecek saldo rekening.

Namun siapa sangka, ternyata ada seorang nasabah mengecek saldo sebanyak ratusan kali dalam sebulan.

Direktur Utama PT Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiaatmadja, mengatakan, setiap bulannya jumlah transaksi cek saldo tidaklah sedikit.

" Ada yang cek saldo sebulan sampai 780 kali," kata Jahja kepada Dream lewat pesan tertulisnya, Senin 2 Mei 2016.

Berdasar data BCA, kata dia, total transaksi berupa cek saldo di mesin ATM mencapai 35 juta kali. " Jumlah ini menambah antrean (transaksi) di mesin ATM, sedangkan mesin ATM-nya sekarang mahal," kata dia.

Menurut Jahja, banyaknya transaksi cek saldo di mesin ATM memberatkan biaya operasional. Sehingga mendorong manajemen BCA untuk menerapkan kebijakan cek saldo berbayar.

Namun niat itu masih diurungkan. Bank swasta ini masih mencoba untuk mengajak masyarakat untuk bertransaksi menggunkan electronic banking (e-banking).

" Sementara, kami belum membebankan biaya dulu. Kami coba dulu mendidik masyarakat," kata dia.

Jahja mengatakan, BCA mendorong masyarakat untuk memanfaatkan e-banking, seperti mobile banking untuk transaksi perbankan, misalnya cek saldo.

" Kami ingin melatih agar masyarakat bisa memakai internet bankingm-banking, dan mobile banking, yang lebih efisien. Tapi, sementara kami coba didik dulu nasabah untuk belajar teknologi yang mudah," ujar dia.

3 dari 6 halaman

Tomedy Setor Rp 250 Ribu, Rekening Mendadak Rp 100 Triliun

Dream - Tomedy Marbun (32), warga Pangkalan kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, kaget bukan kepalang. Ini lantaran melihat rekening bank miliknya mendadak berisi hampir Rp100 triliun.

Awalnya pada Selasa lalu, ia berniat menyetorkan uang sebanyak Rp 250 ribu ke rekeningnya. Dia mendatangi Kantor Bank Mandiri yang berada di Jalan Lintas Timur (Jalintim), tepat di samping Mapolsek Pangkalankerinci.

Namun lantaran antrean panjang di depan kasir, Tomedy mengurungkan niatnya dan menyambangi ATM dengan layanan setoran tunai, di samping kantor bank.

Lima lembar uang pecahan Rp 50 ribu dimasukan ke mesin. Setelah mesin berproses dan transaksi berhasil, kertas resi penyetoranpun keluar.

Seperti biasa, kertas itu dilipatnya jadi pembungkus ATM dan dimasukkan ke kantong kecil di dompetnya. Tanpa ada rasa curiga, pemuda lajang ini bergegas pulang ke rumah.

" Sampai di rumah, saya iseng-iseng melihat struk (resi) dan saya kaget melihat saldo terakhirnya. Kalau boleh jujur, uang saya mungkin tak sampai Rp 500 ribu di dalamnya," kata Tomedy dilansir Dream dari laman Potretnews.com, Jumat 11 Maret 2016.

Padahal saldo yang tertera hampir Rp 1 miliar atau mencapai Rp 999.964.882,-. Belum percaya dengan angka yang tertulis di kertas resi, ia mencoba melakukan transaksi pengecekan saldo terakhir, melalui layanan SMS Banking.

Rasa herannya semakin menjadi-jadi dan isinya meledak nyaris mencapai Rp 100 triliun atau sekitar Rp 99.999.999.648.821,-.

Janggal dengan isi rekening yang batas maksimal penarikan hanya Rp 5 juta itu, Tomedy kembali mendatangi Kantor Bank Mandiri meski jam pelayanan hampir ditutup.

Setelah menceritakan seluruh kejadian kepada costumer service (CS), pegawai bank itu heran dan penasaran. Petugas CS itu pun berkonsultasi dengan pimpinan terkait transaksi janggal itu.

" Katanya baru kali ini terjadi seperti itu. Mereka juga tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi dan dari mana asal uangnya. Sementara saya diminta menunggu, sampai sekarang belum ada kabarnya," imbuh Tomedy.

Ia masih menyimpan kertas resi transaksi setor tunai mencapai Rp 999 juta lebih dan SMS Banking yang hampir Rp 100 triliun yang dikirim dari nomor 3355 yang merupakan nomor layanan SMS Banking Bank Mandiri.

" Untuk sementara, katanya rekening saya diblokir dulu. Mereka juga tidak tahu kok bisa terjadi seperti itu," ujar Tomedy. Ulasan selengkapnya klik di sini.

