ISSI Dan JII Melemah Ketika Perdagangan Berakhir Hari Ini.
Dream - Mengawali pekan terakhir November 2017, indeks syariah ditutup melemah. Kondisi regional yang tak jelas serta mulai berkurangnya aksi beli pemodal asing membuat investor lokal menahan diri.
Kalangan analis juga menilai bursa saham Indonesia sedang melakukan konsolidasi dengan tren penurunan yang kemungkinan relatif minim.
Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 27 November 2017, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), terkoreksi 0,421 poin (0,23%) ke level 183,672. Setelah melemah di level 184,002 ketika perdagangan dimulai, ISSI sempat menembus zona positif dengan level tertinggi di 184,287.
Namun aksi jual di sesi perdagangan siang membuat ISSI terus terseret ke zona merah hingga sesi penutupan.
Kondisi indeks bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga tak jauh berbeda. Tekanan jual pada bluechips syariah memaksa indeks JII turun 0,876 poin (0,12%) ke level 734,844.
Transaksi perdagangan saham syariah hingga sesi paska penutupan sedikit meningkat meski dipenuhi aksi jual saham. Dengan 63,42 juta saham yang berpindah tangan, nilai transaksi perdagangan saham syariah menembus angka Rp4,38 triliun.
Asing tercatat masih membukukan beli bersih pada saham-saham syariah senilai Rp391 miliar. Namun di jajaran bluechips syariah, asing justru melepas portofolio saham unggulan ini senilai Rp159 miliar.
Sebagian besar indeks sektoral bergerak ke zona merah. Sektor industri dasar tergerus paling tajam dengan melemah 2,63 persen. Diikuti sektor pertanian 0,82 persen dan infrastruktur 0,50 persen.
Ada empat indeks sektoral yang menguat, yaitu barang konsumsi 1,17 persen, perdagangan 0,17 persen, manufaktur 0,11 persen, dan pertambangan 0,04 persen.
Saham-saham JII yang menjadi top gainer hari ini adalah UNVR yang harga sahamnya naik Rp600, ICBP Rp125, INDF Rp125, PTBA Rp100, dan AALI Rp50.
Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah LPPF yang harga sahamnya turun Rp350, SMGR Rp125, EXCL Rp110, AKRA Rp100, dan TPIA Rp100.
Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah Rp13.507 per dolar AS.
(Sah)
Advertisement
Mengenal Sindrom Kepala Datar Pada Bayi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ngeri, Indonesia Kehilangan Rp133 Triliun Setiap Tahun Akibat Judi Online

Longrunrangers, Serunya Ikut Komunitas Lari Sambil Charity

Prabowo Pakai AI untuk Swasembada Beras dan Jagung

Tiket Pesawat Kelas Ekonomi Bakal Turun Saat Libur Nataru, Ini Penjelasan Kemenhub


Karyawan Ini Tolak Kembalikan Uang Salah Transfer Rp1,4 Miliar
        
    Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
BMKG Peringatkan Puncak Musim Hujan Sudah Tiba, Risiko Bencana di Depan Mata

Detik-detik Bobby Kertanegara Diserang Kucing Gendut, Suasana Jadi Tegang
Gen Z Jadi Doktor Termuda di UGM! Rizky Aflaha Lulus S3 di Usia 25

Mengenal Sindrom Kepala Datar Pada Bayi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ngeri, Indonesia Kehilangan Rp133 Triliun Setiap Tahun Akibat Judi Online
