Bursa Efek Indonesia (sumber: Http://ANTARAfoto.com)
Dream - Aksi beli investor jelang penutupan berhasil membawa indeks syariah berbalik menguat. Investor kembali melantai usai melihat rebound bursa regional.
Menguatnya kurs rupiah terhadap dollar AS juga mengangkat Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII).
Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, 22 Desember 2015, indeks ISSI menanjak 0,774 poin (0,54%) ke level 142,245. Sementara indeks JII menguat 3,915 poin (0,66%) ke level 595,601.
Kedua indeks acuan saham syariah ini sebetulnya memulai sesi perdagangan di zona hijau. Namun munculnya tekanan jual yang dipicu harga minyak dunia membuat ISSI dan JII bergerak ke zona merah.
Hampir sepanjang perdagangan bursa syariah bergerak fluktuatif. ISSI bahkan sempat turun ke level terendahnya di 141,110 dan JII di posisi 588,796.
Transaksi perdagangan saham syariah sedikit meningkat dibandingkan awal pekan kemarin, Investor memutar dana hingga Rp 3,31 triliun hari ini.
Aksi beli investor berhasil mendorong 100 emiten syariah masuk zona hijau. Lebih dari separuh atau 16 emiten penghuni JII juga ikut terdongrak naik.
Sisanya, sebanyak 84 emiten penghuni ISSI harus ditutup melemah. Dan 40 emiten lainnya bertahan stagnan.
Emiten sektor barang konsumsi menjadi buruan investor terseret sentimen libur akhir tahun. Indeks sektor ini naik 2,22 persen, atau tertinggi disusul manufaktur 1,13 persen dan perdagangan 0,89 persen.
Saham pencetak top gainer hari ini dihuni UNVR yang naik Rp 1.375 per saham. Diikuti LPPF yang naik Rp 700, INTP Rp 375, ICBP Rp 200, dan JSMR Rp 100 per saham.
Sebaliknya, dua saham kelompok Astra mengalami tekanan jual yaitu ASII dan AALI yang turun Rp 175 dan Rp 150 per saham. Pemuncak top losser dihuni SILO yang terpangkas Rp 250.
Dengan posisi neet sell asing yang berkurang menjadi Rp 396 miliar, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup menguat. Naik 26,888 poin (0,60%), IHSG bertengger di level 4.517,568.
Di sesi pembukaan, IHSG sempat terlempar dari level 4.500 dan tersungkur ke posisi terendahnya di 4.487,735.
Dari pasar keuangan, kurs rupiah terus bergerak menguat. Sore ini rupiah naik 108 poin (0,78%) menjadi 13.700 per dollar AS.
Advertisement
Kisah Sukses Penyintas Kanker Bangun Kedai Burger, Cuma Jual 30 Porsi tapi Selalu Laris
Donald Trump Tebar Pujian Lagi ke Presiden Prabowo Subianto: 'Sosok Luar Biasa dari Indonesia'
Intip Gaji Pramugari di Indonesia, Penasaran?
7 Pantai Dekat Jakarta yang Cocok untuk Pelepas Penat
Saatnya Gen Z untuk Shine & Unstoppable di Yamaha Youth Community Got Talent 2025
Energi Baru dari #TwistLickDance, Kolaborasi Penuh Warna antara OREO dan BABYMONSTER
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Orang Korea Dagang Cilok Keliling, Netizen: Kita `Jajah` Bangsa Lain Via Jajanan
13 Komunitas Kanker di Indonesia, Beri Dukungan Luar Biasa Bagi Para Penyintas
Sabar Ya Bun! Ini Alasan Si Kecil Lebih Rewel Ketika Bersama Ibu
Rahasia Tubuh Ramping dan Sehat Jisoo BLACKPINK, Bukan Hasil Diet Ketat!