Harapan Bank Syariah pada Petinggi Baru OJK

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 9 Juni 2017 12:17
Harapan Bank Syariah pada Petinggi Baru OJK
Jajaran dewan komisaris baru OJK, baru saja ditetapkan DPR semalam.

Dream – Kalangan pelaku Perbankan syariah berharap jajaran komisaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 lebih memperhatikan ekonomi syariah. Hal ini dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (ASBISINDO), Moch. Hadi Santoso.

“ Prinsipnya, kami mengharapkan OJK yang sekarang peduli dengan ekonomi syariah,” kata Hadi di Jakarta, ditulis Jumat 9 Juni 2017.

Menurut Hadi, ekonomi syariah perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah. Tidak melulu perbankan syariah, sektor keuangan syariah lain seperti asuransi syariah dan multifinance syariah juga harus diperhatikan.

Permintaan Asbisindo itu dilontarkan seiring perhatian masyarakat Indonesia pada ekonomi syariah yang kini semakin menguat. Indikatornya bisa dilihat dari banyaknya perguruan tinggi yang mulai membuka studi ekonomi dan bisnis ini. Program studi itu pun banyak diminati oleh anak muda.

Hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah langkah OJK untuk bisa meningkatkan kesadaran dan minat generasi muda terhadap ekonomi syariah. “ Semoga ke depannya menjadi lebih bagus,” kata Hadi yang sekaligus Direktur Utama PT BRI Syariah itu.

Sekadar informasi, Komisi XI DPR RI telah memilih jajaran baru komisaris OJK periode 2017-2022. Komisi ini memutuskan Wimboh Santoso sebagai Ketua Dewan Komisioner OJK yang akan menggantikan Muliaman D. Hadad yang akan habis masa jabatannya pada bulan depan. Wimboh mengungguli Sigit Pramono yang mencalonkan diri untuk posisi yang sama. Wimboh meraup 50 suara, sedangkan Sigit hanya empat.

“ Dengan demikian, ketua OJK adalah Wimboh Santoso. Setuju,” kata Ketua Komisi XI, Melchias Markus Mekeng, dilansir dari berbagai sumber.

Selain Wimboh, Komisi XI DPR juga mengangkat enam orang untuk menjadi anggota dewan komisioner OJK, yaitu Nurhaida (anggota), Tirta Segara (anggota), Riswinandi (anggota), Heru Kristiyana (anggota), Hoesen (anggota), dan Ahmad Hidayat (anggota).(Sah)

Beri Komentar