(Ism) 

 

4 dari 6 halaman

Bank Salah Transfer Rp 500 Juta, Nasabah Tolak Kembalikan

Dream - Kejadian salah transfer kerap kali dialami petugas bank. Nasabah yang menerima transfer yang biasanya dalam jumlah besar tentunya merasa mendapat durian runtuh.Namun apa jadinya jika pihak bank meminta uang dikembalikan dan menuntutnya di muka hukum.

Kasus inilah yang menimpa seorang nasabah pria di Afrika Selatan. Nasabah yang tak disebutkan namanya ini menerima durian runtuh setelah rekening tabungannya menjadi tambun usai mendapat kiriman 500 ribu rand (sekitar Rp 500 juta). Uang ini diperoleh akibat dari kesalahan yang dibuat pengirimnya.

Mengutip laman Times Live, Jumat, 13 Februari 2015, petigas yang melakukan kesalahan tranfer kemudian meminta bantuan pengadilan untuk mendapatkan uangnya kembali.

Michael Mochudi, Managing Director di Motsi Civils and Plant Hire di Welkom, diketahui tidak memberi koma di tempat yang benar. Alhasil uang ratusan juta itupun terlanjur ditransfer ke rekening yang salah.

Tak mau menimbulkan masalah besar, Michael menghubungi penerima yang terkejut rekeningnya bertambah 500 ribu rand. Namun Michael justru mendapat reaksi mengejutkan. Nasabah pria itu menolak menyerah kembali uang Michael.

Ia berdalih telah menyerahkan 400 ribu rand kepada istrinya yang telah menghabiskan 260 ribu rand untuk investasi.

Michael meminta pengadilan untuk membekukan rekening pria tersebut sehingga mereka tidak bisa menghabiskan uang sisanya.

Namun hingga kini, pengadilan belum memutuskan apakah menerima atau menolak permintaan Michael.

5 dari 6 halaman

Tersandung, Bocah Ini Rusak Lukisan Rp21 Miliar

Dream - Seorang bocah di Taiwan buat heboh jagad sosmed karena dengan tidak sengaja terpeleset hingga membuat lubang di lukisan yang bersenilai 1,5 juta dollar Amerika atau sekitar 21 miliar rupiah.

Dalam rekaman CCTV nya Bocah 12 tahun ini kehilangan keseimbangan saat berjalan lalu tersandung tali pembatas dan merusak lukisan bunga karya Paolo Porporaabad yang dibuat pada abad ke-17 yang sedang dipamerkan dalam acara Leonardo da Vinci di Huashan 1914 Creative Park di Taipei.

Bocah Tak Sengaja Rusak Lukisan Senilai 21 Miliar Rupiah

Dilansir telegraph.co.uk, Andrea Rossi kurator pameran, mengatakan anak itu tampak gugup dan meminta agar dia tidak disalahkan atas kerusakan. Ia juga meminta keluarganya tidak diminta untuk membayar biaya ganti rugi.

Berikut video rekaman CCTV proses rusaknya lukisan mahal oleh seorang bocah yang di unggah akun PopularStories di situs berbagi video youtube. (sumber youtube : PopularStories)

6 dari 6 halaman

Tunggu Uang dari Mesin ATM, yang Keluar...

Dream - Ini mungkin pengalaman yang tak pernah mau dirasakan pengguna mesi Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Berniat mengambil uang, seorang nasabah justru mendapatkan kejutan tak terkira.

Dari dalam mesin ATM, seorang nasabah di Arab Saudi justru mendapati seekor ular. Hewan melata itu tampak terlihat keluar dari tempat masuknya kartu ATM.

Mengutip harian lokal Saudi, Sabq, nasabah yang terkejut tersebut diketahui tengah mengambil uang lewat mesin ATM di kawasan kota Adham.

Dilaporkan di pria yang ta disebutkan namanya tersebut baru saja memasukan kartu ATM ke dalam mesin tersebut. Alangkah terkejutnya, sambil menunggu uang keluar dari mesin, justru seekor ular muncul dari slot mesin.

" Bukannya uang, seekor ular merayap keluar dari mesin," ujar harian berbahas Inggris tersebut.

Kepanikan pun melanda si pria yang berprofesi sebagai guru. Namun dia berhasil mengatasi kepanikan dan sempat mengambil foto ular tersebut.

Si nasabah lalu mengirimkan foto tersebut ke aparat keamanan setempat.

Jika hal ini terjadi pada Anda, masihkah sempat mengambil uang dan memotret ular itu?

(Sumber: emirates247)

Beri Komentar