Indeks Syariah Menggeliat, Rupiah Bergejolak Lagi

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 12 Juli 2018 16:54
Indeks Syariah Menggeliat, Rupiah Bergejolak Lagi
Ketiga indeks syariah kompak menguat.

Dream - Indeks saham syariah Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghadapi tekanan dengan laju kenaikan yang mulai mengendur. Gejolak kurs rupiah yang melemah membuat pelaku pasar, khususnya investor asing, menahan diri terjun ke lantai bursa.

Angin positif justru datang dari dalam negeri. Pernyataan presiden Joko Widodo yang mengumumkan Indonesia bakal memiliki 51 persen saham PT Freeport Indonesia menjadi katalis positif di lantai bursa.

Data perdagangan BEI, Jakarta, Kamis 12 Juli 2018 menunjukan, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) terangkat 0,616 poin (0,35%) ke level 176,758. Indeks ISSI bergerak fluktuatif setelah dibuka melemah di 175,694 poin. ISSI sempat menyentuh level tertinggi di 177,091.

Dua indeks bluechips syariah juga bergerak naik saat menutup perdagangan. Dibantu separuh bluechips syariah yang ditutup menguat, Jakarta Islamic Index (JII) hanya naik tipis 0,044 poin (0,01%) ke level 668,626.

Indeks keping biru syariah lainnya, Jakarta Islamic Index 70 (JII70), menanjak lebih tinggi dengan naik 0,341 poin (0,15%) ke level 221,314.

Transaksi perdagangan saham kali ini relatif lebih ramai. Hingga sesi paska penutupan perdagngan, Total nilai perdagangan sahamnya mencapai Rp4,18 triliun dengan 56,12 miliar lembar saham beralih tangan.

Sebagian besar indeks sektoral berkinerja positif. Penggerak perdagangan saham kali ini berasal dari sektor infrastruktur yang indeksnya terangkat 1,45 persen, diikuti oleh properti 0,96 persen, dan industri aneka 0,78 persen.

Pelemahan indeks barang konsumsi sebesar 1,06 persen, manufaktur 0,41 persen, dan perdagangan 0,26 persen berpengaruh signifikan terhadap perdagangan.

Top gainer bluechips syariah kali ini dihuni saham INTP yang naik Rp275, PTBA Rp160, EXCL Rp140, BRPT Rp115, dan PGAS Rp75.

Sebaliknya, saham UNTR terkoreksi Rp800, UNVR Rp625, ITMG Rp575, LPPF Rp200, dan SMGR Rp150.

Dari pasar uang, dolar AS kembali membuat pelaku pasar cemas. Mata uang Negeri Paman Sam itu kembali menembus level di atas Rp14.400.

Sore ini dollar AS sempat menembus  level  Rp14.414 atau mengaut 126 poin (0,88 persen). Dolar AS bertengger di puncak tertinggi di Rp14.475 pr dolar AS.

(Sah)

 

Beri Komentar